Penyebab Utama Sakit Kepala Bagian Belakang

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Tinjau pada Jun 2, 2019 Waktu baca: 3 menit
Penyebab Utama Sakit Kepala Bagian Belakang

Dari sekian banyak jenis keluhan sakit kepala, jenis yang paling sering dikeluhkan yaitu sakit kepala bagian belakang. Keluhan yang dirasakan dapat berupa rasa nyeri, tegang, berat di kepala bagian belakang hingga menjalar ke leher bagian belakang (tengkuk) seolah-olah kepala membawa beban berat. 

Sering kali kolesterol tinggi menjadi kambing hitam penyebab sakit kepala bagian belakang serta tengkuk ini. Anggapan yang selama ini banyak dipercaya oleh masyarakat kita yang kenyataannya tidaklah demikian. (Baca : Gejala Kolesterol Tinggi yang Sebenarnya)

Iklan dari HonestDocs
Fisioterapi Sakit Leher 5 Kali Visit Di NK Health

Untuk pemulihan pasien yang mengalami keluhan pada leher, seperti tightness pada otot-otot sekitar leher sampai ke pundak, timbul gejala neurologis yang terjadi pada penjalaran saraf cervical pada vertebrae dengan menggunakan exercise dan manipulasi. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang (Rontgen, MRI, CT-Scan).

Penyebab sakit kepala bagian belakang umumnya tidak berbahaya, berlangsung sementara, dan dapat diatasi dengan pengobatan sederhana di rumah. Akan tetapi pada kasus tertentu sakit kepala tak kunjung sembuh dan penyebabnya dapat berupa kondisi medis yang serius sehingga memerlukan pemeriksakan yang intensif. Dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk mengeliminasi kemungkinan penyakit kritis seperti meningitis, tumor, dan stroke yang juga dapat menyebabkan sakit kepala bagian belakang.

Penyebab Sakit Kepala Bagian Belakang

Sakit Kepala Tipe Cervicogenic

Sakit kepala yang disebabkan oleh masalah pada leher (cervic). Sakit kepala bagian belakang yang disebabkan oleh cervicogenic biasanya unilateral (hanya salah satu sisi). Rasa sakit berasal dari leher bagian belakang kemudian menjalar ke belakang kepala, samping, hingga depan dekat mata. Sakit kepala pada awalnya hadir sebagai episode intermiten dan kemudian berkembang menjadi rasa sakit yang hampir terus menerus. Intensitas nyerinya dari sedang hingga berat. Sakit kepala tipe ini dapat membatasi ruang gerak dari sendi leher. Nyeri dapat dipicu atau diperburuk oleh gerakan leher atau posisi leher tertentu. Beberapa faktor penyebabnya termasuk kelelahan, posisi tidur yang buruk, masalah tulang leher, cedera, sikap tubuh yang buruk dan stres atau tegang pada otot.

Beberapa keluhan lain mirip dengan migrain seperti :

Oksipital Neuralgia

Oksipital neuralgia dapat menyebabkan rasa sakit kepala yang sangat intens yang terasa seperti sengatan listrik yang tajam di bagian belakang kepala dan leher. Gejala lainnya berupa rasa sakit, membakar, dan berdenyut yang biasanya dimulai dari dasar kepala dan menyebar ke kulit kepala. Sakit pada satu atau kedua sisi kepala, sakit di belakang mata, dan terasa lebih sakit saat menggerakkan leher. Nyeri berasal dari jepitan saraf tulang belakang area leher (cervical 2 dan cervical 3). Gejalanya mirip dengan migrain dan nyeri kepala cluster.

Penyebab sakit kepala bagian belakang jenis ini antara lain trauma (pukulan langsung atau "whiplash"); kompresi tulang belakang; lesi saraf; infeksi atau peradangan lokal; gout (asam urat); diabetes; peradangan pembuluh darah; dan tumor lokal.

Tension Headache

Sakit kepala tipe tegang dengan gejala awal cenderung fokus sakit pada leher dan kepala bagian belakang, kemudian rasa tegang dapat melingkari seluruh kepala hingga dahi. Seringkali menimbulkan rasa sakit seolah-olah ada tali yang sangat erat yang melingkari kepala. Ada juga yang merasakan nyeri di otot-otot kulit kepala, leher dan bahu. Nyeri kepala tipe ini diakibatkan kontraksi atau tarikan dari otot-otot area kepala dan leher. Intensitas nyerinya ringan hingga sedang. Kelelahan dan stress menjadi penyebab utama sakit kepala jenis ini. Istirahat, relaksasi dan refreshing akan sangat membantu dalam mengatasinya.

Iklan dari HonestDocs
Fisioterapi Pasca Stroke 5 Kali Visit di NK Health

Untuk Pemulihan Pasien, pasca pemulihan dari rawat inap stroke. Latihan termasuk Anamnesa dan Tes Khusus, dengan terapi Bobath Method, Breathing Exercise, PNF (Procioceptive Neuromuscular Stabilization), Modality dan Exercise Therapy. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang ( Rontgen, MRI, CT-Scan).

Migrain

Sakit kepala migrain terkenal dengan istilah sakit kepala sebelah. Kondisi ini juga dapat menyebabkan sakit kepala bagian belakang dan hampir 40% dari penderita migrain mengalami hal ini. Terkadang merambat menjadi sakit leher bagian belakang.

Migrain biasanya disertai mual, muntah atau hilangnya nafsu makan serta kegiatan. Cahaya terang atau suara keras dapat membuat sakit kepala menjadi memburuk, sehingga penderita migrain cenderung untuk mencari ruangan yang gelap dan tenang.

Ice-Pick Headache

Sakit kepala yang menusuk parah biasanya berlangsung hanya beberapa detik. Meskipun kondisi ini dapat muncul di bagian kepala mana saja, hal ini juga dapat menyebabkan sakit kepala bagian belakang.

Brain Freeze

Sakit kepala yang muncul akibat makan es krim, es batu, ataupun minuman dingin lainnya. Memang tidak semua orang yang makan es akan mengalami hal ini, dan mayoritas di antaranya merasakan sakit kepala bagian depan, namun sebagian kecil orang juga mungkin merasa sakit di belakang kepala.

Beberapa penyebab sakit kepala bagian belakang akan memerlukan perawatan medis sementara yang lain dapat diobati dengan pengobatan rumah atau perubahan gaya hidup. (Baca : Obat Sakit Kepala Sesuai Jenisnya)

Kapan Harus ke Dokter?

Segeralah berobat ke dokter atau rumah sakit jika Anda mengalami salah satu atau beberapa tanda berikut ini :

  • Tiba-tiba mengalami sakit kepala dengan intensitas berat
  • Sakit kepala setelah cedera kepala karena jatuh atau kecelakaan
  • Sakit kepala disertai demam, leher kaku, ruam, kebingungan, kejang, penglihatan ganda, kelemahan, mati rasa atau kesulitan berbicara
  • Sakit kepala disertai ganggun keseimbangan (sempoyongan), mual dan muntah
  • Nyeri memburuk meskipun sudah istirahat dan minum obat sakit kepala
  • Sakit kepala disertai demam tinggi
  • Sakit kepala kronis lebih dari 2 minggu dan terus-menerus

Gejala-gejala tersebut menunjukkan kondisi yang lebih serius, penting untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Pain in Back of Head: Causes, Treatment, and More (https://www.healthline.com/health/pain-in-back-of-head)
Pain in the back of the head: 5 causes with treatment (https://www.medicalnewstoday.com/articles/321017.php)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app