Procaterol HCl adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan pernapasan khususnya sesak nafas yang disebabkan oleh asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Obat Procaterol HCl atau Procaterol Hydrochloride tersedia dalam kemasan tablet, sirup, dan inhaler yang bisa dibeli dengan menggunakan resep dokter. Beberapa merk obat yang tersedia di pasaran dan mengandung Procaterol HCl adalah Ataroc dan Meptin.
Procaterol HCl sendiri bertindak sebagai bronkodilator yang membantu melegakan saluran pernapasan terutama bagian paru-paru. Cara kerja obat Procaterol HCl adalah dengan melemaskan dinding otot saluran pernapasan sehingga otot akan mengendur, saluran pernapasan terbuka lebar, dan pasokan udara dapat mengalir dengan lancar menuju paru-paru.
Mengenai Procaterol HCl
Golongan
Obat resep
Kemasan
Tablet, sirup, dan inhaler
Kandungan
Procaterol HCl
Manfaat Procaterol HCl
Manfaat Procaterol HCl yang bertindak sebagai bronkodilator agonis reseptor beta-2-adrenergik yang bisa diberikan melalui mulut atau inhaler aerosol untuk membantu melegakan pernapasan. Obat Procaterol HCl ini lebih diutamakan untuk mengatasi masalah pernapasan akibat penyempitan saluran napas, terutama yang disebabkan oleh penyakit asma dan PPOK penyebab sesak nafas.
Dosis Procaterol HCl
Untuk penggunaan obat Procaterol HCl bisa diberikan dengan dosis seperti berikut:
- Dosis tablet/sirup: 50 mcg, 1-2 kali sehari
- Dosis injeksi: 10-20 mcg, 3 kali sehari
Obat Procaterol HCl dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Sebaiknya dikonsumsi pada pagi hari dan atau malam hari sebelum tidur. Penggunaan obat harus mengikuti petunjuk dokter yang telah disesuaikan dengan indikasi penggunaan. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan.
Efek samping Procaterol HCl
Berikut ini adalah beberapa efek samping akibat penggunaan Procaterol HCl yang mungkin terjadi:
- Mual atau muntah
- Sakit kepala/pusing
- Jantung berdebar
- Gatal dan ruam pada kulit
Efek samping di atas mungkin berbeda pada setiap orang. Selain itu, mungkin saja ada beberapa efek samping lain yang tidak tercantum di atas. Jika Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping dari penggunaan obat Procaterol HCl, silakan konsultasikan dengan dokter.
Jika Anda mengalami tanda reaksi alergi, berupa munculnya ruam kemerahan disertai rasa gatal, sulit bernapas, rasa nyeri atau terbakar, serta adanya pembengkakan di bagian wajah maka segera hentikan penggunaan obat untuk sementara waktu dan hubungi dokter untuk berkonsultasi.
Interaksi obat
Penggunaan obat Procaterol HCl mungkin bisa menimbulkan interaksi obat jika digunakan bersamaan dengan obat lain karena dapat mempengaruhi cara kerja obat dan menimbulkan efek samping bagi tubuh.
Beberapa jenis obat yang dapat berinteraksi dengan Procaterol HCl, antara lain:
- Peningkatan risiko terjadinya hipokalemia bila digunakan bersamaan dengan obat Furosemide atau obat kortikosteroid, obat turunan xanthine, atau obat diuretik
- Peningkatan risiko terjadinya aritmia dan tekanan darah bila digunakan bersamaan dengan obat epinephrine atau isoproterenol
Oleh karena itu, perhatikan kandungan obat yang tertera dan hindari penggunaan obat di atas secara bersamaan dengan Procaterol HCl. Diskusikan dengan dokter jika harus mengonsumsi beberapa jenis obat tertentu, termasuk obat herbal maupun suplemen.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan obat Procaterol HCl adalah:
- Hindari penggunaan obat Procaterol HCl bagi mereka yang memiliki riwayat alergi terhadap kandungan obat
- Ibu hamil dan ibu menyusui harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan Procaterol HCl
- Obat Procaterol HCl dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan yang bisa dikonsumsi pada pagi dan atau malam hari
Artikel terkait: