Penyebab Badan Kurus Walau Sudah Banyak Makan

Dipublish tanggal: Mar 6, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Penyebab Badan Kurus Walau Sudah Banyak Makan

Begitu membaca judul artikel satu ini, pasti banyak dari kamu yang bingung kok bisa badan tetap kurus walau sudah banyak makan. Tentunya banyak dari kamu juga yang ingin sekali mengalami keadaan dimana badan tetap kurus singset walau kamu banyak makan. 

Ya, memang keadaan seperti ini tentunya bikin banyak orang merasa iri dan penasaran faktor apa yang dapat menyebabkan keadaan ini ? Tapi jangan salah guys, orang yang sulit gemukpun sebenarnya ada yang juga yang iri pada mereka yang mudah untuk gemuk. 

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Lalu apa yang menyebabkan ada sebagian orang yang tetap kurus walaupun sudah makan banyak? Yuk simak lebih dalam mengenai topik ini.

Bagi sebagian orang tentunya porsi makan menjadi hal yang krusial dalam menentukan naik turunnya berat badan. Ya, porsi makan yang banyak memang identik dengan penambahan berat badan menjadi lebih gemuk sedangkan porsi makan yang sedikt ataupun mengurangi porsi makan akan membuat berat bada menurun. 

Namun ternyata porsi makan seseorang tidaklah menjadi penentu mutlak berat ringannya bobot tubuh seseorang. Ada sebagian orang di dunia ini yang walaupun sudah makan banyak tapi tetap saja bobot tubuhnya ringan dan kurus. 

Lalu apa saja faktor yang bisa menjadi penyebabnya. Berikut ialah faktor yang dapat menyebabkan badan tetap kurus walau sudah makan banyak :

1. Faktor Keturunan atau Riwayat Genetika

Faktor keturunan atau genetika ini merupakan faktor vital yang menjadi dasar bobot tubuh setiap individu. Perlu kamu ketahui bahwa manusia memiliki 3 macam sifat genetika yang dapat mempengaruhi bobot badannya yaitu sifat ectomorf, endomorf dan mesomorf. 

Sifat ectomorf ialah sifat genetika yang akan membuat si individu tetap kurus walau sudah makan sebanyak apapun. Kamu yang memilki sifat genetika ectomorf biasanya tidak akan gemuk karena tubuh kamu membutuhkan asupan kalori yang jauh lebih banyak dari asupan kalori normal. 

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Selain itu kamu yang memiliki sifat ectomorf juga disarankan untuk banyak mengkonsumsi protein sehingga ototmu lebih terbentuk dan tidak terlihat kurus sekali.

Sifat Endomorf ialah sifat genetika dimana seseorang akan cenderung gemuk walau sudah diet dan menurunkan porsi makannya. Sifat genetika terakhir ialah mesomorf, seseorang yang memiliki sifat ini biasanya akan memiliki tubuh yang lebih kekar, walau tidak suka berolahraga tapi individu dengan sifat ini akan memiliki badan yang cenderung kekar. 

2. Gangguan Hormon Tiroid

Adanya gangguan pada hormon tiroid terutama untuk kamu yang menderita hipertiroid, yang secara otomatis hormon ini akan membuat kamu susah sekali gemuk sebanyak apapun kamu sudah mengkonsumsi makanan ataupun minuman berlemak sekalipun. 

Adapun beberapa gejala yang biasa dialami oleh para penderita hormon hipertiroid seperi jantung yang berdebar debar, tangan yang suka gemetar, berat badan yang terus menurun walaupun sudah makan banyak, dan terus merasa panas. 

3. Depresi dan Stress

Ya faktor ini memang merupakan awal dan asal muasal dari setiap penyakit di tubuh. Begitupun pengaruhnya dengan bobot tubuh seseorang. Perlu diketahui bahwa setiap individu tubuh nya berbeda beda begitupula dengan reaksi tubuh ketika pikiran sedang stress dan depresi

Ada sebagian ornag yang memang stress lalu banyak makan dan menjadi gemuk, namun tidak sedikit juga orang yang stress dan banyak makan namun malah menjadi kurus atau tetap kurus. Faktor ini juga dipengaruhi oleh munculnya hormon kortisol yaitu hormon yang muncul saat pikiran sedang depresi dan stress. 

Iklan dari HonestDocs
Fat Freezing By Cristal Cryosculpt Di Genese Clinic

Perawatan ini berfungsi untuk mengurangi kadar lemak pada tubuh sehingga tubuh lebih langsing dan ideal. Perawatan ini di lakukan oleh dokter.

4. Penyakit Kronis

Faktor inilah yang banyak ditakutkan terjadi ketika tubuh seseorang tetap kurus walau sudah banyak makan. Ya, tubuh yang tetap kurus bisa menjadi suatu indikasi keadaan dimana adanya penyakit kronis yang sedang didedrita oleh tubuh. 

Adapun beberapa contoh penyakit kronis yang membuat tubuh tetap kurus ialah kanker, diabeter, malnutrisi, penyakit hati, penyakit jantung, penyakit paru paru, lupus, rheumatoid arthritis, HIV Aids, TBC, dan berbagai penyakit kronis lainnya. 

Maka dengan itu, penting untuk kamu yang memang tetap kurus walau sudah banyak makan untuk memeriksakan drimu ke dokter gizi agar kurusnya badanmu bukan disebabkan oleh adanya penyakit kronis

Selalu jaga pola makan sehat dan gaya hidup yang sehat karena sebenarnya tubuh yang gemuk maupun kurus harus tetap disyukuri. Jangan lupa pula untuk berolahraga secara rutin karena kesehatan jauh lebih penting dari bobot tubuh. 

3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Underweight health risks: Causes, symptoms, and treatment. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/321612.php)
Can Skinny People Get Diabetes? Risk Factors, Prevention, and More. Healthline. (https://www.healthline.com/health/diabetes/can-skinny-people-get-diabetes)
How Does Major Weight Loss Change Your Life? The Emotional Side of Losing a Lot of Weight. WebMD. (https://www.webmd.com/diet/obesity/features/major-weight-loss-thin-whats-next)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app