Ketika usia bertambah, maka wanita saat menstruasi merasakan lebih sakit dibandingkan dengan masa muda dahulu. Biasanya, rasa menstruasi akan semakin parah ketika usia sudah memasuki kepala 4. Bahkan saat usia memasuki menopause, maka rasa sakit menstruasi pun akan terasa sangat sakit.
Saat menstruasi, maka wanita cenderung memiliki mood yang buruk dan mudah mengalami perubahan yang lebih sensitif. Rasa sakit yang dirasakan tersebut disebabkan karena kadar dalam hormon mengalami naik turun yang terjadi secara tidak terduga.
Sehingga hal ini menjadikan tubuh wanita berpindah pada masa menopause.
Pada biasanya, saat menstruasi, wanita akan merasakan perubahan pada nafsu makan yang telah berubah, perut mengalami kembung, suasana hati yang mengalami perubahan secara drastis, payudara berubah menjadi kencang, kram perut, muncul jerawat, mudah lelah dan kepala terasa sakit.
Setiap wanita memiliki tingkat intensitas PMS yang tidaklah sama. karena memang saat sedang menstruasi ada wanita yang merasakan sakit, namun ada pula wanita yang tidak merasakan sakit.
Sedangkan Setiap bulannya, wanita memiliki gejala-gejala PMS yang tidak sama dan akan berubah seiring berjalannya waktu.Lalu apa penyebabnya rasa sakit saat menstruasi di usia lanjut justru terasa semakin terasa sakit? Simak ulasan berikut:
1. Semakin bertambah usia, maka kadar hormon akan menurun
Ketika wanita bertambah usia, maka konsistensi PMS akan terus mengalami perubahan. Hal ini disebabkan karena kadar progesteron dan hormon estrogen secara alami akan mengalami naik turun. Hal ini pun juga akan berpengaruh terhadap gejala PS yang ikut naik turun.
Perubahan pada kadar hormon terjadi secara alami, sehingga rasa sakit akibat menstruasi memang tidak dapat dihilangkan, namun masih bisa untuk meminimalisir.
2. Banyak perubahan di saat usia produktif
Saat wanita memasuki usia produktif, maka rasa sakit yang ditimbulkan saat menstruasi akan terasa lebih menyakitkan. Meskipun saat usia 20 tahun wanita merasakan sakit saat menstruasi. Namun saat menduduki usia produktif, maka rasa sakit yang dirasakan akan semakin parah.
3. Adanya gangguan pada kesehatan wanita
Rasa sakit yang ditimbulkan akibat menstruasi bisa ditimbulkan karena adanya beberapa jenis penyakit yang bersarang dalam tubuhnya. Ada beberapa jenis penyakit yang dapat menimbulkan rasa sakit saat sedang menstruasi, misalnya seperti kista atau Premenstrual gangguan dysphoric.
4. Pola gaya hidup yang kurang baik
Apabila Anda memiliki pola gaya hidup yang tidak sehat, misalnya seperti mengkonsumsi alkohol, merokok, tidak rutin dalam melakukan olahraga maupun yang lainnya, maka akan berpengaruh terhadap rasa sakit yang Anda alami.
Rasa sakit ketika menstruasi saat usia lanjut tidak hanya disebabkan karena keempat penyebab yang ada di atas. Akan tetapi pola gaya hidup yang tidak sehat juga dapat memicu rasa yang sakit ketika sedang menstruasi.
Penting bagi Anda untuk memperhatikan kesehatan tubuh Anda agar tidak merasakan sakit yang berlebihan ketika sedang menstruasi.
Dengan mengetahui penyebab tersebut, maka Anda bisa memperbaiki pola hidup agar terhindar dari rasa sakit ketika mengalami menstruasi. Meskipun saat ini Anda baru berusia 20 tahun, tetaplah melakukan olahraga secara rutin.
Biasakan juga pola dan gaya hidup sehat agar di saat usia lanjut Anda tidak merasakan sakit ketika menstruasi.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.