Tumbuhnya jerawat di bagian dalam hidung memang menimbulkan rasa yang tidak nyaman. Walau tidak terlihat langsung seperti di bagian wajah lain, jerawat yang muncul di hidung ini membutuhkan penanganan yang tepat.
Pasalnya, bila tidak segera diobati, bakteri yang bersarang di dalam hidung bisa menyebar sampai ke bagian otak.
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic
Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.
Pada umumnya, timbulnya jerawat merupakan akibat adanya infeksi yang terjadi di tubuh manusia. Beberapa kebiasaan kurang baik pun bisa memicu timbulnya jerawat di dalam hidung. Mulai dari sering mengupil ataupun membuang cairan yang ada di dalam hidung terlalu keras.
Penyebab jerawat di hidung dan cara mengatasinya
Jerawat biasanya tumbuh karena adanya perubahan hormon yang membuat produksi minyak di dalam kulit berlebih. Minyak berlebih tersebut bersama dengan sekumpulan sel kulit mati akan menyumbat lubang pori-pori.
Inilah yang menjadi penyebab bagian folikel di bawah kulit mengalami pembengkakan. Jika sumbatan ini terinfeksi oleh kuman yang berada di atas kulit, maka akan terjadi peradangan yang disebut jerawat.
Hal ini pun dapat terjadi di bagian dalam hidung yang memiliki banyak sekali pori-pori serta folikel rambut. Walau pada umumnya, jerawat akan tumbuh di kulit bagian luar, namun infeksi yang menyebabkan jerawat juga bisa muncul di bagian dalam hidung.
Sedangkan beberapa infeksi yang dirasakan seseorang di dalam hidung meliputi nasal vestibulitis dan furuncles.
Pada jerawat berjenis nasal vestibulitis, infeksi yang terjadi umumnya disebabkan oleh bakteri bernama Staphylococcus aureus. Kondisi ini akan disertai dengan munculnya jerawat dan/atau sekumpulan jerawat yang berada di bagian ujung lubang hidung.
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
Jika nasal vestibulitis sudah terlanjur akut, warna kulit akan memerah, terjadi pembengkakan, hingga jerawat terasa begitu sakit ketika disentuh.
Sedangkan pada nasal furuncles, jerawat yang muncul akan terlihat lebih besar selayaknya bisul dan dapat tumbuh di bagian hidung yang lebih dalam. Kondisi semacam ini tentu saja perlu segera mendapatkan penanganan langsung dari dokter kulit.
Pasalnya, jika infeksi bertambah parah yang berubah menjadi selulitis, selulitis tersebut bisa menyebar ke bagian otak yang menimbulkan meningitis.
Sedangkan beberapa bakteri yang menginfeksi di dalam lubang hidung juga berisiko tinggi menyebabkan sumbatan pembuluh darah yang mengalir ke otak. Beberapa bakteri yang menjadi pemicunya antara lain staphylococcus aureus dan MRSA atau methicillin resistant staphylococcus.
Cara mengatasi jerawat di hidung
Agar bisa mengatasi jerawat di hidung, Anda tentu harus tahu terlebih dahulu apa penyebabnya. Berikut ulasan mengenai cara menanganan jerawat berdasarkan faktor yang mendasarinya:
- Jika jerawat yang Anda derita diakibatkan karena bakteri, umumnya dokter akan memberikan aktibiotik berupa salep. Disamping itu, ada kalanya untuk mempercepat proses penyembuhan, dokter juga akan memberikan obat yang bisa Anda minum.
Tindakan bedah berupa drainase atau pengeringan juga akan dilakukan untuk beberapa tipe kasus demi mencegah timbulnya pembengkakan di area infeksi.
- Untuk jerawat di bagian hidung yang sudah tergolong dalam infeksi berat, maka dokter akan memberikan pengobatan berupa antibiotik melalui infus di rumah sakit. Kondisi yang diderita tersebut juga perlu dipantai secara khusus oleh dokter untuk menghindari adanya resiko komplikasi.
- Selain pengobatan dengan menggunakan obat antibiotik, pada jerawat berjenis nasal vestibulitis Anda bisa mengompresnya dengan air hangat 3 kali sehari selama kurun waktu 15 hingga 20 menit. Hal ini akan membantu mengeringkan jerawat dan mengurangi rasa nyeri yang diderita.
- Apabila nyeri yang ditimbulkan akibat jerawat yang bersarang di hidung tidak kunjung membaik dengan mengkompresnya menggunakan air hangat, Anda bisa menggunakan obat pereda nyeri. Berkonsultasilah ke dokter untuk menghidari hal-hal yang tidak diinginkan.
- Usahakan untuk tidak memencet jerawat yang bertumbuh di dalam hidung. Pasalnya, memencet jerawat akan membuat kuman dan bakteri menjadi lebih banyak mengenai permukaan kulit.
Bahkan hal buruk lain yang bisa dialami adalah bakteri penyebab jerawat tersebut akan masuk lebih dalam lagi ke dalam lapisan kulit. Jangan lupa, hindari juga menyentuh jerawat menggunakan tangan kotor, agar proses penyembuhannya bisa berjalan lebih cepat.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.