Rasa dalam makanan atau obat-obatan dapat terus terasa di dalam mulut Anda. Ini bergantung pada jenis makanan atau apapun yang masuk ke dalam mulut. Namun apakah anda pernah merasakan mulut anda terasa sabun.
Rasa tersebut dapat perlahan menghilang, tetapi pada beberapa orang ini akan terus bertahan lama. Ini menjadi pertanyaan apakah yang menyebabkan kondisi ini terus menjadi keluhan banyak orang.
Mengonsumsi sabun adalah cara yang pasti untuk mendapatkan sensasi yang tidak menyenangkan ini, tetapi itu bukan satu-satunya alasan rasa sabun di mulut.
Rasa sabun di mulut tidak mengungkapkan banyak tentang kesehatan seseorang secara keseluruhan.
Penting untuk melihat berbagai faktor seperti mankanan yang baru dikonsumsi, obat yang baru saja di minum, dan riwayat kesehatannya yang menimbulkan salah satu penyebab di atas.
Apa yang menyebabkannya?
Dari hasil penemuan terkait penyebab adanya rasa bersabun di mulut. Beberapa penyebab menajdi salah satu yang mungkin berbeda-beda pada setiap orang. Penyebab tersebut diantaranya:
- Makanan yang terkontaminasi
Rasa sabun kuat akibat kontaminasi makanan dapat merubah rasa makanan
Rasa sabun pada mulut dapat terjadi jika:
mengonsumsi hidangan yang gagal dibilas dengan bersih
mencuci sayuran atau buah dalam air yang mengandung sabun
menggunakan sedotan minum yang dicuci yang masih memiliki sisa sabun di dalamnya
Menyiapkan makanan ketika mereka memiliki sabun yang tersisa di tangan mereka
Rasa sabun di mulut seseorang biasanya hilang dalam waktu singkat, namun ini dapat berdampak ke hal buruk karena sabun cuci merupakan racun di dalam tubuh.
- Obat-obatan
Beberapa obat meninggalkan rasa di mulut. Rasa ini bisa menyerupai sabun atau dapat berinteraksi dengan makanan atau air untuk menciptakan rasa sabun atau logam. Beberapa jenis obat tersebut diantaranya:
Telavancin, antibiotik lipoglikopeptida bakterisida yang digunakan sebagai MRSA atau infeksi Gram-positif lainnya.
Telavancin adalah turunan semi-sintetik dari vankomisin. yang digunakan untuk mengobati pneumonia, infeksi kulit, dan infeksi oleh bakteri Staphylococcus, dapat menyebabkan rasa sabun atau logam di mulut.
Gejala ini tidak berbahaya tetapi bisa mengganggu. Ini biasanya berlangsung selama seseorang menggunakan obat tersebut.
- Beberapa jenis makanan tertentu
Perlu diketahui bahwa beberapa jenis makanan dapat menyebabkan rasa sabun di mulut. Dua jenis sayur yaitu wortel dan ketumbar memiliki kandungan terpenoid yang menimbulkan rasa sabun setelah mengunyahnya dengan mulut.
- Pengaruh genetik
Kecemasan mempengaruhi otak dan tubuh Anda. Beberapa orang yang mengalami kecemasan tentang, rasa, aroma, atau potensi kontaminasi dapat menemukan persepsi adanya perubahan rasa pada makanan.
Orang-orang yang mencicipi sabun pada makanan menjadi cemas tentang dampak kesehatan potensial dapat menciptakan pearasaan yang terpenuhi dengan sendirinya.
Dengan kata lain, dengan mengantisipasi lebih banyak rasa sabun, otak dapat merasakan rasa sabun bahkan jika tidak ada sumber kontaminasi rasa dari makanan tersebut.
- Termakan flouride
Rasa sabun pada mulut Anda dapat berarti bahwa Anda terlalu banyak mengonsumsi natrium fluorida. Dan, terlalu banyak natrium fluorida bisa beracun.
Jadi, jika mulut Anda terasa seperti sabun, perhatikan situasinya dengan serius. Ini bisa menjadi awal dari suatu kondisi yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Rendahnya tingkat fluoride dalam produk pasta gigi dan air minum aman bagi kebanyakan orang. Namun, anak-anak yang berusia di bawah 2 tahun tidak boleh menggunakan pasta gigi berfluoride. Ini harus dipantau di sekitar pasta gigi berfluoride dan produk gigi lainnya, seperti obat kumur.
Penggunaan Fluoride yang berlebih pada pasta gigi hingga tertelan dapat menyebabkan sakit perut, muntah, atau diare.
- Kelainan gigi
Masalah dengan gusi dan kesehatan gigi dapat menyebabkan rasa sabun atau logam di mulut. Jika seseorang tidak menjaga kebersihan mulut yang baik, makanan yang tertinggal di gigi dan gusi dapat menimbulakn masalah gigi hingga aroma mulut.
Penyakit gusi dapat menyebabkan rasa sabun di mulut. Berbagai infeksi mulut dan gigi juga menyebabkan rasa yang tidak biasa di mulut.
Segera konsultasikan kondisi gigi dan mulut jika rasa sabun muncul dengan rahang atau sakit gigi, bengkak atau gusi merah, atau bau mulut
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.