Di kala aktivitas yang padat dan kurangnya waktu istirahat, badan lebih mudah terasa capai dan pegal. Tidak jarang dari kita yang mungkin melupakan atau tidak mengonsumsi makanan yang jumlah vitamin dan mineralnya dibutuhkan oleh tubuh. Akibatnya, badan mudah terkena penyakit dan aktifitas menjadi terganggu. Salah satu solusi yang dapat dipilih adalah mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral.
Mungkin redoxon sudah tidak asing di telinga Anda yang mempunyai padatnya aktifitas sehari-hari. Apakah aman mengonsumsi redoxon sehari-hari? Dan apakah kebutuhan vitamin dan mineral untuk tubuh Anda dapat terpenuhi? Berikut penjelasannya!
Baca juga: Redoxon, Suplemen Multivitamin Penjaga Sistem Imun
Pengertian Redoxon
Redoxon adalah sebuah nama merek pertama yang membuat suplemen dengan kandungan vitamin buatan (vitamin C). Pertama kali produk vitamin C ini dibuat oleh Hoffman-La Roche pada tahun 1934 dan kemudian kepemilikannya berpindah kepada perusahaan Bayer dari Jerman yang akhirnya memiliki pasar internasional.
Tablet yang akhirnya digemari oleh banyak orang ini merupakan gabungan dari asam askorbat dan sodium bikarbonat. Bila Anda menuangkan tablet redoxon ke dalam air, maka akan bereaksi untuk menghasilkan sodium askorbat, air dan karbon dioksida, dan menghasilkan gelembung efervesen yang bisa dilihat secara kasat mata.
Produk dan kandungan Redoxon
Untuk memenuhi kebutuhan manusia yang berbeda-beda, redoxon mengeluarkan dua jenis suplemen, yaitu Redoxon Double Action dan Redoxon Fortimun. Masing-masing dari produk memiliki manfaat dan kandungan yang berbeda.
- Redoxon double action: Produk redoxon ini diperuntukan mencegah kekurangan vitamin C dan zinc untuk kebutuhan sehari-hari. Kekurangan vitamin C bagi tubuh dapat menurunkan daya tahan tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit seperti sariawan, lambatnya proses pemulihan dari luka, sedangkan zinc berperan menjaga daya tahan tubuh manusia. Redoxon double action mengandung 1000mg vitamin C dan 10mg zinc.
- Redoxon fortimun: Produk redoxon fortimun juga memiliki kandungan yang sama dengan produk redoxon double action, yaitu 1000mg vitamin C dan 10mg zinc. Namun yang membedakan adalah kandungan lainnya sebagai tambahan seperti Vitamin A 2.333 IU, Vitamin D 400 IU, Vitamin E 45 mg, Vitamin B6 6,5 mg, Asam Folat 400 mcg, Vitamin B12 9,6 mcg, Zat besi 5 mg, Tembaga 900 mcg, Selenium 110 mcg.
Tujuan utama dari redoxon fortimun ini adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh terutama di kondisi yang tidak baik, seperti cuaca yang berubah-ubah, jadwal aktifitas yang padat dan juga lingkungan sekitar yang sedang banyak penularan penyakit.
Namun perlu diingat banyaknya vitamin dan mineral yang didapat dari suplemen tidaklah selalu baik. Kelebihan jumlah vitamin dan mineral dalam tubuh juga dapat menyebabkan efek negatif.
Penggunaan Redoxon yang aman
Mengonsumsi redoxon juga harus mengikuti petunjuk penggunaan. Selain itu, jika Anda sedang hamil atau menyusui pada umumnya suplemen vitamin dan mineral khusus untuk ibu hamil dan menyusui tersedia. Sehingga, jika Anda menggunakan redoxon yang diperuntukkan untuk orang dengan kondisi kesehatan pada umumnya, sebaiknya konsultasikan terlebih dahullu kepada dokter kandungan Anda.
Demikian juga dengan anak-anak. Baca dosis pemakaian yang dianjurkan untuk anak-anak.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi redoxon:
- Redoxon juga dapat menimbulkan reaksi alergi, jika Anda merasakan sesuatu yang tidak biasanya segera hentikan pemakaian (redoxon bukanlah obat sehingga Anda bisa menghentikan sewaktu-waktu). Segera konsultasikan kepada dokter untuk mengobati reaksi alergi tersebut
- Redoxon juga tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang memiliki penyakit berikut: fenilketonuria, penyakit jantung, batu ginjal, hemokromatosis, gangguan kelenjar paratiroid, dan wanita hamil yang memiliki kadar fenilalanin tinggi. Jika Anda memiliki penyakit-penyakit tersebut konsultasikan kepada dokter sebelum mengonsumsi redoxon
- Orang yang memiliki gangguan ginjal dilarang mengonsumsi redoxon
- Redoxon tidak dianjurkan dikonsumsi untuk-anak-anak di bawah 6 tahun. Jika Anda membutuhkan suplemen tambahan untuk anak di bawah usia 6 tahun, konsultasikan kepada dokter
Efek samping Redoxon
Dua komponen dalam redoxon yaitu vitamin C dan zinc, dapat menyebabkan efek samping. Berikut adalah efek samping yang bisa terjadi setela mengonsumsi redoxon:
- Perut mual dan muntah
- Sakit perut dan diare
- Sakit perut karena kesulitan BAB/ konstipasi
Selain itu, kandungan dari redoxon fortimun yang lebih bervariasi dibandingkan redoxon double action, juga bisa menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, mulut kering, lebih sering mengeluarkan urin pada malam hari, gangguan ginjal dan hati.
Sebelum Anda memulai untuk mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral, dianjurkan terlebih dahulu untuk memperbaiki pola makan. Karena vitamin dan mineral yang terbaik didapatkan dari makanan dan minuman yang sehat.
Suplemen-suplemen yang didapat di pasaran lebih dikhususkan untuk orang yang tidak mudah mendapatkan akses makanan sehat atau memiliki kondisi medis sehingga membutuhkan vitamin dan mineral dari suplemen. Salam sehat!