Penyakit batu empedu atau kolelitiasis merupakan salah satu penyakit dimana terdapat sebuah endapan batu yang terbentuk dari beberapa komponen yang mengakibatkan obstruksi saluran empedu atau kandung empedu serta dapat menimbulkan infeksi berat.
Penyakit batu empedu memiliki berbagai bentuk dan ukuran, mulai dari bentuk kecil-kecil seperti butiran pasir hingga berukuran besar seperti gundu atau bola golf.
Beberapa kasus penyakit kandung empedu tidak akan menimbulkan gejala jika batu yang diproduksi berukuran kecil, tetapi batu dengan ukuran yang lebih besar dapat menimbulkan keluhan utama seperti nyeri perut kanan atas karena penyumbatan saluran serta masuknya batu ke ujung saluran empedu yang lebih dalam.
Penyakit batu empedu sudah dikenal lama di berbagai negara sejak lama. Penyakit ini paling sering muncul pada wanita usia 60 tahun keatas, tetapi bisa dialami pada usia yang lebih muda bila karena gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat.
Meningkatnya potensi penyakit batu empedu di usia tua disebabkan meningkatnya saturasi kolesterol di saluran empedu dan penurunan aktivitas enzim kolestrol 7-alfa Hidroksilase.
Pada wanita, resiko timbulnya penyakit batu empedu muncul pada usia lebih dari 35 tahun (fertile age) hingga usia paskamenopause. Meningkatnya kadar kolesterol di kandung empedu juga disebabkan peningkatan hormon estrogen pada kehamilan atau penggunaan terapi hormon.
Produksi batu empedu terjadi pada kandung empedu yang terletak di bagian perut kanan atas, tepat dibawah hati dan di atas ginjal. Kandung empedu berbentuk bulat lonjong, berukuran sekitar 10cm memanjang ke bawah, dan memiliki percabangan yang saling berhubungan dengan organ hati dan pankreas.
Fungsi kandung empedu adalah:
- Tempat menyimpan empedu dari sel hati serta air dan elektrolit hasil absorpsi
- Menyerap asam lemak
- Pembentukan garam empedu
- Menetralkan asam gastrin di usus kecil
- Fungsi ekskresi bilirubin dan kolesterol
Penyakit batu empedu yang terbentuk di kandung empedu terdiri dari banyak komponen. Sesuai komponen pembentukannya, batu empedu dibagi menjadi 2 ,yaitu Pure Stones dan Mixed Stones.
Pure stones mengandung kadar kolesterol yang lebih banyak, sisa nya berupa Bilirubin.
Pada mixed stones, batu tersebut mengandung banyak komponen campuran seperti kolesterol, Bilirubin, Trigliserida dan Kalsium Karbonat.
Black pigment stones juga merupakan salah satu tipe batu empedu yang keras dan berwarna agak gelap. Pigmentasi gelap ini diakibatkan hancurnya sel darah merah dan membentuk Biirubin.
Bilirubin yang dikeluarkan melalui hati dan masuk ke kandung empedu lalu diproses bersama dengan kalsium membentuk suatu pigmen keras yang dapat membesar menjadi batu empedu. Selain itu erdapat juga brown pigment stones yang dibentuk akibat infeksi empedu oleh bakteri seperti E.coli atau Klebsiella spp.
Malam dok, saya mau tanya kalau gejala penyakit jantung rematik apa saja ya? apa bisa didiagnosa dengan anamnesa, jika bisa, berapa persen tingkat keakuratannya terhadap kemungkinan menderitanya?