Menggunakan treadmill sebenarnya sangat mudah, namun tidak untuk pemula. Treadmill sendiri merupakan alat yang digunakan untuk membantu seseorang menjaga kesehatan tubuhnya dengan berlari di atas treadmill.
Dengan bantuan treadmill, seseorang dapat berlari dan berjalan kaki rutin setiap hari meski di dalam ruangan. Bahkan, Anda dapat menjaga kecepatan, melihat jarak tempuh serta mengetahui jumlah kalori yang dibakar ketika berolahraga.
Bagi Anda yang mungkin masih asing dengan treadmill, berikut ini adalah panduan lengkap dalam menggunakan treadmill
Memahami tombol yang ada pada treadmill
Alat treadmill modern hari ini sudah dilengkapi dengan berbagai indikator seperti jarak yang ditempuh, detak jantung hingga jumlah kalori yang terbakar.
Selain itu, Anda dapat mengatur kecepatan treadmill serta jarak yang ditempuh melalui tombol yang tersedia pada bodi treadmill. Selain itu, terdapat pula tombol pause, stop dan start pada treadmill. Sebaiknya pelajari terlebih dahulu mengenai kegunaan tombol treadmill sebelum mulai menggunakan.
Pelajari setting alat treadmill
Sebelum memulai berolahraga di atas treadmill, sebaiknya perhatikan dan pelajari setting yang telah diatur di alat treadmill. Pastikan Anda mengatur kecepatan serta incline pada posisi yang tepat. Jangan sampai Anda salah mengatur kedua hal ini sebelum memulai berlari di atas treadmill.
Melakukan pemanasan
Tidak hanya sebelum menggunakan treadmill, namun sebaiknya setiap memulai olahraga didahului dengan pemanasan terlebih dahulu. Waktu optimal untuk pemanasan adalah selama lima sampai sepuluh menit.
Pemanasan yang tepat dapat membantu merilekskan sendi dan otot sehingga tidak menyebabkan kekakuan ketika Anda berolahraga di atas treadmill. Pemanasan juga membantu mengurangi risiko cedera ketika berolahraga.
Pemanasan ringan
Pemanasan yang dilakukan sebaiknya disesuaikan dengan jenis olahraga atau latihan yang akan dilakukan. Misal dalam penggunaan treadmill sebaiknya
Anda tidak langsung mensetting alat treadmill pada kecepatan tinggi melainkan setting pada kecepatan paling rendah terlebih dahulu selama sekitar 5 hingga 10 menit. Setelah itu, pela-pelan naikkan kecepatannya.
Konsumsi air mineral cukup
Tetap ingat untuk mengkonsumsi air mineral ketika latihan di atas treadmill. Jangan sampai Anda terlalu asyik latihan hingga lupa untuk mengkonsumsi air mineral.
Membiarkan tubuh tidak diasup oleh air mineral dalam jangka waktu lama dapat membuat tubuh menjadi dehidrasi karena kekurangan cairan tubuh. Sebaiknya letakkan botol air mineral di tempat penyimpanan botol di dekat alat treadmill.
Dengan menaruhnya di dekat alat treadmill, Anda dapat terus ingat untuk mengkonsumsi air mineral. Sebaiknya konsumsi air mineral sebelum, sedang dan setelah latihan. Namun, usahakan konsumsi air mineral 30 menit sebelum latihan agar perut tidak sakit/kram akibat air.
Rutin latihan
Kunci kesuksesan dari latihan dengan treadmill adalah rutin melakukannya setiap hari. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, sebaiknya Anda rutin berolahraga dengan treadmill selama minimal 30 menit setiap harinya.
Melakukan peregangan dan pendinginan
Jangan langsung berhenti ketika selesai latihan menggunakan treadmill. Sebaiknya sediakan waktu sekitar 5 hingga 10 menit untuk melakukan pendinginan atau peregangan. Peregangan setelah berolahraga sangat bermanfaat untuk menghindarkan tubuh dari sakit atau kram setelah berolahraga.
Posisikan tubuh dengan tepat
Ketika berada di atas mesin treadmill, pastikan posisi tubuh Anda telah tepat untuk menghindarkan tubuh dari cedera akibat terjatuh dan sebagainya.
Posisikan bahu dalam kondisi tegap dan lebar serta pandangan fokus ke depan. Ketika akan memulai latihan, letakkan kedua tangan di pegangan treadmill kemudian lepaskan perlahan-lahan ketika mesin sudah bergerak. Ayunkan kedua tangan seirama dengan langkah kaki.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
