Mengenai Rasagiline
Gologan:
Obat resep
Kemasan:
Tablet
Kandungan:
Obat antiparkinson
Manfaat Rasagiline
Rasagiline biasa digunakan dalam pengobatan gejala penyakit Parkinson seperti kaku, kejang, gemetar atau otot yang tidak terkendali).
Cara kerjanya adalah dengan meningkatkan jumlah senyawa kimia tertentu dalam otak. Penggunaanya kadang dibarengi dengan obat lain seperti levodopa.
Dosis Rasagiline
Jika pasien hanya menggunakan rasagiline, dosis yang diberikan mungkin berbeda dengan pasien yang menggunakannya dengan obat Parkinson lainnya. Ikuti petunjuk dokter, jangan mengosumsi rasagiline kurang atau lebih dari yang diresepkan dokter.
Dosis yang umum diberikan adalah sebagai berikut:
- Monotherapy : 1mg secara oral sekali sehari (rekomendasi)
- Adjuct Therapy
- Dosis awal (pasien dengan pengobatan levodopa): 0.5mg secara oral sekali sehari
- Dosis awal (pasien tanpa pengobatan levodopa): 1mg secara oral sekali sehari
- Dosis perawatan: 0.5mg sampai 1mg sekali sehari
Jangan menambah atau mengurangi dosis rasagiline tanpa pengetahuan dokter, jika pasien kelupaan mengosumsi rasagiline, jangan menggandakan dosis pada jadwal minum berikutnya. Apabila terjadi overdosis, segera menghubungi bagian gawat darurat.
Gejala overdosis dapat meliputi kantuk, sakit kepala, pusing, halusinasi, merasa marah, otot kejang pada bagian leher atau rahang, keluar keringat, kulit dingin, napas rendah atau pingsan.
Efek samping Rasagiline
Penggunaan rasagiline dapat menimbulkan beberapa efek samping, yang paling umum dijumpai adalah:
- Pusing, ngantuk
- Masalah tidur (insomnia), suka mimpi aneh
- Gerat otot yang tidak terkendali
- Kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan
- Gangguan pencernaan, nyeri perut, mual, muntah, sembelit
- Bengkak kaki atau tangan
- Sendi kaku atau nyeri
- Mulut kering, batuk
- Gejala flu - deman, merinding, tubuh pegal
Segera temui dokter jika pasien mengalami gejalan sindrom serotonin seperti: halusinasi, demam, berkeringat, detak jantung cepat, kaku otot, hilang keseimbangan, gemetar, berkedut, mual, muntah, atau diare.
Pada beberapa pasien yang menggunakan rasagiline bersama levodopa, kemungkinan mengatuk dan jatuh tidur tiba-tiba pada siang hari. Beritahu dokter jika pasien sering mengalami kantuk yang tidak wajar.
Beberapa dampak yang cukup berat mungkin dialami, hentikan pemakain dan segera menghubungi dokter jika pasien mengalami:
- Kantuk sangat parah atau tertidur tiba-tiba
- Perubahan suasana hati dan kelakuan yang tidak wajar
- Terasa ingin pingsan, kepala ringan
- Memburuknya gejala penyakit Parkinson
- Tekanan Darah tinggi yang sangat buruk - sakit kepala parah, daya lihat kabur, leher dan telingan seperti dipukul-pukul, kebingungan, nyeri dada parah, napas pendek, gemetar
Jika gejala penyakit Parkinson tidak membaik bahkan sampai memburuk, segera konsultasikan dengan dokter, umumnya untuk menghindari efek samping pasien disarankan mengikuti diet tertentu.
Perhatian
Hindari menyetir atau melakukan kegiatan yang membutuhkan konsentrasi karena rasagiline dapat menyebabkan kantuk yang sangat parah.
Rasagiline dapat berinteraksi dengan banyak obat, jangan menggunakan rasagiline jika pasien menggunakan MAO inhibitor 14 hari sebelumnya, interaksi berbahaya mungkin terjadi. Jenis MAO inhibitor seperti namun tidak terbatas selegiline, tranylcypromine, linezolid, inocarboxazid atau phenelzine.
Beritahu dokter jika ada dalam perawatan obat berikut:
- Tramadol
- Methadone
- Cylobenzaprine
- Meperidine
- Dextromethorphan (banyak ditemukan dalam obat batuk OTC)
- St. John’s wort
Selain itu pasien dalam perawatan obat tidur, pengobatan narkotik, obat pelemasan otot atau obat depresi dan cemas. Pastikan dokter tahu apabila pasien mengosumsi obat anti depresi dalam kurun 2 (dua) minggu sebelum penggunaan rasagiline.
Hindari konsumsi minuman berakohol terutama anggur merah, vermouth atau ale. Hindari juga makanan yang mangandung tyramine tinggi seperti keju, saus kacang kedelai, ikan atau daging yang diproses lama seperti difermentasi, dikeringkan atau diasap.
Mengosumsi makanan mengandung tyramine ketika pasien dalam pengobatan rasagiline dapat meningkatkan tekanan darah tinggi pada tingkat berbahaya.
Untuk memastikan jika rasagiline aman digunakan pasien, pastikan dokter juga tahu jika pasien:
- Memiliki tekanan darah rendah atau tinggi
- Penyakit hati atau ginjal
- Pasien menggunakan ciprofloxacin
Beberapa obat lain dapat berinteraksi dengan rasagiline dan berdampak serius yang sering disebut sindrom serotonin. Dokter harus tahu jika pasien mengosumsi obat stimulan, produk herbal, obat migrain, obat infeksi, obat pencegah mual dan muntah.
Belum diketahui apakah rasagiline aman untuk ibu menyusui dan bayi dalam kandungan, konsultasikan dengan dokter.