Lichen planus adalah kelainan kulit yang ditandai dengan munculnya ruam kulit yang dipicu oleh sistem kekebalan tubuh, berbagai produk dan agen lingkungan. Tetapi penyebab pasti terjadinya Lichen planus itu sendiri masih belum diketahui.
Kadang-kadang Lichen planus disebabkan oleh reaksi terhadap penggunaan obat-obatan. Ketika hal ini terjadi, maka kondisi ini disebut sebagai erupsi obat likenoid, Lichenoid Drug Eruption, atau Lichen planus yang diinduksi oleh obat. Jika reaksi terjadi di dalam mulut Anda, itu disebut erupsi obat likenoid oral.
Apa yang menyebabkannya terjadinya Erupsi Obat Likenoid?
Erupsi obat likenoid adalah reaksi terhadap obat. Beberapa jenis obat yang dapat memicu kondisi ini termasuk:
- antikonvulsan, seperti carbamazepine atau phenytoin
- antihipertensi, termasuk ACE inhibitor, beta-blocker, methyldopa, dan nifedipine
- ARV digunakan untuk mengobati HIV
- obat kemoterapi, seperti fluorouracil, hydroxyurea , atau imatinib
- diuretik, seperti furosemide , hydrochlorothiazide, dan spironolactone
- Inhibitor reduktase HMG-CoA
- hydroxychloroquine
- imatinib mesylate
- interferon-α
- ketoconazole
- misoprostol
- obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID)
- agen hipoglikemik oral
- turunan fenotiazin
- inhibitor pompa proton
- sildenafil sitrat
- obat sulfa, termasuk dapson, mesalazin, sulfasalazin, dan agen hipoglikemik sulfonilurea
- tetrasiklin
- obat TBC
- antagonis faktor nekrosis tumor: adalimumab, etanercept , infliximab
Erupsi obat Likenoid dapat muncul segera setelah memulai pengobatan. Tetapi biasanya dibutuhkan waktu beberapa bulan hingga satu tahun atau lebih sebelum gejala muncul. Jika Anda telah menggunakan lebih dari satu obat pada saat itu, mungkin sulit untuk menentukan obat mana yang mungkin menyebabkan reaksi.
Jika Anda pernah mengalami kondisi ini akibat mengkonsumsi obat-obatan tertentu, kondisi tersebut akan berulang jika Anda minum obat yang sama atau obat dengan golongan yang sama. Reaksi selanjutnya dapat berkembang lebih cepat.
Gejala
Gejala umum erupsi obat likenoid meliputi :
- muncul benjolan merah atau ungu kecil pada kulit
- kulit bersisik
- muncul garis putih bergelombang, yang dikenal sebagai Wickham striae
- kulit yang melepuh
- gatal
- kuku rapuh dan bergerigi
Gejala-gejala yang terjadi pada erupsi obat likenoid berikut dapat membedakan antara erupsi obat likenoid dengan Lichen planus:
- Ruam tidak muncul pada telapak tangan Anda atau telapak kaki Anda.
- Ruam lebih jelas pada kulit yang terkena sinar matahari.
- Kulit Anda tampak bersisik.
- Erupsi obat likenoid oral cenderung hanya mempengaruhi bagian dalam satu pipi.
Erupsi obat Likenoid tidak selalu terjadi tepat setelah Anda menggunakan obat baru.Pada sebagian besar kasus, kondisi ini membutuhkan waktu dua atau tiga bulan. Dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa memakan waktu hingga satu tahun sebelum gejala muncul.
Apakah Erupsi Obat Likenoid dapat dicegah?
Seperti yang kita ketahui bahwa erupsi obat likenoid dipicu oleh penggunaan obat-obatan. Namun kondisi ini tidak selalu muncul tepat setelah obat yang memicu kondisi ini digunakan. Oleh karena itu sulit untuk mencegah likenoid yang disebabkan oleh obat-obatan.
Untuk mengurangi risiko terjadinya reaksi likenoid akibat penggunaan obat-obatan, konsultasikan setiap obat-obatan yang ingin Anda gunakan dengan dokter.
Bagaimana penanganan Erupsi Obat Likenoid?
Segera periksakan diri Anda ke dokter jika Anda menemukan gejala-gejala yang mengarah pada munculnya reaksi likenoid akibat penggunaan obat-obatan. Pastikan untuk memberi tahu dokter Anda tentang semua obat yang Anda gunakan selama setahun terakhir.
Kondisi ini sulit dibedakan dengan kondisi kulit lain yang memiliki manifestasi klinis yang serupa. Oleh karena itu dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan biopsi kulit atau mulut.
Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengambil sampel jaringan pada kulit yang mengalami kelainan dan memeriksakannya ke laboratorium. Tetapi biopsi tidak selalu menunjukan hasil yang diinginkan.
Jika Anda pernah mengalami reaksi likenoid akibat penggunaan obat-obatan sebelumnya, reaksi akan muncul segera setelah Anda menggunakan obat tersebut. Pada kondisi ini mudah bagi dokter untuk mendiagnosis jika Anda mengalami erupsi obat likenoid.
Pengobatan
Satu-satunya cara untuk menghentikan erupsi obat likenoid adalah berhenti mengkonsumsi obat-obatan yang menyebabkannya. Bahkan kemudian, butuh waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan agar kondisinya membaik.
Anda mungkin dapat meredakan beberapa gejala dengan:
- krim steroid topikal dan perawatan topikal lainnya
- kortikosteroid oral
- antihistamin untuk menghilangkan rasa gatal
Bicaralah dengan dokter Anda sebelum menggunakan krim obat atau produk lain pada erupsi kulit.
Berikut adalah beberapa tips perawatan diri yang dapat Anda lakukan di rumah:
- Jaga kebersihan kulit dengan baik.
- Hindari produk kulit yang mengandung bahan-bahan kasar seperti alkohol atau parfum.
- Usahakan untuk tidak menggaruk atau menggosok erupsi kulit, karena dapat menyebabkan infeksi.
- Untuk erupsi obat likenoid oral, hindari mengkonsumsi alkohol dan produk tembakau sampai kelainan kulit sembuh.
- Jaga kebersihan gigi dan mulut.