Mandibula, atau rahang bawah, adalah tulang yang membentuk bagian bawah tengkorak, dan bersama dengan rahang atas (rahang atas) dan membentuk struktur mulut. Gerakan rahang bawah membuka dan menutup mulut dan memungkinkan untuk mengunyah makanan.
Nyeri pada rahang adalah masalah umum yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Tulang rahang kita juga disebut mandibula. Tulang ini terhubung ke tengkorak melalui satu pasang sendi yang dikenal sebagai sendi temporomandibular, atau TMJ. Sendi terdapat mulai di depan telinga Anda, dan berguna untuk Anda membuka dan menutup mulut Anda.
Rahang Anda juga menopang gigi dan gusi Anda, dimana sistem saraf juga berespon terhadap panas, dingin, atau tekanan.
Penyebab dari nyeri pada rahang
Nyeri rahang timbul akibat dari beberapa penyebab diantaranya:
Sinovitis atau capsulitis
Kondisi di mana lapisan sendi atau ligamen penghubung menjadi meradang.
Kelainan gigi
Seperti penyakit gusi, gigi berlubang, gigi berlubang, gigi rusak, atau abses.
Gangguan sinus
Sakit kepala tegang
Sakit kepala tegang biasanya disebabkan oleh stres dan dapat menyebabkan nyeri wajah.
Nyeri neuropatik
Jenis nyeri jangka panjang ini terjadi ketika saraf menjadi rusak dan mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak. Nyeri ini dapat terus menerus atau terjadi dari waktu ke waktu.
Nyeri pembuluh darah
Nyeri yang terjadi ketika pasokan darah ke bagian tubuh terganggu. Ini disebabkan oleh kondisi yang meliputi arteritis sel dan diseksi arteri karotis.
Nyeri neurovaskular
Nyeri disebabkan oleh kondisi yang mempengaruhi saraf dan pembuluh darah, seperti migrain dan sakit kepala cluster.
Osteomielitis
Suatu kondisi di mana terjadi infeksi dalam tubuh mempengaruhi tulang dan jaringan terkait.
Penyakit TMD pada rahang
TMD adalah penyebab paling umum dari nyeri rahang. TMD juga terkadang dikenal sebagai TMJ. Sendi temporomandibular adalah sendi engsel di setiap sisi rahang Anda.
Beberapa hal dapat menyebabkan nyeri rahang TMD. Penyebab TMD meliputi:
- rasa sakit dari otot-otot yang mengontrol gerakan rahang
- cedera pada sendi rahang
- stimulasi berlebih pada sendi rahang
- perpindahan diskus pada rahang
- artritis rematik
Kerusakan pada sendi rahang atau otot-otot yang mengendalikan gerakan rahang Anda dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti:
- grinding, atau hobi menggeretakan gigi atau secara tidak sadar.
- trauma pada sendi rahang, seperti tertabrak di wajah saat bermain olahraga
Penanganan pada nyeri rahang
Untuk menangani nyeri rahang perlu diketahui apa sumber yang menyebabkan nyeri. Terkadang beberapa kondisi dimana diharuskan penyembuhan melalui obat-obatan hingga tindakan lanjutan.
Beberapa pencegahan mudah untuk mengurangi rasa nyeri pada rahang diantaranya:
Hindari mengunyah makanan yang kenyal
Makanan yang kenyal, keras, atau renyah dapat menyebabkan ketegangan pada sendi rahang Anda dan menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan di kemudian hari. Makanan yang harus dihindari seperti apel, mengunyah permen karet, mengemut es batu.
Hindari kafein
Secangkir kopi pagi Anda dapat berkontribusi pada ketegangan otot Anda, yang dapat ditingkatkan dengan kafein. Menghindari kopi dan teh berkafein dalam jumlah besar dapat membantu mengurangi nyeri rahang Anda secara perlahan.
Pencegahan lainnya yaitu:
- minum suplemen kalsium dan magnesium
- menghindari menguap terlalu lebar
- tidur telentang atau miring
- menghindari menggeretakkan gigi
- menghindari terlalu lama membawa tas di atas bahu
Beberapa jenis terapi yang dilakukan dokter atas konsultasi pada nyeri rahang Anda diantaranya:
- antibiotik jika nyeri rahang disebabkan oleh infeksi
- penggunaan pelindung mulut, seperti pelindung mulut
- pelemas otot atau obat penenang untuk membantu merilekskan otot yang terkena
- antidepresan yang dapat membantu mengobati kondisi yang menyakitkan
- capsaicin topikal untuk membantu dalam merawat beberapa kondisi yang berhubungan dengan saraf
- injeksi steroid untuk mengurangi peradangan atau pembengkakan
- terapi antivirus untuk mengobati infeksi virus, seperti herpes zoster
- obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau natrium diklofenak
Apabila pengobatan dengan obat belum memberikan hasil lebih baik, terapi lainnya perlu dijadikan pilihan seperti:
- Operasi rahang, apabila ditemukan nyeri yang sangat parah terutama akibat TMD,
- Mouthguard, yang berupa pelindung mulut untuk mencegah kebiasaan menggeratakan gigi. BAhan ini dibuat oleh dokter gigi dengan mengukur ukuran dan postur gigi agar cocok digunakan.
- Terapi oksigen dan beberapa obat resep untuk mengobati sakit kepala cluster
- Obat tekanan darah tertentu ketika migrain sedang dirawat
- Root Canal Therapy, berupa perawatan saluran akar sebagai prosedur untuk mengobati infeksi di dalam gigi
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.