Pyritinol adalah obat yang menyerupai vitamin B6 yang digunakan untuk mengatasi gangguan fungsi otak terutama serebrovaskular dan gangguan mental seperti gangguan kecemasan dan depresi. Obat Pyritinol termasuk ke dalam golongan obat bebas terbatas sehingga penggunaannya tetap harus hati-hati dan menggunakan resep dokter.
Obat Pyritinol yang tersedia dalam kemasan tablet dan suspensi hanya boleh dikonsumsi oleh orang dewasa. Beberapa merk obat yang mengandung Pyritinol antara lain Enerbol, Encephabol, Pyrithioxin, Epocan, Italram.
Mengenai Pyritinol
Golongan
Obat bebas terbatas
Kemasan
Tablet dan suspensi
Kandungan
Pyritinol HCl
Manfaat Pyritinol
Obat Pyritinol digunakan untuk meningkatkan kemampuan fungsi otak terutama dalam mengatasi cerebrovascular, demensia, dan gangguan mental. Kandungan antioksidan pada Pyritinol juga dianggap memberikan manfaat baik bagi kesehatan otak.
Menurut hasil penelitian, Pyritinol berguna untuk melindungi sel otak dari hipoksia, mengurangi risiko schizophrenia, mengatasi gangguan kecemasan, serta membantu mengatasi rheumatoid arthritis (tetapi penggunaannya harus dengan pengawasan dokter).
Dosis Pyritinol
Pyritinol tersedia dalam sediaan tablet dan suspensi yang dapat dikonsumsi dengan dosis umum sebagai berikut:
- Untuk penggunaan Pyritinol bentuk tablet sebanyak 600 mg sehari, dibagi menjadi 3 dosis (2 tablet 3 kali sehari). Umumnya, obat Pyritinol dikonsumsi bersamaan dengan makanan dan segelas air putih. Hindari mengunyah obat.
Efek samping Pyritinol
Sama seperti halnya dengan obat lain, Pyritinol juga berpotensi menyebabkan masalah efek samping. Efek samping ringan yang umum terjadi, di antaranya:
- Mual atau muntah
- Insomnia
- Sakit kepala
- Anoreksia
- Gelisah
Jika terjadi reaksi alergi seperti ruam kulit atau gatal setelah menggunakan obat, maka segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter. Termasuk jika menimbulkan efek samping berat, seperti pankreatitis akut dan hepatitis kolestatik berat.
Interaksi obat
Obat Pyritinol juga dapat menimbulkan interaksi obat jika digunakan bersamaan dengan obat-obat lain, seperti Levamisole dan D-penicillamine. Beberapa obat lain juga dapat mempengaruhi cara kerja Pyritinol, termasuk obat resep, obat bebas, vitamin, dan produk herbal lain. Oleh karena itu, beritahu dokter mengenai semua obat yang saat ini sedang digunakan.
Perhatian
- Hindari penggunaan Pyritinol jika memiliki riwayat alergi atau hipersensitif terhadap kandungan obat
- Hindari penggunaan Pyritinol pada ibu hamil atau ibu menyusui karena belum ada informasi keamanan atas penggunaannya
Artikel terkait: