Penyakit Buerger - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Penyakit Buerger

Penyakit bueger adalah sebuah penyakit langka akibat gangguan pembuluh darah di kaki dan tangan yang menyebabkan rasa nyeri pada kaki tangan dan warna kulit pucat. Penyakit burger juga sering disebut tromboangitis obliterans ini menyerang pembuluh darah dan menimbulkan sumbatan dan peradangan akibat aliran darah yang membeku yang akan menimbulkan gejala pada kulit sekitar.

Mekanisme Penyakit Buerger

Penyakit buerger disebabkan oleh sumbatan pada pembuluh darah kecil yang treletak di jari-jari tangan dan kaki. Sumbatan tersebut terjadi akibat konsumsi tembakau yang terlalu banyak dari rokok sebagai sumber utama. Secara mekanisme bekuan darah tersebut menempel di pembuluh darah dan semakin lama semakin menumpuk sehingga menganggu sirkulasi.

Selama penyumbatan yang menganggu sirkulasi pembuluh darah kecil, darah tidak dapat memasok oksigen dengan baik di sekitar jari-jari tangan dan kaki yang beresiko rusaknya jaring di kulit dan pembuluh darah dan menimbulkan nekrosis jaringan karena pasokan darah dan oksigen terbatas akibat sumbatan.

Siapa yang paling mudah terkena Penyakit Buerger

Penyakit bueger banyak terkena pada laki-laki rentang usia 40 hingga 50 tahun ditambah dengan kebiasaan mengonsumsi rokok. Penyakit ini juga sering ditemukan di beberapa kawasan di benua Asia dan beberapa di benua Afrika. Penyakit ini juga dpaat menyerang wanita dengan kebiasaan yang sama.

Masih belum ada studi yang mengemukakan bahwa penyakit ini juga dapat disebabkan oleh pengaruh genetik atau tidak. Tetapi riwayat keturunan lebih banyak dipengaruhi konsumsi rokok. Seperti contoh seorang ayah yang memiliki kebiasaan merokok dan diikuti juga oleh anaknya. Resiko meningkat pada ayah dan juga anak akibat konsumsi rokok yang berlebihan.

Gejala Penyakit Buerger

Gejala yang ditemukan pada penyakit buerger antara lain:

• Bengkak pada jari dan rasa nyeri. Gejala awal yang ditimbulkan adalah bengkak pada ujung-ujung jari baik di tanagn atau kaki. Terkadang gejala ini sering diabaikan penderita yang beresiko menimbulkan gejala lanjutan
• Warna pada jari tangan atau kaki menjadi lebih gelap. Perubahan warna pada jari tangan atau kaki yang terkena akibat gangguan sirkulasi pembuluh darah kecil dan rusaknya jaringan di jari-jari.
• Jari-jari terasa baal dan kesemutan. Kerusakan pada pembuluh darah dan jaringan dapat diikuti oleh gangguan saraf yang menyebabkan mati rasa atau baal
• Luka. Pada kasus yang berat, jari-jari tangan atau kaki yang terkena dapat menimbulkan luka-luka nekrosis dan dapat beresiko timbulnya nanah apabila terpajan infeksi bakteri

Diagnosis Penyakit Buerger

Untuk mendeteksi timbulnya diagnosis penyakit buerger, dokter perlu melakukan pemeriksaan fisik untuk melihat kelainan pada jari-jari tangan atau kaki. Pemeriksaan penunjang lainnya yang dapat dilakukan untuk menentukan diagnosis antara lain:

• Pemeriksaan darah. Tes darah dilakukan untuk mendeteksi faktor pembekuan, resiko diabetes, dan kolesterol dalam darah
• Tes Allen. Tes allen dilakukan untuk menentukan cepat lambatnya aliran darah balik di telapak tangan.
• Angiogram. Pemeriksaan lebih spesifik dengan angiogram. Pemeriksaan ini dapat melihat adanya perubahan struktur pembuluh darah yang tersumbat melalui pewarnaan khusus.
• Doppler. Pemeriksaan dengan USG doppler dilakukan dengan dokter yang berpengalaman untuk memeriksa aliran darah di pembuluh darah secara detail.

Pengobatan pada Penyakit Buerger

Perubahan pola hidup sehat dapat ditunjang untuk mencegah dan mengurangi resiko terjadinya penyakit buerger. Jika timbul gejala-gejala seperti di atas, usahakan untuk tetap memberikan kehangatan pada jari tangan dan kaki. Selain itu, segeralah berhenti merokok. Obat anti nyeri juga dapat meredakan rasa nyeri pada telapak.

Obat kodein sering diresepkan sebagai obat penahan rasa sakit. Obat antibiotik juga sering ditambahkan untuk mencegah timbulnya infeksi akibat nekrosis yang berkepanjangan.

Pengobatan yang dilakukan pada penyakit buerger adalah dengan melakukan operasi perbaikan pembuluh darah dan saraf yaitu dengan sympathectomy. Apabila kondisi ini tidak berjalan baik, jalan keluar satu-satunya adalah dengan teknik amputasi.

Pencegahan pada Penyakit Buerger

Berhenti merokok merupakan salah satu cara yang tepat untuk mencegah penyakit langka tersebut. Ajari anak muda untuk menjaga pola hidup sehat seperti konsumsi makanan bergizi dan minim air putih yang cukup dan tidak merokok atau mengonsumsi bahan tembakau.