Pokeweed yang juga dikenal sebagai Phytolacca americana merupakan tanaman tahunan yang beracun dan memiliki manfaat herbal ( buah dan akarnya biasanya digunakan sebagai obat). Pokeweed termasuk dalam keluarga pokeweed Phytolaccaceae yang tumbuh setinggi 8 kaki (2,4 m).
Pokeweed memiliki daun yang tumbuh pada batang hijau kemerahan atau keunguan dengan akar putih besar. Bunganya berwarna hijau hingga putih, diikuti oleh beri yang berwarna ungu kehitaman yang merupakan sumber makanan untuk burung seperti grey catbird, mockingbird dan burung-burung lainnya.
Bagian Pokeweed yang dapat dimakan yaitu daunnya, namun daun pokeweed harus dimasak dan sebaiknya airnya diganti hanya sekali saja. Hanya daun muda pokeweed yang dapat digunakan karena dapat berpotensi beracun jika sudah matang. Perhatian disarankan, lihat catatan di atas tentang toksisitas.
Tunas muda jika dimasak dapat digunakan sebagai pengganti asparagus. Buah pokeweed dapat dimasak dan digunakan dalam membuat pai.
Mengenai Pokeweed
Golongan
Herbal
Kemasan
Ekstrak daun muda, buah berry dan ekstrak akar pokeweed
Kandungan
Pokeweed memiliki kandungan tertinggi Vitamin C. Satu cangkir (160 gram) tunas mentah Pokeberry menawarkan sekitar 217 mg Vitamin C, 696 ug Vitamin A, 0,528 mg Vitamin B2, 2,72 mg Besi, 0,669 mg Mangan, 0,251 mg Tembaga, 0,234 mg Vitamin B6, 1,92 mg Vitamin B3, 0,128 mg Vitamin B1 dan 70 mg Fosfor.
Manfaat Pokeweed
Pokeweed mungkin tidak aman untuk digunakan.
Meskipun demikian, akar pokeweed telah digunakan untuk mengatasi nyeri otot dan sendi yang pegal-pegal (rematik), pembengkakan pada hidung, tenggorokan, radang amandel, tenggorokan serak pembengkakan kelenjar getah bening, mastitis pada payudara, penyakit gondok, infeksi kulit termasuk scabies, tinea, sycosis, kurap, dan jerawat.
Akar pokeweed juga diketahui dapat mengatasi retensi cairan (edema), kanker kulit, kram saat menstruasi, dan sifilis.
Daun pokeweed muda dan buah beri dapat dimakan sebagai makanan, tetapi hanya setelah dimasak dengan benar dengan merebus beberapa perubahan air. Dalam makanan, pokeweed berry dapat digunakan sebagai pewarna makanan merah dan sebagai pewarna anggur.
Dalam penggunaan pabrik, pokeweed berry dapat digunakan untuk membuat tinta dan pewarna.
Dosis Pokeweed
Dosis pokeweed yang tepat tergantung pada beberapa faktor seperti usia pengguna, kesehatan, dan beberapa kondisi lainnya. Perlu diingat bahwa produk alami tidak selalu aman dan penggunaan dosis bisa menjadi sangat penting.
Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang relevan pada label produk dan konsultasikan dengan apoteker atau dokter atau profesional kesehatan lainnya sebelum menggunakan.
Pada dosis 1 g, akar pokeweed kering bersifat emetik dan pencahar. Pada dosis rendah 60 hingga 100 mg / hari, akar dan beri pokeweed telah digunakan untuk mengobati rematik dan untuk stimulasi kekebalan tubuh. Namun, masih belum ada uji klinis yang mendukung penggunaan atau dosis tersebut.
Efek samping Pokeweed
Pokeweed dapat menyebabkan mual, muntah, kram, sakit perut, diare, tekanan darah rendah, kesulitan mengontrol buang air kecil (inkontinensia), haus, dan efek samping serius lainnya.
Jangan menyentuh pokeweed dengan tangan kosong. Bahan kimia di dalam tanaman dapat menembus kulit dan mempengaruhi darah. Gunakan sarung tangan pelindung sebelum menyentuh pokeweed.
Interaksi Pokeweed dengan obat Lain
Sampai saat ini masih belum ada informasi yang cukup mengenai interaksi pokeweed dengan penggunaan obat-obatan. Namun sebelum menggunakan pokeweed sebaiknya Anda konsultasikan kembali ke dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda gunakan.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya reaksi yang tidak diinginkan.
Perhatian
- Kehamilan dan menyusui: Pokeweed tidak aman untuk digunakan pada kondisi tertentu, khususnya pada wanita hamil untuk tidak meminumnya atau mengoleskannya ke kulit. Buah Pokeweed dapat menyebabkan rahim berkontraksi dan menyebabkan keguguran. Wanita menyusui juga harus menghindari penggunaan pokeweed.
- Anak-anak: Pokeweed tidak aman untuk anak-anak. Bahkan satu buah beri bisa beracun bagi seorang anak.
Sebelum Anda menggunakan pokeweed ada baiknya Anda konsultasikan terlebih dahulu ke dokter atau profesional kesehatan lainnya mengenai manfaat dan efek samping penggunaan dari tanaman tersebut. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi dari penggunaannya.