Penyakit Hemoroid - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Penyakit Hemoroid adalah kondisi munculnya pembengkakan dari pembuluh darah di permukaan dinding anus akibat Inflamasi. Penyakit ini sering terjadi pada usia 40 tahun keatas, terutama pada wanita yang  disebabkan oleh pengaruh kehamilan, tetapi jugagt;dapat dialami oleh lak-laki.

Hemoroid dapat muncul di dalam atau diluar lubang anus dan menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari seperti duduk, tidur, buang air besar, mengangkat beban, dan sebagainya. Hemoroid merupakan penyakit yang mudah disembuhkan selama penyakit ini ditangani secara dini.  

Penyebab penyakit Hemoroid

Penyakit Hemoroid timbul akibat peningkatan tekanan darah dan gangguan aliran balik di pembuluh darah sekitar anus. Selain itu, peningkatan tekanan di daerah perut juga merupakan sebab munculnya Hemoroid.  

Pada wanita, kehamilan menjadi faktor resiko awal munculnya Hemoroid karena tekanan di lokasi perut dan perubahan hormon kehamilan. Faktor lain yang menyebabkan munculnya Hemoroid yaitu:

• Duduk terlalu lama di jamban
• Mengedan terlalu kencang 
• Diare yang berlebihan
• Merokok
• Mengonsumsi makanan yang pedas dan kurang serat
• Kurang olahraga
• Berhubunan seksual lewat anus 

Gejala penyakit Hemoroid

Ada berbagai macam tipe hemoroid. Hemoroid ringan secara awal muncul di dalam anus, membesar hingga keluar anus dan menyebabkan kondisi kian memburuk. Penderita akan mengalami keluhan  berupa munculnya benjolan dari dalam anus yang bisa dimasukkan dengan jari tangan.

Gejala dikatakan berat dan permanen bila benjolan tidak dapat dimasukkan ke dalam lubang anus sehingga sering terdapat bercak kotoran di balik celana dalam disertai nyeri yang makin berat secara terus-menerus.

Hemoroid kecil yang timbul di dalam anus terkadang tidak dirasakan. Keluhan awal biasanya nyeri yang terus-menerus dan makin berat. Rasa gatal juga muncul di sekitar pembengkakan atau sekitar anus. 

Keluhan semakin mengganggu ketika Hemoroid membesar dan muncul sampai keluar lubang  anus atau muncul di luar anus. Nyeri akibat pembengkakan  dirasakan terasa tajam dan berdenyut terlebih saat duduk atau berjalan, dan akan semakin meluas bila tumbuh Hemoroid lain disekitar anus.

Darah akan terlihat bila Hemoroid membesar. Darah dapat keluar  akibat Hemoroid yang telah lama dan membusuk. Darah juga muncul ketika pasien buang air besar, diikuti dengan pengeluaran tinja dan gerakan mengedan.  

Pemeriksaan penyakit Hemoroid

Jika Anda datang ke dokter dengan keluhan hemoroid, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan colok dubur atau digital rectal examination (DRE). Prosedur pemeriksaan ini bertujuan untuk memeriksa apakah terdapat benjolan atau kelainan lainnya pada usus besar bagian bawah (rektum).

Bila hasil pemeriksaan belum mencukupi, dokter dapat menggunakan suatu alat bernama Anoscope. Anoscope adalah alat bantu medis berbentuk tabung berongga memiliki panjang sekitar 10 cm yang berfungsi untuk melihat bagian dalam lubang anus dan mendeteksi pembengkakan di dalam anus.

Pengobatan penyakit Hemoroid

Hemoroid ringan biasanya dapat sembuh tanpa penanganan. Kebersihan juga penting agar penyakit tidak hilang timbul. Mengonsumsi makanan berserat sangat membantu meminimalisir terjadinya Hemoroid, karena dengan asupan serat yang cukup maka proses pembuangan air besar akan semakin lancar.

Biasakan mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan sebagai tambahan dalam porsi makanan anda sehari-hari.

Pengobatan sendiri dapat dilakukan untuk mengurangi pembesaran Hemoroid, seperti kompres duduk (Sitz Baths), yakni duduk dengan jarak 5-10cm diatas uap air panas selama 15 menit.

Bila masih belum membaik, berikan obat-obatan seperti  salep Analgesik atau krim steroid untuk meredakan nyeri dan mengurangi pembengkakan. 

Pada Hemoroid yang sudah muncul dari dalam lubang anus, Anda harus segera ke dokter untuk ditangani secara cepat. Dokter akan melakukan ligasi dengan pita karet untuk menghentikan peredaran darah ke pusat pembengkakan.

Pasien akan diberikan suntikan pereda nyeri sebelum dilakukan ligasi. Setelah dilakukan ligasi, benjolan makin lama makin mengecil dalam beberapa minggu dan terlepas dengan sendirinya.

Bila pengobatan lainnya gagal, maka tindakan terakhir yang harus dilakukan segera  pada Hemoroid adalah dengan operasi Hemoroidektomi. Hemoroidektomi dapat dilakukan jika Hemoroid besar  hingga mengeluarkan darah yang banyak dan nyeri yang semakin memberat.

Hemoroidektomi dilakukan dengan pisau bedah atau laser. Tindakan ini dilakukan untuk melepas jaringan Hemoroid dan menutup luka. Pemulihan membutuhkan waktu 2 sampai 3 minggu dan dokter memastikan tidak ada sisa jaringan di bekas muncul Hemoroid dan luka operasi tertutup rapi.