Sering sekali kita mendengar jenis penyakit yang disebut radang tenggorokan atau mungkin Anda sendiri pernah mengalaminya di mana tubuh dalam keadaan demam disertai flu dan batuk dan merasakan sakit di tenggorokan saat menelan.
Apakah radang tenggorokan itu?
Radang tenggorokan merupakan istilah umum yang menggambarkan adanya rasa sakit pada tenggorokan baik saat menelan ludah ataupun menelan makanan, bahkan dalam kasus berat tidak menelan juga terasa sakit. Ada berbagai organ yang terlibat dan menjadi penyebab sakit tenggorokan, salah satunya faringitis yang menyebabkan nyeri dan radang pada faring.
Faring adalah daerah tenggorokan yang berada tepat di belakang langit-langit mulut dan merupakan saluran makanan, cairan, dan udara. Faring yang berhubungan dengan saluran nafas bagian bawan disebut laringofaring. Sementara, faring yang terhubung dengan rongga hidung disebut nasofaring.
Mengenai radang tenggorokan
Penyebab radang tenggorokan
Radang tenggorokan umumnya disebabkan oleh virus yang sama dengan virus penyebab pilek, flu atau penyakit saluran pernapasan atas. Penyebab lain radang tenggorokan yaitu bakteri streptococcus yang biasa disebut strep throat. Tetapi jenis virus yang terkenal sebagai salah satu penyebab radang tenggorokan adalah Mononucleosis infectiosa.
Selain itu, jamur Candida dapat menyebabkan peradangan pada tenggorokan dan infeksi tenggorokan pada orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah. Radang tenggorokan juga bisa disebabkan oleh bahan kimia seperti asap rokok, efek cedera (gesekan dari fragmen tulang), alergi atau postnasal drip, atau penyebab lain yang jarang terjadi seperti kanker yang diawali dengan rasa nyeri.
Perawatan medis tertentu juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan dan berujung pada peradangan misalnya operasi amandel, manajemen saluran napas selama operasi, atau pengobatan kanker dengan kemoterapi atau radiasi.
Gejala radang tenggorokan
Gejala radang tenggorokan dapat merupakan gejala umum yang terjadi di seluruh tubuh seperti demam, sakit kepala, mual, dan lemah. Gejala ini akan muncul baik disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.
Sementara itu, gejala khusus yang terjadi pada tenggorokan termasuk rasa sakit saat menelan untuk faringitis dan suara serak pada laringitis. Sakit radang tenggorokan yang berasal dari virus lebih cenderung menyebabkan batuk dan pilek daripada bakteri.
Tanda-tanda radang tenggorokan meliputi:
- Kemerahan dari orofaring (faring dilihat dari mulut)
- Kelenjar getah bening leher membesar dan sakit saat ditekan
- Sering meludah (karena menelan ludah terasa sakit)
- Kesulitan bernapas
- Vesikel (gelembung cairan dengan dasar merah) di rongga mulut atau orofaring dapat menunjukkan adanya virus coxsackie atau virus herpes simpleks
Baca juga: Ciri-Ciri dan Gejala Radang Tenggorokan Yang Harus Diwaspadai
Pencegahan radang tenggorokan
- Hindari kontak langsung dengan penderita radang tenggorokan
- Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun setelah menyentuh barang-barang atau fasilitas umum
- Hindari memakai alat makan atau minum bersamaan apalagi saling tukar dengan orang yang sedang mengalami radang tenggorokan
- Hindari paparan rokok atau bahan iritan
- Gunakan masker ketika berada di luar ruangan
Pengobatan radang tenggorokan
Pengobatan untuk radang tenggorokan akan tergantung pada penyebab radang tenggorokan itu sendiri. Antibiotik dapat menyembuhkan infeksi bakteri tetapi tidak efektif dalam pengobatan radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi virus. Baca juga: Cara Ampuh Mengobati Radang Tenggorokan
Tidak ada obat medis untuk mengobati sakit tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi virus, sehingga diperlukan perawatan suportif. Orang dengan epiglotitis biasanya memerlukan antibiotik IV dan masuk rumah sakit. Sementara itu, perawatan radang tenggorokan yang dapat dilakukan di rumah adalah:
- Pengobatan nyeri merupakan prioritas utama untuk meringankan radang tenggorokan sehingga Anda dapat menggunakan paracetamol sebagai analgetik-antipiretik (antidemam-antinyeri). Meskipun efeknya kurang baik untuk lambung, NSAID (non-steroid anti-inflammatory drugs) seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen dapat menjadi penghilang rasa sakit yang lebih efektif daripada parasetamol
- Berkumur dengan air garam (Garam dapur dicampur dengan air hangat dan berkumur)
- Minum air putih yang banyak dan cukupi kebutuhan cairan. Demam dapat meningkatkan kebutuhan cairan dan sakit saat menelan dapat menurunkan asupan cairan
- Bila sulit minum, penting sekali untuk mengurangi kebutuhan tubuh terhadap cairan dengan istirahat
- Pilih cairan yang berkualitas tinggi seperti sup kaldu ataupun cairan gula yang dapat membantu tubuh menyerap cairan lebih cepat
- Hindari kafein karena dapat menyebabkan tubuh kehilangan air
- Tambah waktu tidur. Hal ini dapat membantu mempercepat penyembuhan, terutama jika virus yang menjadi penyebab radang tenggorokan
Dok, saya termasuk org yg mudah bergaul dan banyak omong di satu kelompok, tapi jika harus ngomong sendiri didpn org banyak (contoh spt ceramah, pidato, menyampaikan opini, dsb) saya gerogi dok / demam panggung, klo sy cari di internet demam panggung bs disbabkan krn kurang bergaul dan pendiam..k...