Patent Ductus Arteriosus - Definisi, Gejala, Pengobatan
Patent Duktus Arteriosus (PDA) merupakan suatu penyakit jantung bawaan yang terjadi sejak lahir. Kondisi ini paling sering terjadi pada hampir 90% dari bayi yang lahir kurang bulan dan gejalanya mulai muncul pada minggu hingga bulan pertama sejak kelahiran. Penyakit ini dapat terjadi bersamaan dengan gangguangt;napas yang mengancam bayi pada tahun pertama kehidupan.
Pada organ jantung bayi ditemukan saluran yang menyambungkan aorta dengan arteri pulmonal di jantung yang bernama duktus arteriosus. Dalam kehidupan bayi di dalam kandungan, sel darah merah yang membawa oksigen disalurkan langsung menuju ke paru-paru melalui plasenta. Setelah melahirkan, plasenta dipisahkan dari tubuh si bayi dan oksigen mulai disalurkan ke seluruh tubuh.
Penyebab Patent Ductus Arteriosus
Penyakit ini dapat terjadi pada bayi laki-laki dan perempuan dengan prevalensi sebanyak 1 dari 2000 kelahiran normal. Pada bayi normal, duktus asrteriosus menutup sendiri sehingga darah tidak bisa melewatinya. Tetapi pada patent duktus arteriosus, saluran tersebut tetap terbuka mengakibatkan darah yang menampung oksigen kembali ke paru-paru dan sel darah yang tidak menampung oksigen juga saling bercampur. Darah yang terus mengalir melalui duktus menimbulkan tekanan darah pada pembuluh darah paru-paru menjadi semakin meningkat.
Faktor resiko terjadinya paten duktus arteriosus pada bayi terdiri dari:
- Riwayat ibu dengan infeksi rubella pada trimester pertama.
- Riwayat ibu diabetes melitus dengan penggunaan insulin
- Ibu hamil di usia tua
- Riwayat anak pertama yang lahir dengan jantung bawaan
- Riwayat keluarga dengan jantung bawaan.
Gejala Patent Ductus Arteriosus (PDA)
Tingkat gejala dilihat dari riwayat kelahiran, kelainan organ, serta usia bayi. Gejala yang timbul antara lain:
- Detak jantung meningkat
- Badan terasa lemah dan lelah
- Dada terangkat
- Kesulitan bernapas atau napad kuat
- Sering berkeringat
- Sulit makan
- Tidak mau menyusui
- Berat badan sulit naik
Gejala semakin terlihat bila duktus arteriosus semakin membesar dan menimbulkan gejala yang multipel. Komplikasi yang dapat terjadi pada penderita patent duktus arteriosus adalah gagal jantung kongestif dan endokarditis atau infeksi pada jantung dan pembuluh darah jantung.
Diagnosis Patent Ductus Arteriosus (PDA)
Diagnosis ditentukan melalui gejala dan pemeriksaan bukaan duktus arteriosus. Semakin besar pembukaan duktus arteriosus tersebut ( lebih dari 3,5 milimeter) maka akan menunjukkan gejala yang berat selama 1 hingga 2 minggu. Pemeriksaan dilakukan untuk mendeteksi sistem organ jantung melalui
Ekokardiogram
Pemeriksaan ekokardiogram dapat menyimpulkan keadaan jantung dan gangguan sistem peredaran darah pada jantung.
Rontgen dada
Pemeriksaan rontgen dilakukan untuk mendeteksi adanya pembesaran jantung bayi.
Elektrokardiogram
Pemeriksaan EKG dilakukan untuk mendeteksi gangguan jantung melalui hasil rekaman aktivitas listrik jantung.
Kateterisasi Jantung
Pemeriksaan yang lebih kompleks adalah dengan memasukan tuba kateter ke dalam pembulu darah selangkangan hingga mencapai jantung dan mendeteksi adanya kelainan.
Penanganan Patent Duktus Arteriosus (PDA)
Penanganan pada bayi dengan patent dktus arteriosus harus dilihat dari aspek usia dan riwayat penyakit. Pada kasus ringan, duktus arteriosus dapat menutup sendiri seiring bertambahnya usia. Jika gejala semakin berat maka perlu tindakan berupa obat-obatan atau dengan operasi.
Indometasin
Obat indometasin secara injeksi diberikan pada bayi prematur dengan kelainan pada duktus arteriosus. Obat ini bertujuan untuk mengurangi pembesaran duktus sehingga dapat memperkecil hingga menutupnya dengan sempurna. Obat ini juga diberikan bersamaan dengan diuretik untuk mencegah penumpukan cairan di ginjal dan mencegah gangguan sistem pernapasan.
Nutrisi
Asupan nutrisi sangat penting bagi bayi terutama kurang bulan. Mencukupi kalori bayi setiap hari meningkatkan pertumbuhan bayi yang lebih cepat. Bayi yang sulit minum atau menyusui dapat menggunakan selang yang masuk melalui mulut hingga masuk ke dalam lambung untuk memasukkan minuman atau air susu.
Operasi
Jika pembukaan duktus sangat besar dan mungkin dapat beresiko komplikasi, operasi perbaikan duktus harus dilakukan untuk menutup duktus dan mencegah peningkatan aliran darah pada paru-paru. Metode operasi boleh dilakukan setelah bayi menginjak usia lebih dari 6 bulan atau berat bayi telah mencapai lebih dari 5 kilogram.
Malam dok, saya mau tanya kalau gejala penyakit jantung rematik apa saja ya? apa bisa didiagnosa dengan anamnesa, jika bisa, berapa persen tingkat keakuratannya terhadap kemungkinan menderitanya?