Penyebab Gatal Pada Penis dan Pengobatan Sederhana Untuk Mengatasinya

Gatal pada penis, apakah disebabkan oleh penyakit menular seksual atau tidak, bisa sangat parah sehingga mengganggu aktivitas harian Anda. 

Untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi gatal pada penis di rumah, mari disimak artikel ini lebih lanjut.

Penyebab gatal pada penis

1. Genital Herpes

Genital herpes, adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh herpes simplex virus (HSV), infeksi herpes dapat memicu rasa nyeri dan gatal di area genital dan penis. 

Virus dapat tertidur di dalam tubuh selama bertahun-tahun, sehingga beberapa orang yang terinfeksi HSV tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi virus ini. 

Bersamaan dengan rasa gatal, gejala lain yang dapat ditimbulkan oleh penyakit ini adalah munculnya luka lepuh berisi cairan.

2. Lichen nitidus

Lichen nitidus adalah peradangan sel-sel kulit yang menyebabkan munculnya benjolan-benjolan kecil di berbagai bagian tubuh, termasuk penis. Benjolan biasanya rata, berukuran pin, dan berwarna daging. 

Gejala umum yang peling sering ditimbulkan oleh kelainan ini adalah rasa gatal yang muncul sepanjang waktu.

3. Kandidiasis

Kandidiasis atau yang dikenal sebagai infeksi jamur pada pria, adalah infeksi yang berkembang di kepala penis. 

Bersamaan dengan rasa gatal pada ujung penis, kondisi ini dapat menyebabkan munculnya rasa terbakar, kemerahan, ruam, dan keluarnya cairan bergumpal seperti keju basi di bawah kulit kulup.

4. Kutil kelamin

Kutil kelamin adalah benjolan kecil yang disebabkan oleh human papillomavirus (HPV), yang merupakan penyakit menular seksual. 

Genital wart berwarna sama dengan daging, menyerupai kembang kol, dan kadang-kadang bisa gatal dan berdarah saat berhubungan seksual.

5. Lichen planus dan psoriasis

Lichen planus adalah kondisi peradangan yang mempengaruhi rambut, kuku, dan kulit, termasuk penis. Hal ini dapat menyebabkan munculnya benjolan atau lecet yang gatal di atasnya.

Psoriasis adalah kondisi kulit kronis lain yang dapat mempengaruhi penis. 

Pada kondisi ini, sel-sel kulit dapat berkembang terlalu cepat, sehingga terjadi penumpukan sel-sel kulit pada permukaan kulit yang menyebabkan munculnya bercak merah bersisik dan gatal.

6. Kudis

Kudis adalah suatu kondisi di mana tungau kecil bersembunyi di bawah permukaan kulit. Tungau cenderung bersembunyi di lipatan kulit, tetapi juga dapat bersembunyi di kulit sekitar penis dan area genital pria. 

Kudis menyebabkan rasa gatal yang hebat, dan Anda mungkin melihat jejak liang kecil pada penis Anda.

7. Dermatitis kontak

Dermatitis kontak adalah ruam yang dapat berkembang pada penis Anda jika Anda bersentuhan dengan alergen. Alergen yang dimaksud bisa menyerupai sabun, wewangian, dan kain pakaian. 

Bersamaan dengan gatal, dermatitis kontak dapat menyebabkan kulit kering, munculnya ruam genital berwarna merah, dan benjolan kecil.

8. Balanitis

Balanitis adalah peradangan kelenjar penis. Gejala lainnya termasuk rasa sakit, gatal, kemerahan, dan bengkak. Beberapa pria juga akan mengalami nyeri saat buang air kecil.

9. Rambut yang tumbuh ke dalam

Rambut yang tumbuh ke dalam di pangkal penis dapat terasa gatal dan menghasilkan benjolan yang nyeri bila ditekan atau munculnya luka lepuh yang menyakitkan.

10. Uretritis

Uretritis adalah peradangan pada saluran (uretra) yang membawa urin dari kandung kemih ke luar tubuh. Gejala lain dari uretritis termasuk sering buang air kecil, kesulitan buang air kecil, dan munculnya darah dalam air mani.

Pengobatan sederhana di rumah yang dapat Anda berikan untuk mengatasi gatal pada penis

Menggaruk bisa menghilangkan rasa gatal pada penis, tetapi menggaruk hanya mengatasi masalah sementara. 

Dan jika Anda terlalu sering menggaruk kulit Anda, maka Anda meningkatkan risiko terjadinya cedera dan kemungkinan terjadinya infeksi kulit. 

Berikut adalah beberapa pengobatan rumahan yang dapat Anda coba untuk meredakan gatal dan menghentikan peradangan pada daerah genital Anda.

1. Kompres dingin

Kompres dingin dapat meredakan gatal yang disebabkan oleh kudis, dermatitis kontak, atau rambut yang tumbuh ke dalam. 

kompres kain basah dan dingin ke penis Anda selama 5 hingga 10 menit, atau letakan kompres es yang dibungkus handuk. Efek dingin dari kompres juga dapat meredakan peradangan yang disebabkan oleh balanitis atau uretritis.

2. Larutan oatmeal 

Sifat anti-inflamasi oatmeal ini dapat mengurangi iritasi kulit seperti gatal dan kekeringan. Siapkan rendaman oatmeal dengan menaburkan bubuk oatmeal ke dalam air hangat.

3. Cuka sari apel

Jika psoriasis menyebabkan gatal pada penis Anda, cuka sari apel dapat mengatasi gatal dan iritasi yang muncul. 

Campurkan cuka sari apel dan air dengan perbandingan satu banding satu Oleskan larutan langsung ke penis, dan kemudian bilas setelah campuran mengering. 

Jangan mengoleskan cuka jika kulit Anda retak atau pecah, untuk menghindari kulit Anda terbakar.

4. Bubuk soda kue

Jika Anda menderita infeksi jamur pada penis Anda, mengoleskan soda kue dapat mengurangi rasa gatal. 

Tambahkan 1 cangkir soda kue ke dalam rendaman air hangat atau campur soda kue ke dalam air dan oleskan larutan tersebut pada penis Anda, tunggu selama beberapa menit dan kemudian bilas.

Kapan harus periksa ke dokter?

Beberapa penyebab gatal pada penis tidak mengharuskan Anda mengunjungi dokter. Misalnya, rambut yang tumbuh ke dalam akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu sekitar satu minggu. 

Demikian juga, gatal, kemerahan, dan radang akibat dermatitis kontak dapat hilang begitu Anda tidak lagi terpapar pada alergen yang menyebabkan iritasi.

Namun, beberapa kondisi mungkin tidak hilang tanpa perawatan. 

Temui dokter jika rasa gatal pada penis bertambah parah atau tidak membaik, atau jika Anda memiliki gejala lain yang menyertainya seperti keputihan, muncul luka lepuh, atau muncul ruam.