Vitamin E merupakan salah satu nutrisi yang penting untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh, serta untuk mencegah tubuh dari berbagai macam penyakit. Vitamin E memang dapat dengan mudah ditemukan di dalam makanan yang Anda konsumsi sehari-hari, namun belum semua sumbernya ada di dalam menu makanan Anda sehari-hari. Jangan hanya mengandalkan suplemen vitamin E yang dapat dengan mudah membuat Anda overdosis terhadap vitamin E dan dapat membahayakan kondisi tubuh Anda.
Berbagai sumber vitamin E yang termasuk ke dalam komponen lemak yang dapat larut ini dapat memiliki bentuk tocopherols alpha, beta, gamma dan delta, serta dalam bentuk tocotrienols. Jenis vitamin E yang paling mudah ditemui adalah jenis alpha tocopherols dan merupakan bentuk yang paling penuh di antara jenis vitamin E lainnya.
Penyedia vitamin E yang terbaik bagi asupan yang direkomendasikan untuk tubuh antara lain berbagai kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang tanah, hazelnut, berbagai jenis minyak nabati, yang terbuat dari bunga matahari, wheat germ, safflower, jagung dan minyak kacang kedelai, seperti yang dipublikasikan oleh U.S. National Library of Medicine (NLM). Selain itu, dapatkan juga manfaat vitamin E dari dalam bunga matahari dan sayuran hijau berdaun seperti bayam dan brokoli.
Berbagai manfaat dari vitamin E yang tidak boleh Anda abaikan bagi tubuh antara lain:
1.Sebagai asupan antioksidan yang melindungi sel-sel dalam tubuh dari kerusakan serta menjauhkan diri dari penyakit jantung dan kanker serta demensia.
2.Vitamin E juga diperlukan tubuh untuk memfungsikan sistem imun tubuh serta melindungi penglihatan mata dalam jangka panjang. Konsumsi vitamin E secara teratur dapat menjaga dan menghindarkan mata dari risiko penyakit mata katarak.
3.Vitamin E juga memproduksi hormon prostaglandins yang mengatur proses-proses dalam tubuh, termasuk mengatur tekanan darah, reproduksi dalam tubuh serta kontraksi otot.
4.Vitamin E dibutuhkan oleh para penderita penyakit Crohn’s, cystic fibrosis serta dibutuhkan bagi kondisi ketidakmampuan tubuh untuk mensekresi empedu dari liver ke pencernaan.
Bagi mereka yang berusia di atas 14 tahun, berdasarkan National Institutes of Health atau NIH, kadar rekomendasi vitamin E adalah 15 miligram atau 22.4 IU. Bagi wanita yang tengah menyusui, kebutuhan vitamin E meningkat menjadi 19 miligram atau 28.4 IU. Sementara itu, batas aman konsumsi vitamin E sendiri adalah maksimal 1,000 mg atau 1,500 IU.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.