Obat carboplatin merupakan jenis obat yang digunakan dalam terapi penyakit kanker. Obat ini digunakan sebagai kemoterapi yang bertujuan untuk menurunkan perkembangan sel kanker yang menyerang jaringan tubuh. Carboplatin banyak digunakan sebagai terapi penyakit kanker payudara, kanker sel telur (ovarium), serta kanker kandung kemih.
Carboplatin merupakan suatu agen alkyating seperti pada beberapa jenis obat kanker lainnya. Carboplatin termasuk dalam golongan cytotoxic serta memiliki komposisi platinum agar dapat mematikan sel kanker. Obat ini dapat menghancurkan DNA sel kanker. Carboplatin dapat dikombinasikan dengan obat lainnya seperti cyclophosphamide dan paraplatin untuk meningkatkan kualitas kemoterapi serta sebagai terapi paliatif selama pemberian carboplatin
Seperti halnya pada agen alkylating lainnya, obat ini langsung menyerang ikatan DNA guna menghentikan replikasi DNA sel kanker. Agen tersebut melekat ke dalam basis DNA yang juga mengambat transkrip RNA agar tidak terjadi formasi serta ikatan dengan sel DNA lainnya.
Carboplatin yang disuntikkan ke dalam tubuh akan tereliminasi ke dalam ginjal setelah 24 jam. Dalam waktu tersebut carboplatin tidak mengikat protein plasma tetapi kadar platinum di dalam obat ini akan hilang setelah 5 hari paska pemberian obat. Efek obat ini bekerja 1 hingga 2 jam setelah pemberian.
Manfaat obat Carboplatin
Carboplatin merupakan obat terpilih sebagai kemoterapi beberapa penyakit kanker seperti:
Kanker payudara
Kanker payudara menjadi salah satu kanker yang sangat membahayakan kaum wanita. Sekitar 1 dari 10 wanita pengidap kanker menderita kanker payudara dan beresiko menimbulkan kematian apabila tidak ditangani segera. Kanker bisa terbentuk melalui jaringan di payudara atau di kelenjar sekitar payudara dan secara perlahan membesar hingga dapat menyebar ke jaringan tubuh lainnya.
Gejala yang ditimbulkan adanya teraba benjolan yang keras dan tidak rata serta berukuran 1 hingga 2 sentimeter yang dapat bertambah besar. Bentuk payudara semakin lama menjadi tidak simetris yang diikuti dengan rasa sakit di sekitar payudara hingga puting susu. Payudara menjadi bengkak dan terkadang keluar cairan bening atau warna kecokelatan dari puting susu.
Kanker Ovarium
Kanker ovarium berkembang pada indung telur tempat sel telur berada. Penyakit ini banyak terjadi pada wanita usia 50 tahun keatas. Gejala yang diitmbulkan tidak spesifik sehingga butuh pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit, Wanita dapat mengeluhkan rasa nyeri perut dan sekitar panggul serta ukuran perut yang semakin membesar. Wanita juga mengeluhkan kesulitan makan, buang air besar, dan adanya pendarahan yang keluar dari vagina.
Kanker kandung kemih
Kanker kandung kemih merupakan kanker ganas yang mengganggu tempat penampungan urin. Penyakit ini banyak dialami pria berusia lebih dari 50 tahun yang memeiliki riwayat genetik terjadinya kanker. Gejala yang ditemukan yaitu rasa terbakar saat buang air kecil, kencing berdarah, jumlah urin berkurang, nyeri pinggang, dan nafsu makan menurun.
Efek Samping Carboplatin
Timbulnya efek samping terjadi akibat dosis dan lama pengobatan dengan carboplatin. Efek samping biasanya muncul selama atau setelah pemberian obat carboplatin. Efek samping ringan dapat hilang sendiri selama kondisi kesehatan di jaga ketat. Efek samping yang muncul antara lain:
- Mual muntah
- Rambut rontok
- Lelah
- Anemia
- Penurunan nilai sel darah putih
- Diare
Perhatian Khusus Sebelum Pengobatan Carboplatin
Berikut hal yang perlu diperhatikan selama pengobatan carboplatin
Selama terapi carboplatin tidak boleh mengonsumsi obat aspirin
Obat carboplatin tidak boleh diberikan pada ibu hamil dan menyusui
Tidak boleh memberikan jamu atau obat herbal selama pengobatan dengan carboplatin
Obat phenytoin dikontraindikasikan pemberian dengan obat carboplatin
Penderita kanker dengan kondisi cacar air, herpes , dan penyakit ginjal tidak boleh menggunakan obat carboplatin atau dengan ketentuan khusus oleh dokter sebelum penggunaan.
Dosis Dan Cara Pemberian Obat Carboplatin
Carboplatin tersedia dalam bentuk injeksi intravena dengan dosis 10 mg/ 1 ml, 50 mg/5 ml, 150 mg/15 ml, 450 mg/5 ml, dan 600 mg/60 ml. Dosis maksimum pemberian carboplatin adalah 900 mg, tetapi jumlah pemakaian dilihat dari kondisi beratnya kanker. Penggunaan yang berlebihan dapat meningkatlan efek toksisitas pada fungsi ginjal. Nilai kadar GFR ( glumerular Filtration Rate) di ginjal juga harus diperhatikan guna menghitung laju eksresi obat setelah pemakaian.
Dosis yang tepat adalah dosis dari dokter yang merawat. Panduan dosis yang ada di sini hanya berupa informasi yang bersifat umum.