Pertolongan Pertama pada Patah Tulang

Dipublish tanggal: Mar 11, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mar 21, 2019 Waktu baca: 3 menit
Pertolongan Pertama pada Patah Tulang

Patah tulang dapat terjadi di mana saja. Pada setiap kegiatan sehari-hari, terkadang ada saja hal yang dapat menyebabkan Anda mengalami cedera otot dan tulang hingga Anda akan merasa sangat sakit dan sulit untuk melakukan gerakan tubuh. 

Alat gerak dalam tubuh manusia terdiri dari tulang, sendi, jaringan ikat, dan otot. Setiap cedera atau gangguan lain yang terjadi pada sistem ini akan mengakibatkan terganggunya pergerakan seseorang untuk sementara atau permanen.       

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Fisioterapi via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket fisioterapi hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Sementara itu, gangguan yang paling sering dialami oleh sistem anggota gerak adalah patah tulang. Seperti apa yang dijelaskan oleh Palang Merah Indonesia (PMI), patah tulang adalah terputusnya jaringan tulang, baik seluruhnya atau hanya sebagian saja. 

Patah tulang bisa terjadi akibat cedera olahraga, kecelakaan, atau trauma kekerasan. Patah tulang biasanya tidak mengancam jiwa, tetapi mereka memang membutuhkan perawatan medis segera.

Apa Saja Gejala yang Muncul Bersamaan Dengan Tulang yang Patah?

Tulang patah dapat menyebabkan satu atau lebih tanda dan gejala berikut:

  • Nyeri yang hebat di area luka yang semakin parah saat Anda memindahkannya
  • Adanya gangguan pergerakan
  • Bentuk tulang menjadi tidak normal
  • Tidak didapatkan nadi didaerah yang terkena patah tulang
  • Mati rasa di daerah yang terluka
  • Warna kebiruan, bengkak, atau kelainan bentuk yang terlihat di area cedera
  • Tulang menonjol di kulit
  • Pendarahan berat di lokasi cedera

Bagaimana Pertolongan Pertama yang Dapat Anda Lakukan untuk Korban Patah Tulang?

Jika Anda menduga bahwa seseorang mengalami patah tulang, segera berikan pertolongan pertama dan bantu mereka mendapatkan perawatan medis secepatnya. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan sebagai pertolongan pertama pada patah tulang.

  • Pada korban tidak sadarkan diri, tidak bernafas atau tidak bergerak segera lakukan bantuan jantung paru
  • Hentikan perdarahan apabila terjadi patah tulang terbuka. Gunting pakaian korban apabila curiga trauma yang terjadi pada daerah yang tertutup pakaian sebelum melakukan pertolongan.
  • Bila korban tak sadarkan diri, anggap ia mengalami luka di bagian kepala, leher atau tulang belakang.
  • Jangan mencoba untuk mengembalikan tulang yang terlihat keluar.
  • Jangan membersihkan luka atau menyisipkan sesuatu pada tulang yang luka meskipun tujuannya untuk menolong.
  • Tutup luka secara perlahan dengan kain steril, perban atau pakain bersih untuk menghentikan perdarahan.
  • Tutup luka secara keseluruhan, termasuk tulang yang menonjol keluar.
  • Hubungi paramedis atau ambulans, jangan mengangkat korban yang terluka di bagian kepala, leher atau tulang belakang tanpa memakai tandu. Jaga kepala tetap lurus dengan badan
  • Jangan memijit atau mengurut daerah disekitar patahan

Apa Saja Hal-hal yang Penting Diketahui dalam Memberikan Pertolongan Pertama pada Patah Tulang?

Jika Anda melihat orang kecelakaan lalu lintas dan mengalami patah tulang, pasti sebagai orang yang berbudi pekerti luhur, Anda ingin menolong orang tersebut dengan segera. 

Namun walaupun niat Anda baik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar Anda tidak memperparah keadaan orang yang mengalami kecelakaan tersebut. Berikut hal-hal yang penting untuk diketahui pada saat melakukan pertolongan pertama pada patah tulang.

  • Jangan sekali-kali mencoba untuk mendorong atau menggerakkan bagian yang patah tulang karena bisa menyebabkan kondisi yang lebih parah dan komplikasi untuk korban
  • Jika Anda menemukan korban dan tidak tahu apakah itu patah tulang atau kesleo maka harus menolong dengan dasar sebagai patah tulang. Hal ini bisa mencegah kondisi yang lebih buruk
  • Jangan memberikan makanan atau minuman apapun untuk korban karena bisa saja korban membutuhkan tindakan operasi dengan bius total
  • Jika tulang retak pada bagian selangka sebaiknya gunakan penopang pada bagian lengan
  • Melakukan kompres dingin dengan es selama fase akut
  • Atasi syok dengan menempatkan kaki lebih tinggi daripada kepala

Apakah Indikasi Dilakukannya Operasi untuk Korban Patah Tulang?

Patah tulang umumnya adalah suatu keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan medis secepatnya, apalagi jika patah tulang yang terjadi menyebabkan trauma pada daerah sekitar. 

Kadang ada beberapa orang yang tidak langsung membawa korban patah tulang ke rumah sakit dengan alasan ingin berobat di dukun patah tulang, namun ada beberapa indikasi yang mana jika terjadi, sebaiknya Anda segera membawa orang yang mengalami patah tulang tersebut ke rumah sakit untuk dilakukan operasi.

  • Korban tidak bisa bergerak sama sekali atau mengalami kelumpuhan pada sebagian anggota tubuh atau kelumpuhan pada seluruh anggota tubuh
  • Korban tidak bisa merasakan sentuhan pada beberapa bagian tubuh terutama bagian yang mungkin terkena patah tulang
  • Korban mulai mengalami kehilangan kesadaran
  • Detak jantung korban sangat cepat dan kondisinya sudah mulai menurun
  • Terjadi pendarahan pada bagian luka atau organ dalam tubuh yang disertai dengan gejala muntah darah, keluar darah dari hidung atau telinga
  • Rasa sakit yang sangat kuat pada bagian patah tulang sehingga tidak bisa disentuh
  • Ada bagian tulang yang muncul keluar dari daging sehingga terlihat dari luar (patah tulang terbuka)
  • Patah tulang yang terjadi pada bagian leher, tulang rusuk atau tulang ekor yang menyebabkan penderita tidak mungkin diberikan pertolongan pertama 

 

8 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app