Banyak wanita yang mengkhawatirkan vaginanya akan mengendur setelah melahirkan atau saat memasuki masa menopause. Keadaan ini biasanya dikenal dengan sindrom vagina kendur (vaginal relaxation syndrome).
Sindrom vagina kendur terjadi saat otot atau jaringan pada dinding vagina melemah sehingga tidak dapat berkontraksi seperti biasanya. Hal inilah yang membuat vagina Anda terasa kurang rapat.
Vagina yang mengendur sangat dikhawatirkan para wanita karena dapat menghilangkan gairah seksual, sulit mendapatkan orgasme, serta sulit mengendalikan laju urin (inkontinensia urin).oleh karena itu, banyak wanita yang melakukan berbagai cara, agar vaginannya tetap rapat.
Untuk mengatasi vagina yang kendur, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan. Berikut sedikit penjelasannya.
Penyebab vagina kendur
Secara umum vagina kendur disebabkan karena dinding vagina yang meregang secara lebar saat persalinan normal. Pada kondisi ini, otot vagina secara perlahan-lahan akan merapat kembali dengan normal.
Selain itu, vagina yang kendur juga bisa disebabkan karena faktor usia. Wanita yang telah memasuki masa menopause biasanya berisiko mengalami sindrom vagina kendur.
Seiring dengan bertambahnya usia, kadar kolagen dan hormon estrogen dalam tubuh semakin berkurang, hal ini mengakibatkan dinding vagina menipis dan kurang elastis. Hormon estrogen yang berkurang juga mengakibatkan vagina Anda menjadi kering.
Sindrom vagina kering juga bisa menjadi indikasi Anda terserang penyakit prolaps organ panggul. Penyakit ini biasanya ditandai dengan rasa sakit pada panggul atau vagina, rasa sakit saat berhubungan seksual, benjolan pada vagina, atau susah buang air besar.
Siapa yang berisiko terkena sindrom vagina kendur?
Sindrom ini bisa menyerang kalangan wanita dari berbagai usia, baik muda ataupun tua.
Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya sindrom vagina kendur antara lain, pernah mengalami persalinan normal beberapa kali, memasuki usia di atas 48 tahun, kelainan genetik turunan atau kekurangan hormon estrogen, penuaan dini, pernah menjalani operasi panggul, atau perubahan berat badan yang drastis.
Cara mengatasi vagina kendur
Sindrom vagina kendur dapat diketahui dengan pasti jika Anda memeriksakannya ke dokter. Jika Anda terserang vagina kendur, ada beberapa pengobatan yang dapat Anda lakukan. Pilihlah pengobatan yang sesuai dengan keadaan Anda.
Salah satu cara mengobati vagina kendur adalah dengan prosedur peremajaan vagina. Anda dapat melakukannya dengan proses laser. Laser yang diarahkan pada vagina akan memacu pertumbuhan dan perbaikan kolagen, sehingga vagina akan kembali rapat.
Sindrom vagina kendur juga bisa disebabkan karena kekurangan hormon estrogen. Anda bisa melakukan terapi hormon untuk mengembalikan vagina Anda kembali rapat. Pengobatan dengan terapi hormon biasanya dilakukan pada wanita yang memasuki masa menopause atau lanjut usia.
Anda juga dapat mengobati vagina kendur dengan melakukan senam kegel. Senam kegel memang difokuskan untuk melatih otot panggul Anda. Otot panggul yang mengencang mengakibatkan area vagina juga akan mengencang.
Senam ini dilakukan dengan cara menahan kontraksi otot panggul selama beberapa detik. Wanita yang baru melahirkan secara normal, dianjurkan untuk melakukan senam kegel agar vagina tetap rapat.
Jika Anda mengalami menstruasi yang mulai tidak teratur bahkan berhenti dalam jangka waktu lama, rasa sakit dalam berhubungan seksual, berkurangnya gairah seksual, rasa sakit pada panggul, kesulitan menahan buang air kecil ataupun sulit mencapai orgasme mungkin Anda mengalami masalah sindrom vagina kendur.
Segeralah periksa ke dokter untuk mengetahui apakah vagina Anda memang kendur. Saat ini Anda bisa mengatasi sindrom vagina kendur dengan berbagai pengobatan, seperti laser, terapi sindrom, ataupun melakukan senam kegel.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.