Kentut merupakan hal normal yang terjadi pada semua manusia. Secara alami setiap orang harus melakukan 'ritual' satu ini untuk mengeluarkan gas dari perutnya. Namun, suara dan aroma khas dari kentut bisa jadi membuat seseorang malu, apalagi kentut yang bau busuk. Nah, tahukah Anda apa sebenarnya penyebab kentut bau busuk? dan apakah bau kentut ini menandakan ada yang tidak beres dengan kesehatan perut Anda?
Secara normal, rata-rata saluran pencernaan manusia dilewati 5 sampai 15 liter gas setiap harinya. Itu berarti kemungkinan akan muncul sepuluh sampai dua puluh kentut setiap hari. Gas gas ini terdiri dari nitrogen, oksigen, karbon dioksida, hidrogen dan metana. Namun ternyata bukan gas-gas tersebut yang menjadi penyebab bau pada kentut. Lalu, apa penyebab kentut bau tak sedap?
Kenali Penyebab Kentut Bau Anda
Seperti dijelaskan diatas, saluran cerna akan dilewati banyak jenis gas yang berasal dari makanan, seperti oksigen, karbon dioksida, hidrogen dan metana. Dalam keadaan normal, gas-gas ini sebetulnya tidak menimbulkan bau. Kentut yang berbau terjadi jika gas-gas tadi tercampur dengan gas lain seperti sulfat.
Pada dasarnya ada dua hal utama yang dapat menyebabkan kentut bau busuk:
Pertama, kentut bau busuk terjadi ketika gas terperangkap lama di dalam sistem pencernaan. Kondisi ini menyebabkan bakteri dalam usus mulai menambahkan gas sulfat kedalam gas tadi. Inilah yang menyebabkan kentut jadi berbau seperti bau kentut orang yang habis makan banyak telur.
Kedua, mengonsumsi makanan yang mengandung banyak sulfur. Makanan seperti telur, kembang kol, keluarga kubis - kubisan, bawang merah, bawang putih, daging dan keju akan menambah konsentrasi sulfur dalam pencernaan dan akhirnya membuat kentut yang bau. Selain itu, gula ternyata juga termasuk zat penyebab kentut bau. Oleh sebab itu batasi konsumsi makanan tersebut.
Namun, apabila sebelumnya Anda tidak mengonsumsi makanan-makanan penyebab kentut bau, namun 'gas' tetap bau busuk, bisa jadi ada masalah kesehatan yang sedang Anda alami.
Apa Saja Penyakit yang Menyebabkan Kentut Bau?
Selain fungsi normalnya secara umum, kentut ternyata juga bisa dijadikan indikator kesehatan pencernaan. Kentut yang berbau dapat dijadikan penanda untuk masalah berikut ini:
1. Malabsorpsi Karbohidrat
Kondisi ini dibagi kedalam dua tipe, moderat dan parah. Dalam bentuk yang moderat kondisi malabsorpi karbohidrat disebut juga sebagai intoleransi gluten, sementara bentuk parahnya disebut penyakit celiac. Hal ini ditandai dengan kondisi kekurangan vitamin dan sakit perut yang parah. Dalam kondisi seperti ini sebaiknya Anda menghindari konsumsi produk yang mengandung gluten seperti gandum dan gandum hitam.
2. Intoleransi Laktosa
Kondisi ini terjadi jika sistem pencernaan tidak memiliki cukup enzim laktase untuk mencerna laktosa (gula susu). Dengan demikian, susu dan produk susu tidak tercerna dalam sistem pencernaan. Jejak produk susu inilah yang kemudian bercampur dengan bakteri dalam saluran cerna dan menyebabkan kentut bau.
Gejala lain yang terkait dengan intoleransi laktosa ini meliputi perut kembung, diare berair, kram dan BAB lembek. Cara terbaik menghadapi masalah seperti ini yaitu dengan mengurangi asupan makanan yang mengandung susu atau menggunakan tambahan enzim pencernaan. Konsultasikan dengan dokter anda untuk hal ini.
3. Infeksi Saluran Pencernaan
Infeksi pada saluran pencernaan bisa disebabkan oleh banyak faktor termasuk beberapa jenis parasit, virus dan bakteri. Infeksi ini biasanya ditandai dengan demam, sakit perut dan diare. Jika Anda mengalami kondisi seperti ini, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan segera.
4. Jamur Candida Albicans
Sejumlah kecil jamur pada saluran pencernaan merupakan hal normal, namun terlalu banyak jamur dapat menyebabkan beberapa komplikasi. Jamur candida misalnya, organisme satu ini memiliki fungsi tertentu dalam pencernaan. Namun, candida dapat terstimulasi oleh kondisi sekitarnya sehingga berubah menjadi jamur yang membahayakan kesehatan. Jika Anda mengalami buang angin yang terlalu sering, mungkin disebabkan oleh jamur candida ini.
Gejala lain yang ditimbulkan oleh kondisi ini adalah kembung dan kram perut yang disebabkan oleh gas yang muncul sehabis makan. Biasanya dipicu oleh makanan yang di fermentasi, gula, bir, roti, kacang-kacangan dan makanan yang dipanggang.
5. Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan menyebabkan makanan tidak dicerna seluruhnya, sisi makanan inilah yang akan terfermentasi dan menjadi busuk serta melepaskan gas berbau dan beracun. Selain itu, gas ini juga dapat menyebabkan komplikasi seperti gangguan saraf, konstipasi, mulas, kembung, kram, ketabolisme yang lambat dan kotoran yang bau dalam jangka waktu lama. Hal ini juga yang menyebabkan kentut jadi berbau tidak sedap.
Anda buang gas terlampau sering? Ketahui Penyebab Sering Kentut dan Cara Mengatasinya.
Bagaimana Cara Menghilangkan Kentut Bau Busuk?
Setelah mengetahui apa saja yang jadi penyebab kentut bau busuk dan masalah kesehatan yang ditandai dengan munculnya kentut beraroma tidak sedap ini. Nah, untuk berikut ini kami jabarkan beberapa bahan alami yang dapat digunakan untuk menghilangkan kentut bau.
1. Adas
Adas adalah salah satu obat alami untuk mengatasi kentut bau. Bahan herbal ini bahkan efektif dalam hitungan menit. Dengan mengunyah biji adas, hasilnya dapat terlihat 5 sampai 10 menit setelahnya. Cara lain menggunakan bahan herbal ini adalah dengan menyeduhnya dalam secangkir air panas, biarkan selama 3 sampai 5 menit kemudian minum perlahan. Konsumsi minuman herbal ini 2 sampai 3 kali sehari.
2. Jahe
Jahe tidak hanya mengatasi masalah gas dalam pencernaan, namun juga sekaligus mencegah munculnya gas berlebih. Untuk itu, masukkan jahe kedalam daftar makanan Anda untuk menghindari munculnya kentut bau. Jahe juga dapat dijadikan sebagai teh herbal dengan menyedu jahe yang sudah diparut kedalam secangkir air panas, dinginkan dan minum teh jahe ini 3 kali sehari.
3. Biji Jintan dan Black Seed
Cara lain mengatasi kentut bau adalah dengan biji jintan dan black seed. Biji-bijian ini membantu mencegah pembusukan, dan menghambat terjadinya gangguan asam dalam sistem pencernaan. Cara mengonsumsinya yaitu dengan merendam benih tadi dalam secangkir air panas, kemudian biarkan sekitar 10 menit. Tekan biji yang sudah diseduh tadi hingga keluar minyaknya, minum air biji jintan ini sebelum makan. Anda bisa juga langsung menambahkannya kedalam sup atau sayuran yang Anda masak.
4. Cuka Apel
Cuka apel terbukti merupakan salah satu obat kentut bau yang cukup efektif. Bahan ini juga bisa dijadikan obat untuk masalah gangguan pencernaan. Untuk mendapatkan manfaatnya, campurkan satu sendok makan sari cuka apel dalam segelas air hangat kemudian konsumsilah 1 atau 2 gelas sehari.
5. Daun Mint
Daun mint juga merupakan obat untuk mengatasi buang angin berbau tak sedap. Kandungan anti oksidan dan mentolnya membuat daun ini bisa digunakan untuk menghalau gas berbau dari perut Anda.
Cara menggunakannya bisa dengan memasukkan beberapa lembar daun kedalam air mendidih, atau mencampurkan 2 tetes minyak pappermint dalam air mendidih, diamkan beberapa menit sebelum dikonsumsi. Minum ramuan ini 2 sampati 3 kali sehari.
6. Kayu Manis
Kayu manis yang dapat memeberikan efek hangat diperut juga merupakan bahan alami untuk mengatasi kentut bau. Untuk mendapatkan khasiatnya, campurkan satu sendok makan bubuk kayu manis dan madu kedalam susu kedelai yang dipanaskan. Dinginkan hingga dapat diminum, konsumsilah beberapa cangkir sehari. Hindari penggunaan susu kedelai jika Anda alergi terhadap kandungan susu ini.
Jika dengan bahan alami tidak dapat mengatasi masalah kentut bau Anda, maka solusi yang bijak adalah dengan memeriksakan diri ke dokter. Bisa jadi, penyebabnya adalah penyakit-penyakit sebagaimana telah disinggung di atas.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.