Ini adalah review terhadap obat dengan merk pralexin. Di bagian akhir review ini juga disertakan tautan merk - merk obat lain dengan nama generik yang sama dengan pralexin.
Mengenai Pralexin
Golongan
obat keras (harus dengan resep dokter)
Kemasan
pralexin dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
- dos 50 kaplet 500 mg
Kandungan
tiap kemasan pralexin berisi zat aktif (nama generik) sebagai berikut :
- cefalexin monohidrat setara cefalexin 500 mg / kaplet
Manfaat pralexin
- Kegunaan pralexin (cefalexin) adalah untuk mengobati sejumlah infeksi bakteri seperti : Otitis media, faringitis yang disebabkan oleh streptokokus, infeksi tulang dan sendi, pneumonia, selulitis, dan infeksi saluran kemih
- pralexin (cefalexin) digunakan juga untuk mencegah bacterial endocarditis dan pencegahan infeksi saluran kemih berulang
- pralexin (cefalexin) adalah antibiotic alternatif untuk pasien yang resisten terhadap antibiotic golongan penicillin
Efek Samping pralexin
- Efek samping yang paling umum dari pralexin (cefalexin), seperti cephalosporin oral yang lain, adalah gangguan pencernaan termasuk mual, muntah, dan diare.
- Reaksi hipersensitivitas termasuk ruam kulit, urtikaria, demam, gatal, bengkak, kesulitan bernapas, kulit merah, melepuh, bengkak dan mengelupas
- Pseudomembranous colitis dan Clostridium difficile telah dilaporkan pada penggunaan pralexin (cefalexin)
- Jika tanda – tanda reaksi alergi terjadi segera hentikan pemakaian pralexin (cefalexin) dan menghubungi pihak medis karena dapat terjadi shock anafilaksis yang bisa berakibat fatal
- Kebanyakan obat antibiotik termasuk pralexin (cefalexin) dapat menyebabkan diare, yang bisa saja merupakan tanda dari infeksi baru. Jika diare terjadi sangat berat misalnya berair atau memiliki darah di dalamnya, segera hubungi dokter Anda. Jangan menggunakan obat untuk menghentikan diare kecuali atas petunjuk dokter
Dosis pralexin
pralexin (cefalexin) diberikan dengan dosis :
Dewasa :
Anak kurang dari 40kg
Interaksi obat
- Probenesid menghambat sekresi pralexin (cefalexin) sehingga meningkatkan konsentrasi obat ini dalam tubuh dan meningkatkan potensi terjadinya efek samping
- Jika pralexin (cefalexin) diberikan bersamaan dengan metformin dapat meningkatkan konsentrasi metformin dalam plasma sehingga meningkatkan efek farmakologinya
- pralexin (cefalexin) juga diketahui berinteraksi dengan obat diabetes, sehingga pemberian obat - obat ini secara bersamaan dengan pralexin (cefalexin) sebaiknya dihindari
- penggunaan bersamaan dengan warfarin meningkatkan kerja antikoagulan
- Jangan diberikan bersamaan dengan vaksin BCG, vaksin thypoid, Na picosulfat
- Infeksi kulit 500mg tiap 12 jam
- Infeksi saluran kemih tanpa komplikasi 500mg tiap 12 jam 7-14 hari
- Infeksi saluran pernafasan (tonsillitis, faringitis) 1 gram dalam dosis tunggal atau 2 dosis terbagi minimal 10 hari maksimal 4 gram
- 25-50mg/kgBB dalam dosis terbagi sesuai indikasi
- Tidak boleh digunakan tanpa advis dari dokter
- Penggunaan berlebihan berpotensi mengakibatkan kekebalan (resistensi) atau infeksi yang lebih parah (superinfeksi)
Kontraindikasi
Penggunaan antibiotik pralexin (cefalexin) harus dihindari pada pasien dengan riwayat mengalami reaksi hipersensitivitas pada pralexin (cefalexin) dan antibiotik golongan cephalosporin lainnya.
Perhatian
- Hati-hati memberikan pralexin (cefalexin) pada penderita dengan fungsi hati dan ginjal yang rusak terutama pada pemakaian obat dalam jangka waktu panjang.
- Pemakaian oleh ibu menyusui secara umum aman tetapi pemakaiannya tetap harus hati - hati dan telah dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter
Toleransi terhadap kehamilan
KATEGORI B
penelitian pada reproduksi hewan tidak menunjukkan resiko pada janin tetapi tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada wanita hamil secara terkontrol. Penelitian pada hewan secara terkontrol tidak menunjukkan efek buruk pada janin (kecuali penurunan kesuburan). Belum ada Penelitian pada wanita hamil secara terkontrol yang menunjukkan risiko pada janin pada trimester berapapun.