Diabetes terjadi ketika tubuh tidak mampu menghasilkan atau menggunakan insulin dengan baik, sehingga kadar gula darah jadi melonjak. Tingginya kadar gula darah dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada beberapa organ tubuh, termasuk pembuluh darah mata. Jika tidak segera diatasi, penderita dapat mengalami sejumlah penyakit mata akibat diabetes.
Apa saja penyakit mata akibat diabetes?
Anda mungkin pernah mendengar bahwa diabetes dapat memicu sejumlah gangguan pada mata. Dalam jangka pendek, kadar gula darah yang tinggi dapat membuat jaringan di sekitar mata membengkak dan mengakibatkan pandangan buram. Kondisi ini umumnya bersifat sementara dan bisa membaik setelah Anda menjaga kadar gula darah kembali normal.
Baca Juga: Komplikasi Diabetes
Namun hati-hati, gejala diabetes yang tidak segera diatasi dapat berakibat fatal. Tingginya gula darah perlahan-lahan dapat merusak pembuluh darah tipis yang terdapat di belakang mata, bahkan dimulai sejak didiagnosis prediabetes.
Pembuluh darah yang rusak tersebut dapat mengeluarkan cairan dan memicu pembengkakan. Lama-kelaman, hal ini berdampak pada terjadinya perdarahan di bagian tengah mata dan meningkatkan tekanan di dalam mata.
Berikut ini sejumlah penyakit mata akibat diabetes yang umum terjadi, antara lain:
1. Retinopati diabetik
Retina adalah lapisan dalam di bagian belakang mata yang berfungsi untuk mengubah cahaya menjadi sinyal untuk melihat. Pembuluh darah yang rusak akibat diabetes juga dapat merusak retina. Kondisi ini disebut dengan retinopati diabetik.
Penyakit mata akibat diabetes ini bisa membuat penderitanya sulit melihat. Bila tidak segera diatasi, penderita akan mengalami kebutaan akibat diabetes yang dideritanya.
2. Edema makula diabetik
Bagian retina yang berfungsi untuk membantu membaca, berkendara, dan melihat sekitar disebut dengan makula. Diabetes yang tidak ditangani dapat mengakibatkan pembengkakan makula, sehingga disebut dengan edema makula diabetik.
Seiring berjalannya waktu, kondisi ini dapat menurunkan ketajaman penglihatan dan lambat laun berakhir pada kebutaan permanen.
3. Glaukoma
Glaukoma adalah salah satu penyakit mata akibat diabetes yang cukup umum. Kondisi ini ditandai dengan rusaknya saraf optik yang menghubungkan mata dengan otak. Nah, diabetes bisa makin memperparah risiko glaukoma.
Bila tidak segera diatasi, glaukoma akibat diabetes dapat menyebabkan kehilangan penglihatan bahkan kebutaan. Penderita diabetes berisiko 2 kali lebih tinggi mengalami glaukoma daripada yang tidak diabetes.
4. Katarak
Lensa mata berfungsi untuk membantu memberikan penglihatan yang tajam. Sayangnya, pertambahan usia membuat lensa cenderung menjadi keruh.
Terlebih bila Anda mengidap diabetes, kadar glukosa yang tinggi dapat memicu penumpukan endapan di lensa mata. Akibatnya, lensa mata kian keruh dan risiko katarak semakin besar.
Melansir dari National Eye Institute, orang dewasa dengan diabetes berisiko 2-5 kali mengalami katarak daripada yang tidak diabetes.
Baca Selengkapnya: Kenali Ciri-Ciri dan Gejala Mata Katarak Sedari Awal
Cara mencegah penyakit mata karena diabetes
Kabar baiknya, sekitar 90% penyakit mata akibat diabetes dapat dicegah dengan deteksi dini. Semakin cepat masalahnya ditemukan, maka semakin besar pula kemungkinan pasien sembuh dan terhindar dari risiko kebutaan.
Yang terpenting, selalu jaga pola hidup sehat setiap hari guna mencegah berbagai penyakit mata akibat diabetes. Begini cara sehatnya:
- Pantau kadar gula darah, tekanan darah, dan kolesterol. Anda bisa melakukan pengukuran sendiri di rumah atau ke dokter.
- Berhenti merokok.
- Periksa mata setidaknya 1 tahun sekali. Hal ini dapat membantu mendeteksi dini penyakit mata akibat diabetes yang dapat terjadi.
Baca Juga: Berapa Kali Cek Gula Darah Dalam Sehari?
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.