Retrognathia (secara resmi dikenal sebagai retrognathia mandibula) adalah suatu kondisi di mana rahang bawah lebih jauh ke belakang daripada rahang atas, membuatnya terlihat seperti seseorang memiliki kesan overbite yang parah.
Retrognathia bisa menjadi kondisi yang sulit untuk dikelola. Secara fisik, kondisi ini dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk tidur atau makan dengan benar. Beberapa orang dengan kondisi tersebut memiliki kepercayaan diri yang terpengaruh karena kondisi tersebut secara visual dapat dilihat.
Ada beberapa penyebab retrognathia, dan perawatan biasanya termasuk kawat gigi dan perangkat keras atau pembedahan. Dalam kasus-kasus ringan, pengobatan tidak diperlukan.
Retrognathia dapat menyebabkan gangguan tidur atau obstuctive sleep apnea, kelainan posisi rahang, dan TMJ.
Sleep Apnea
Obstructive sleep apne terjadi ketika sesuatu menutup sebagian atau seluruh jalan napas bagian atas Anda saat tidur. Kondisi ini membuat diafragma dan otot-otot dada Anda bekerja lebih keras untuk membuka jalan napas yang terhambat dan menarik udara ke paru-paru.
Pernapasan biasanya dilanjutkan dengan megap-megap dan mendengus. Kondisi ini jarang sekali dirasakan saat tidur dan pada kondisi berat Anda akan terbangun akibat sesak napas.
Misalignment of jaw
Mereka yang mengalami retrognathia sering mengalami kesulitan dengan memposisikan rahang. Ini dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk mengonsumsi makan atau tidur tanpa batasan. Mereka mungkin juga mengalami nyeri rahang yang hebat.
Bayi dengan retrognathia mungkin mengalami kesulitan menggunakan botol atau menyusui karena mereka tidak dapat menempel pada puting susu. Ketika seseorang dengan retrognathia bertambah tua, gigi mereka mungkin menjadi tidak sejajar. Gigi juga bisa penuh sesak atau diposisikan dengan cara yang tidak biasa
TMJ
Sendi temporomandibular (TMJ) adalah sendi yang menghubungkan rahang bawah (rahang bawah) ke tengkorak Anda. Sendi dapat ditemukan di kedua sisi kepala Anda di depan telinga Anda. Ini memungkinkan rahang Anda membuka dan menutup, memungkinkan Anda berbicara dan makan.
Gangguan ini dapat menyebabkan nyeri pada persendian, sakit pada wajah, dan kesulitan menggerakkan sendi.
Apa yang menyebabkan retrognathia?
Baik retrognathia dan micrognathia adalah deformasi wajah yang terkait dengan perkembangan atau posisi mandibula janin. Yang pertama ditandai dengan posisi abnormal dalam kaitannya dengan maksila dan yang terakhir mengacu pada hipoplasia mandibula dan sering dikaitkan dengan sindrom genetik yang berbeda.
Beberapa orang dilahirkan dengan retrognathia, dan yang lain mengembangkannya di kemudian hari. Jika kasusnya ringan, mungkin tidak didiagnosis sampai masa kanak-kanak atau remaja.
Penyebab retrognathia yang paling umum adalah:
Makrosomia hemifacial.
Dengan kondisi ini, satu sisi wajah bagian bawah tidak tumbuh sepenuhnya dan kurang berkembang.
Sindrom Pierre-Robin.
Kondisi ini mempengaruhi rahang dan lidah yang menimbulkan penyumbatan saluran udara.
Sindrom Treacher Collins.
Kondisi ini mempengaruhi tulang di wajah, termasuk rahang.
Sindrom Nager.
Kondisi langka ini mempengaruhi rahang dan pipi serta perkembangan tangan dan lengan.
Pembedahan pengangkatan tumor
Mengangkat tumor di mulut dapat mengubah rahang sehingga membentuk kesan retrognathia.
Trauma wajah atau patah tulang.
Jika seorang anak mengalami trauma fisik atau patah tulang, ini dapat menyebabkan rahangnya tidak berkembang dengan baik.
Terapi pada retrognathia
Jika bayi didiagnosis dengan apnea tidur obstruktif, dokter akan menentukan apakah bayi layak dioperasi dengan melihat dari struktur rahang melalui operasi plastik serta adanya gangguan paru. Jika demikian, mereka dapat menjalani operasi saat masih di rumah sakit.
Operasi yang paling umum adalah ostomi split sagital bilateral (BBSO) dan osteogenesis gangguan.
Gangguan osteogenesis memiliki perangkat keras khusus yang dapat diletakkan baik di dalam mulut maupun di luar. Setelah postur kembali pulih, bayi akan dapat makan dan mengunyah seperti biasanya.
Pada anak-anak, ketika muncul retrognathia yang tidak diketahui sampai anak usia dini, kondisi ini dapat dirawat dengan ortodontik. Seperti tutup kepala khusus dapat membuat rahang atas tumbuh lebih lambat sehingga rahang atas dan bawah lebih sama.
Setelah anak berhenti tumbuh, pada masa remaja atau dewasa, anak dapat melakukan tindakan prosedur maxillomandibular advancement (MMA), yang membuat kedua rahang bergerak maju.
Mereka yang retrognathia menyebabkan apnea tidur dapat diobati dengan mesin continuous positive airway pressure (CPAP).
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.