Phisohex adalah sabun cair antiseptik yang digunakan untuk membersihkan dan merawat kulit wajah sehari-hari. Berdasarkan keterangan di kemasannya, sabun ini dapat membersihkan kulit dari kotoran dan debu, melindungi kulit dari kuman atau bakteri, dan sekaligus menjaga pH kulit.
Dilihat dari komposisi bahan aktif utamanya, Phisohex terdiri dari triclosan yang berfungsi sebagai antiseptik, zinc phyrition sebagai anti radang dan anti gatal, moisturizer untuk melembabkan kulit, serta pH balance untuk menjaga keasaman alami kulit yaitu pH 5,5.
Sabun cair yang diproduksi oleh PT. Pharma Health Care dengan lisensi dari Sanovi-Aventis Paris ini dipasarkan bebas dan dapat dibeli di apotek atau toserba.
Mengenai Phisohex
Jenis obat | Antiseptik kulit |
Kandungan | Triclosan, zinc phyrition, moisturizer, pH balance |
Kegunaan | Membersihkan kulit dan menjaga pH alaminya |
Kategori | Obat Bebas |
Konsumen | Dewasa dan Anak |
Kehamilan | Aman |
Sediaan | Phisohex 110 ml dan 50 ml |
Mekanisme kerja Phisohex
Cara kerja Phisohex dapat dicermati dari kandungan bahan aktif utama penyusunnya. Bahan-bahan ini yang umumnya memiliki efek seperti yang diindikasikan dalam kemasannya.
Bahan aktif Phisohex tersebut di antaranya yaitu:
1. Triclosan
Triclosan senyawa antimikroba spektrum luas yang memiliki sifat antibiotik dan antimikotik. Kemampuan ini membuatnya digunakan dalam banyak peroduk pembersih rumah tangga seperti sabun, pasta gigi, hingga kosmetik. Bahkan Triclosan juga digunakan pada furniture, peralatan masak, dan mainan anak untuk menghindari kontaminasi bakteri.
Namun keefektifan dan efek samping senyawa ini masih diperdebatkan karena penelitian menemukan bahwa triklosan dapat mengganggu kerja hormon dan dapat memicu resistensi bakteri.
2. Zinc phyrition
Zinc phyrition adalah senyawa turunan asam aspergilat yang memiliki kemampuan antibakteri dan antijamur. Meskipun mekanisme kerjanya tidak sepenuhnya diketahui, senyawa ini tampaknya mengganggu pertukaran zat antarmembran yang menyebabkan hilangnya kontrol metabolik yang kemudian membunuh bakteri dan jamur.
3. Moisturizer
Kandungan moisturizer dalam Phisohex bertugas untuk melembutkan dan menjaga kulit tidak kering setelah penggunaan sabun antiseptik ini.
4. pH balance
pH balance berfungsi menjaga pH kulit tetap normal pada batasan alami sehingga kelebihan minyak akan teratasi.
Manfaat Phisohex
Phisohex sabun cair digunakan untuk:
- Membersihkan kulit dari kotoran dan debu
- Melindungi kulit dari infeksi kuman atau bakteri
- Menjaga pH kulit tetap normal
- Membantu penyembuhan jerawat karena dapat melindungi dari infeksi bakteri
- Menjaga kelembaban dan pH kulit alami
Kontraindikasi
Phisohex umumnya aman digunakan untuk beragam jenis kulit. Namun jika seseorang memiliki riwayat alergi terhadap kandungan bahan aktif sabun antiseptik ini, sebaiknya menghindari penggunaannya.
Dosis Phisohex
Phisohex tersedia dalam bentuk sediaan botol ukuran 110 ml dan 50 ml. Adapun dosis Phisohex yang lazim penggunaan Phisohex adalah sebagai berikut:
- Gunakan 1-2 ml pada kulit yang ingin dibersihkan, lalu gosok dan tambahkan air secukupnya hingga busa Phisohex merata. Setelah itu, bilas dengan air bersih.
Petunjuk oenggunaan:
- Gunakanlah sabun antiseptik ini pada kulit wajah atau tubuh yang perlu dibersihkan.
- Hindari kontak dengan selaput mata, hidung, mulut atau lapisan mukosa lainnya. Segera bilas dengan air mengalir jika terkena.
- Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai menggunakannya.
- Gunakanlah Sabun cair ini dua kali sehari saat mandi atau bila dibutuhkan.
Efek samping Phisohex
Phisohex umumnya ditoleransi dengan baik. Namun demikian, ada efek samping Phisohex yang mungkin muncul dan perlu diperhatikan, antara lain sebagai berikut:
- Iritasi kulit
- Gatal
- Pengelupasan kulit ari
Efek Overdosis Phisohex
Belum diketahui adanya efek overdosis dari penggunaan sabun cair antiseptik ini. Namun jika produk ini tidak sengaja tertelan dan menimbulkan mual dan muntah parah, segera hubungi instalasi kesehatan terdekat.
Interaksi Phisohex
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, risiko efek samping dapat meningkat, obat tidak bekerja, atau bahkan menimbulkan efek beracun yang membahayakan tubuh. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang Anda konsumsi dan beritahukan kepada dokter.
Beberapa jenis obat dapat berinteraksi dengan Phisohex, di antaranya yaitu:
- Penggunaan bersamaan dengan antibotik topikal sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan risiko resitensi bakteri kulit.
Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan Phisohex, harap perhatikan hal-hal di bawah ini:
- Hindari mengenai area mata, hidung, mulut, atau area mukosa lainnya.
- Hanya gunakan pada area kulit yang akan dibersihkan atau dirawat hindari menelan sabun ini meskipun sedikit.
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak, jika tertelan oleh anak segera hubungi rumah sakit terdekat.
- Efektifitas dan keamanannya untuk anak umur di bawah 2 tahun belum diketahui.
Kehamilan dan Menyusui
Bolehkah Phisohex untuk ibu hamil dan menyusui?
- Bahan aktif Phisohex berupa triclosan dan zinc phyrition belum digolongkan dalam kategori obat yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil, demikian pula dengan efek sampingnya. Oleh karena itu, penggunaannya saat hamil sebaiknya didasarkan pada manfaatnya yang lebih besar dari efek yang mungkin ditimbulkan.
- Tidak ada data tentang masuknya bahan aktif Phisohex dalam ASI ibu menyusui. Sehingga penggunaannya sebaiknya didasarkan pada manfaat dan menghindari kemungkinan efek sampingnya.
Artikel terkait: