Jika berbicara mengenai organ kewanitaan tentunya ada banyak sekali hal yang ingin Anda tanyakan. Termasuk apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan dan bagaimana cara merawat dengan benar agar kesehatannya dapat tetap terjaga.
Terlebih lagi organ kewanitaan merupakan bagian yang cukup vital. Nah rutin lakukan kebiasaan ini untuk menjaga kesehatan organ intim.
Jangan gunakan produk pembersih kewanitaan
Produk pembersih meski sudah memiliki label kewanitaan belum tentu baik untuk organ intim Anda. Pasalnya produk pembersih kewanitaan ini dapat mengganggu pH di dalam vagina yang dapat menyebabkan infeksi hingga rasa sakit.
Pada dasarnya penggunaan produk pembersih kewanitaan hanya boleh digunakan untuk bagian luar saja dan tidak untuk bagian dalam vagina.
Terlebih lagi sebuah penelitian membuktikan bahwa organ kewanitaan memiliki kemampuan untuk membersihkan sendiri. Jadi tanpa dibersihkan dengan sabun juga kebersihannya akan tetap terjaga.
Cara merawat vagina dengan benar adalah Anda hanya perlu membasuh menggunakan air hangat. Jangan buat vagina Anda stres dan rentan mengalami infeksi akibat penggunaan sabun.
Bersihkan daerah kewanitaan usai berhubungan
Area kewanitaan lebih rentan ditumbuhi jamur terlebih lagi dalam kondisi yang lembab. Setelah berhubungan intim organ kewanitaan Anda cenderung akan lebih lembap dari biasanya karena terkena cairan sendiri maupun cairan sperma.
Perbedaan pH yang dihasilkan organ kewanitaan dan sperma akan membuat konsentrasi pH dalam vagina juga ikut berubah.
Jadi membersihkan organ kewanitaan setelah berhubungan intim merupakan salah satu kebiasaan yang perlu Anda lakukan. Tak hanya bermanfaat untuk menjaga kenyamanan di area organ kewanitaan saja, hal ini juga berguna untuk mencegah infeksi yang disebabkan oleh jamur.
Membersihkan vagina setelah berhubungan juga bermanfaat untuk menjaga keasaman pH.
Konsumsi makanan sehat dan bernutrisi
Ternyata mengonsumsi buah-buahan seperti nanas dan stroberi juga bisa membantu Anda untuk mendapatkan vagina yang sehat dan tidak bau. Meski demikian jangan mengonsumsi secara berlebihan ya.
Pasalnya jika dikonsumsi secara berlebihan buah-buahan tersebut hanya akan memicu organ kewanitaan Anda untuk mengeluarkan cairan secara berlebihan.
Ada baiknya Anda mengonsumsi buah yang bervariasi setiap harinya. Buah ini tak hanya mampu menjaga kesehatan tubuh Anda saja, namun buah ini juga ikut membantu menjaga kesehatan organ kewanitaan Anda.
Dengan menjalani pola makan yang teratur dan tidak berlebihan cara ini sangat efektif untuk menjaga daerah kewanitaan agar tetap sehat dan memiliki aroma yang sedap.
Menjaga kebersihan selama siklus menstruasi
Menjaga kebersihan selama siklus menstruasi bukan berarti Anda harus menjaga kebersihan organ kewanitaan saat haid saja. Menjaga kebersihan organ kewanitaan sangat penting dilakukan setiap saat.
Namun selama siklus haid organ kewanitaan cenderung lebih lembap dan lebih sensitif dari biasanya. Jadi sangat penting untuk menjaga kebersihan selama siklus menstruasi berlangsung.
Terlebih lagi kelembaban yang berlebihan juga akan mengundang timbulnya jamur pada area kewanitaan Anda. Penggunaan pembalut yang sudah terlalu penuh juga memperbesar risiko timbulnya jamur pada area kewanitaan Anda.
Jadi pastikan Anda selalu menjaga kebersihan organ kewanitaan selama siklus menstruasi berlangsung. Cara menjaga kebersihan organ kewanitaan selama haid bisa Anda lakukan dengan cara mengganti pembalut dan celana dalam secara rutin minimal 2 kali dalam sehari.
Menjaga kebersihan dan kesehatan organ kewanitaan merupakan salah satu tugas penting untuk setiap wanita. Mulai lakukan beberapa kebiasaan di atas agar kesehatan dan kebersihan organ kewanitaan Anda dapat tetap terjaga dengan baik.
Tak hanya itu saja kebiasaan di atas juga dapat mengurangi risiko tertular berbagai penyakit seksual.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.