Tambal gigi adalah sebuah prosedur menambahkan atau mengisi bagian yang kosong di dalam gigi. Hal ini biasanya dilakukan pada gigi berlubang yang sisi giginya sudah mengalami pembusukan. Bagian tersebut kemudian akan dibuang dan digantikan dengan tambal gigi. Setelah tambal gigi, tentu ada beberapa hal yang harus Anda lakukan supaya tambalan gigi tetap awet dan mencegah sakit gigi. Seperti apa perawatannya? Berikut ulasan lengkapnya.
Kapan tambal gigi perlu dilakukan?
Gigi adalah salah satu bagian tubuh yang terus menjalankan fungsinya hampir setiap jamnya. Bagaimana tidak, gigi bertugas untuk mengunyah semua makanan yang kita masukkan ke dalam mulut.
Booking Klinik Tambal Gigi (Filling) via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket tambal gigi (filling) hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Kesehatan gigi bisa jadi rusak apabila Anda sering makan makanan manis dan lupa untuk menyikat gigi setelahnya. Waspada, hal ini bisa memicu terjadinya gigi berlubang, terutama pada anak-anak.
Gigi yang paling sering berlubang adalah gigi geraham. Jika ada gigi yang sudah berlubang dan cukup parah, maka ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk merawat gigi tersebut, salah satunya dengan memberikan tambalan gigi.
Tidak hanya pada gigi berlubang saja, tambalan gigi juga bisa diberikan apabila Anda memiliki gigi yang patah atau retak. Ada beberapa jenis bahan yang biasanya digunakan oleh dokter untuk menambal gigi, seperti emas, perak, atau resin komposit.
Baca selengkapnya: 5 Jenis Tambal Gigi Paling Umum di Dokter Gigi
Yang harus dilakukan setelah tambal gigi
Setelah tambal gigi, Anda harus lebih berhati-hati saat memilih makanan. Pasalnya, ada beberapa jenis makanan yang bisa membuat gigi terasa ngilu atau nyeri sehingga harus dihindari jika Anda baru saja menambal gigi.
Selain itu, ada beberapa langkah perawatan lainnya yang harus Anda lakukan setelah tambal gigi, antara lain:
Booking Klinik Tambal Gigi (Filling) via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket tambal gigi (filling) hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
1. Hindari makanan terlalu panas atau dingin
Sebelum dilakukan penambalan gigi, Anda akan diberikan anestesi alias obat bius lokal terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar Anda tidak merasa kesakitan saat sedang dilakukan penanganan.
Sebelum efek anestesi hilang, Anda tidak disarankan untuk memakan makanan yang bersuhu ekstrem, seperti terlalu panas atau terlalu dingin. Bahkan jika masih ada efek anestesinya, Anda tidak disarankan untuk makan apapun sama sekali. Mengapa demikian?
Mulut yang masih memiliki efek anestesi akan mematikan sebagian indra perasa di dalam mulut. Itu artinya, Anda tidak akan bisa merasakan suhu makanan tersebut.
Akan tetapi, hal ini bisa jadi berbahaya untuk tambalan gigi Anda yang baru saja dipasang. Anda tentu tidak ingin memasang tambal gigi untuk kedua kalinya, bukan?
2. Makan makanan yang mudah dikunyah
Untuk sementara waktu, bersabarlah untuk tidak mengonsumsi makanan yang sulit untuk dikunyah. Contoh makanan yang sulit dikunyah adalah daging, jenang, makanan lengket, atau makanan bertekstur kenyal lainnya.
Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang lebih mudah dicerna dan ditelan, seperti nasi bubur, sayuran, buah-buahan, dan berbagai macam makanan sehat yang lainnya. Apabila gigi sudah tumbuh dengan sempurna, maka Anda bisa kembali mengonsumsi makanan yang ingin Anda makan sebelumnya.
Booking Klinik Tambal Gigi (Filling) via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket tambal gigi (filling) hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
3. Mengunyah dengan gigi lain
Ada dua sisi gigi, kanan dan kiri. Apabila gigi Anda yang baru saja ditambal adalah gigi yang kiri, maka Anda disarankan untuk mengunyah menggunakan gigi yang kanan.
Hal ini berlaku pula untuk sebaliknya. Anda mungkin bertanya-tanya, mengapa tidak boleh mengunyah menggunakan gigi tambalan?
Tambalan gigi adalah hal baru di dalam mulut Anda. Biarkan gigi tambalan tersebut memadat dan menyesuaikan diri dengan bentuk gigi terlebih dahulu sebelum menggunakannya untuk makan.
Jika Anda menurut dan melakukan hal ini, maka gigi yang baru saja ditambal akan menjadi padat sempurna dan tidak ada kerusakan sedikitpun.
4. Meminum obat pereda nyeri
Setelah tambal gigi, dokter biasanya akan memberikan obat pereda nyeri sebagai antisipasi bila Anda mengalami sakit gigi berlubang. Pasalnya setelah tambal gigi selesai dilakukan, efek obat bius lambat laun akan berkurang hingga berhenti, sehingga Anda bisa merasakan nyeri di area gigi yang ditambal.
Baca selengkapnya: 6 Obat Sakit Gigi Berlubang yang Paling Tokcer dan Manjur
Apabila Anda sudah melakukan semua perawatan setelah tambal gigi tersebut dan masih merasa sakit atau tambalannya terlepas, maka Anda harus segera menghubungi dokter gigi yang sebelumnya menangani Anda. Walaupun gigi tambalan ini tergolong gigi palsu, gigi tersebut akan tetap sehat dan terawat jika Anda melakukan perawatan yang tepat.
Supaya gigi Anda tetap sehat dan kuat setelah tambal gigi, maka jangan lupa untuk rajin menyikat gigi sehabis makan. Lakukan periksa gigi secara rutin untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut dari berbagai penyakit.
Baca juga: Kenapa Gigi Saya Terasa Sakit Setelah Ditambal?
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.