Homeschooling merupakan metode pendidikan yang dilakukan di rumah dimana seorang guru atau pengajar yang justru datang ke rumah. Selain oleh pendidik dari luar, orangtua juga dapat berperan mendidik anaknya langsung menggunakan kurikulum pendidikan yang telah dirancang.
Anak dengan kondisi ADHD tentu tidak dapat disekolahkan di tempat yang sama dengan anak normal. Hal ini karena mereka mudah teralihkan perhatiannya sehingga perlu penanganan khusus agar dapat mengikuti pelajaran.
Oleh karena itu banyak orangtua yang kemudian memilih homeschooling untuk anak ADHD. Namun, apa sajakah yang harus dipertimbangkan ketika memilih homeschooling? Simak penjelasannya berikut ini.
Hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih homeschooling untuk anak ADHD
Ada beberapa hal yang perlu Anda dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menyekolahkan anak ADHD dengan homeschooling. Melihat beberapa keuntungan dan tantangan yang harus dihadapi di atas, beberapa poin ini tentu harus menjadi pertimbangan, seperti:
- Sumber materi pembelajaran yang tepat
Anak dengan kondisi ADHD tentu membutuhkan penanganan yang tepat dalam mengajarkannya suatu materi. Hal ini menyebabkan Anda sebagai orang tua maupun pendidik membutuhkan persiapan yang matang seperti sumber materi pembelajaran yang akan diberikan.
Jangan sampai memberikan materi pembelajaran yang justru memberatkan anak ADHD.
Jika perlu, Anda bisa berkonsultasi dengan orang lain yang memiliki anak dengan ADHD sebelumnya. Selain itu, Anda dapat berkonsultasi kepada seorang expert yang memahami psikologi anak ADHD agar dapat memberikan materi pembelajaran yang tepat.
- Sumber dana
Patut diingat bahwa mendidik anak menggunakan metode homeschooling akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Anda perlu membayar jasa pendidik yang Anda tugaskan untuk mendidik anak Anda.
Oleh karena itu pastikan bahwa dana Anda mencukupi sebelum memilih homeschooling untuk anak ADHD.
- Pastikan metode pendidikan terbaik kepada pakar
Mendidik anak berkebutuhan khusus seperti ADHD tentu membutuhkan cara yang berbeda dengan mendidik anak pada umumnya. Ada beberapa faktor yang harus menjadi pertimbangan seperti kemampuan belajar anak hingga kemampuan pengajar yang akan Anda tugaskan untuk mengajar.
Sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan psikolog anak yang akan membantu Anda menentukan teknik pendidikan yang tepat.
Keuntungan memilih metode homeschooling untuk anak ADHD
- Kurikulum akan sesuai dengan kebutuhan anak
Dengan menerapkan homeschooling pada anak ADHD, Anda dapat menerapkan kurikulum sendiri pada pendidikan sang anak. Hal ini tentu tepat jika melihat fakta bahwa anak dengan ADHD cenderung akan mengalami perubahan mood hingga energi mendadak. Sehingga belajar dengan homeschooling akan sangat membantu pendidikan anak.
Ketika anak malas, Anda bisa menghentikan pelajaran. Sementara ketika anak sedang aktif dan semangat belajar, saat itulah Anda akan memulai pembelajaran. Hal ini tentu tidak bisa dilakukan pada sekolah formal.
- Cara penyampaian sesuai dengan karakter anak
Anak dengan ADHD membutuhkan cara penanganan yang khusus termasuk cara menyampaikan materi pembelajaran. Misalnya anak ADHD yang tetap aktif berbicara maka cara yang tepat untuk belajar adalah dengan saling berdiskusi.
- Konsentrasi anak tidak mudah terganggu
Kelebihan homeschooling adalah Anda dapat mengurangi hal-hal yang menyebabkan anak terganggu. Ketika belajar di rumah, tentu anak akan lebih terpusat pada pembelajaran dibanding di sekolah umum.
Selain memberikan pendidikan terbaik, anak ADHD membutuhkan peran utama dari orang tua. Menciptakan kondisi rumah yang damai dan kondusif tentu akan berdampak terhadap peningkatan kemampuan belajar sang anak.
Selain itu, pastikan agar anak tetap dapat bersosialisasi dengan teman sebaya di lingkungan rumah jika Anda memilih homeschooling untuk anak.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.