Penyebab Ketombe dan Cara Mengobatinya

Dipublish tanggal: Feb 27, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit

Bagi pria dan wanita memiliki ketombe merupakan hal yang memalukan bila diketahui orang lain. Adanya ketombe yang jatuh pada pundak pakaian kamu bisa membuat rasa percaya dirimu turun. 

Memiliki ketombe di kepala menunjukkan betapa kurang bersihnya kulit kepala kamu. Jadi sebenarnya kenapa sih kulit kepala bisa berketombe? Kemudian bagaimana cara menghilangkan ketombe dari kepala? Mari cari tahu melalui artikel berikut!

Ketombe merupakan permasalahan yang dihadapi hampir 50% populasi manusia di Indonesia. Hal ini wajar karena iklim di Indonesia yang lembab di musim penghujan dan membuat berkeringat di musim kemarau. 

Terdapat bermacam-macam penyebab ketombe dan cara pengobatannya. Pada dasarnya ketombe bukanlah penyakit yang berbahaya. Selain mengganggu, keberadaan ketombe dapat menghambat pertumbuhan rambut sehingga penderita berisiko mengalami kebotakan.

Penyebab ketombe

Ketombe, serpihan kulit mati yang berwarna putih keabu-abuan, merupakan salah satu penyebab kulit kepala terasa gatal. Selain iklim di Indonesia, kebersihan merupakan faktor utama lain yang mengakibatkan timbulnya ketombe. 

Kulit mati yang menumpuk ditambah dengan rambut kotor dan berminyak menjadikan jamur berkembang dengan baik di kulit kepala. Menggaruk kulit kepala dapat menyebabkan kulit memerah bahkan bisa jadi terluka. 

Selain itu penyebab lainnya adalah karena penyakit dan tidak cocok menggunakan perawatan rambut tertentu. Penyakit yang dapat menyebabkan ketombe adalah eksim dan psoriasis.

Eksim adalah peradangan yang terjadi pada kulit yang berminyak. Kulit kepala yang terjangkit eksim biasanya terdapat serpihan berwarna kuning yang mengakibatkan timbulnya rasa gatal dan bila digaruk membuat kulit kepala menjadi kemerahan. Serpihan terbentuk akibat interaksi minyak berlebih pada kulit dan jamur Malassezia.

Penyakit kedua adalah psoriasis. Psoriasis adalah penumpukan sel kulit mati yang menyebabkan kulit terlihat bersisik. Penumpukan sel kulit mati secara berlebihan ini berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh. 

Pencetus penyakit ini bisa karena keturunan, penyakit atau penggunaan obat tertentu. Untuk mengetahui penyebabnya biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan sel kulit atau yang biasa disebut biopsi.

Pengobatan ketombe 

Pengobatan ketombe yang disebabkan oleh kurang bersihnya kondisi kulit kepala maka pengobatan dapat dilakukan hanya dengan menggunakan sampo anti ketombe. 

Sampo anti ketombe biasanya mengandung zinc yang bagus untuk kulit kepala. Apabila penggunaan sampo anti ketombe tidak menghilangkan gejala ketombe, sebaiknya kamu segera memeriksakan ke dokter. Dengan biopsi, penyebab ketombe lebih mudah diketahui dan penanganan lebih tepat.

Pengobatan yang tepat untuk eksim adalah dengan menjaga kebersihan kulit kepala dan membuatnya tetap lembab. Hindari penggunaan minyak rambut dan segera keringkan rambut dengan hair dryer bila perlu. 

Sebaiknya kamu juga mengurangigt;makanan berminyak dan banyak minum air putih agar kulit tidak berminyak. Penting juga untuk menjaga agar tidak stres karena stres malah memperburuk keadaan. 

Apabila gejala eksim tidak berkurang, biasanya dokter akan menyarankan untuk meminum obat alergi, antibiotik dan krim anti radang.

Psoriasis sebenarnya lebih sulit untuk disembuhkan namun rasa tidak nyaman akibat penyakit ini dapat dikurangi. Rasa tidak nyaman tersebut berupa pertumbuhan sel-sel kulit yang terlalu cepat sehingga tekstur kulit terlihat mengganggu dan membuat penderitanya merasa tidak percaya diri. 

Penggunaan obat harus disertai dengan resep dokter karena obat diberikan sesuai dengan tingkatan psioriasis itu sendiri. Psioriasis tingkat ringan hingga menengah dapat menggunakan emolien. 

Emolien merupakan krim yang berfungsi sebagai anti inflamasi dan melembutkan bagian kulit yang kering. Penggunaan emolien dapat dicampur dengan sampo saat kamu sedang keramas. 

Selain emolien terdapat beberapa krim lain yang berfungsi untuk menghambat regenerasi kulit seperti kartikosteroid, calcineurin inhibitor, calcipotriol atau calcitriol, coal tar dan ditranol. Selain krim kamu bisa juga mempertimbangkan menggunakan fototerapi

Fototerapi memakai sinar ultraviolet A dan B. Langkah terakhir adalah dengan obat oral. Bila gejala tidak mereda biasanya dokter akan meresepkan acitretin, ciclosporin, methotrexate dan acitretin.

Artikel di atas berfungsi memberi informasi mengenai penyebab dan cara mengobati ketombe. Bila gejala yang kamu alami mirip seperti yang tertulis pada artikel sebaiknya kamu segera berkonsultasi ke dokter spesialis kulit dan kelamin agar kamu mendapatkan penanganan yang tepat. 


33 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app