Plasminex adalah obat bermerek yang mengandung bahan aktif asam traneksamat yang merupakan obat golongan anti-fibrinolitik. Obat ini hanya dapat dibeli dengan resep dokter untuk membantu menghentikan pendarahan pada sejumlah kondisi, misalnya mimisan, cedera, pendarahan akibat menstruasi berlebihan, dan pendarahan pada penderita angio-edema turunan.
Kegunaan Plasminex lainnya termasuk untuk mengatasi masalah pendarahan abnormal pascaoperasi dan mengurangi pendarahan akibat pencabutan gigi pada penderita hemofilia.
Mengenai Plasminex
Golongan
Bisa diperoleh dengan resep dokter
Kemasan
Di apotek, Plasminex tersedia dalam bentuk tablet 500 mg dan injeksi 100 mg
Kandungan
asam traneksamat (tranexamic acid) 100 mg di setiap tablet
Asam Traneksamat merupakan obat anti-fibrinolitik yang mampu menghambat plasminogen, sehingga mengurangi konversi plasminogen menjadi plasmin (fibrinolisin). Penghambatan tersebut mampu mencegah degradasi fibrin, pemecahan trombosit, peningkatan kerapuhan vaskular dan pemecahan faktor koagulasi. Dengan proses penghambatan plasminogen, maka obat ini mampu mencegah dan mengurangi pendarahan.
Manfaat Plasminex
Plasminex obat apa? Berdasarkan penjelasan tentang mekanisme kerjanya tersebut, maka obat ini dapat digunakan untuk:
- Mengurangi pendarahan pada mimisan.
- Mengatasi pendarahan akibat menstruasi berlebihan.
- Mengurangi pendarahan cedera.
- Membantu mengatasi pendarahan pada penderita angio-edema turunan.
- Mencegah dan menghentikan pendarahan pascaoperasi.
- Membantu menghentikan pendarahan sehabis pencabutan gigi pada penderita hemofilia.
- Mengatasi pendarahan pada hypema traumatis.
Kontraindikasi
Mohon diperhatikan! Bahwa tidak semua orang bisa menggunakan obat ini, Plasminex tidak boleh digunakan oleh orang dengan kondisi seperti di bawah ini:
- Memiliki hipersensitif atau alergi terhadap asam traneksamat.
- Penderita perdarahan subaraknoid (pendarahan di otak).
- Penderita pendarahan dengan riwayat tromboembolik (penyumbatan pembuluh darah).
- Penderita dengan kelainan pada penglihatan warna.
- Mengalami cedera kepala.
- Memiliki masalah pembuluh darah.
- Penderita Hematuria (darah dalam urin).
- Darah menggumpal di dalam mata.
- Mengalami Kejang.
- Masalah pada saluran kencing.
- Memiliki masalah penggumpalan darah.
- Penderita penyakit ginjal.
Dosis Plasminex
Dosis yang tepat sesuai anjuran dokter. Adapun dosis Plasminex yang sering direkomendasikan adalah:
- Dosis Plasminex 500 mg tablet untuk dewasa : sehari 3 - 4 kali, 1 tablet.
- Dosis Plasminex 100 mg injeksi : 2,5 - 5 mL per hari disuntikkan secara intravena atau intramuskular, dibagi dalam 1 - 2 dosis pada waktu atau sesudah operasi, bila perlu, 5 - 25 mL diberikan dengan cara infus intravena.
Dosis harus disesuaikan dengan keadaan pasien masing-masing sesuai dengan umur atau kondisi klinisnya.
Efek Samping Plasminex
Seperti halnya dengan obat-obat lainnya, obat ini juga berpotensi menyebabkan efek samping. Efek samping Plasminex yang umum terjadi diantaranya:
- Mual dan muntah-muntah.
- Diare.
- Anoreksia.
- Eksantema.
- Sakit kepala (pemberian secara oral).
Selain gejala efek samping tersebut, hentikan penggunaan obat ini dan segera hubungi dokter untuk mendapatkan tindakan medis, jika Anda mengalami tanda-tanda atau gejala seperti di bawah ini:
- Terjadi masalah pada penglihatan (termasuk warna)
- Tiba-tiba lemah, khususnya di salah satu bagian tubuh
- Tiba-tiba sakit kepala berat
- Bingung,
- Masalah dengan keseimbangan.
- Sakit dada dan batuk.
- Sulit atau sakit ketika buang air kecil.
- Urin berdarah.
- Tiba-tiba bersin-bersin, nafas cepat, dan batuk berdarah.
- Merasa ingin pingsan.
- Kedua terasa nyeri, bengkak, dan kemerahan.
- Mengalami kejang.
Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan Plasminex, perhatikan hal-hal berikut:
- Obat ini dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
- Bagi wanita hamil dan menyusui, gunakan dosis sesuai dengan resep dokter.
- Bagi penderita gangguan ginjal, harap berhati-hati menggunakan obat ini.
- Harap berhati-hati juga jika pernah mengalami kejang.
- Pasien yang memiliki gangguan pada pembuluh darah, berhati-hati terhadap penggunaan obat ini.
- Pasien yang pernah terdiagnosis menderita gangguan pembekuan darah yang disebut disseminated intravascular coagulation (DIC) untuk berhati-hati dalam menggunakan obat ini.
- Harap waspada dan hentikan pengobatan jika mengalami gangguan penglihatan warna.
Pastikan Anda selalu berkonsultasi dengan dokter terkait gejala yang sering muncul akibat tidak minum obat tersebut. Gunakanlah Plasminex sesuai dengan anjuran dokter. Informasi ini sebagai pengetahuan saja, Jangan menambah dosis tanpa saran atau petunjuk dari dokter.
Artikel terkait: