Sakatonik Liver adalah suplemen multivitamin dan mineral yang diperuntukkan dalam mengatasi anemia atau kurang darah yang disebabkan oleh kekurangan zat besi. Sakatonik Liver juga bisa membantu memelihara kesehatan tubuh.
Tak hanya itu, Sakatonik Liver juga dapat dikonsumsi selama masa kehamilan terutama bagi ibu hamil yang mengalami anemia akibat kekurangan zat besi. Produk Sakatonik Liver tersedia dalam kemasan kaplet dan sirup yang dapat dibeli secara bebas tanpa resep dokter.
Mengenai Sakatonik Liver
Golongan
Suplemen multivitamin dan mineral
Kemasan
Sakatonik Liver sirup dan kaplet
Kandungan
Sakatonik Liver sirup
- Lipofer (setara dengan 4 mg Fe)
- Ferro gluconate (setara dengan 11 mg Fe)
- Asam folat
- Vitamin B12
- Vitamin B1
- Vitamin B2
- Vitamin B3
- Mangan
- Zinc gluconate
Sakatonik Liver kaplet
- Ferro gluconate
- Asam folat
- Vitamin B12
- Vitamin B1
- Vitamin B2
- Vitamin B3
- Vitamin B5
- Vitamin B6
- Kalsium fosfat
- Mangan sulfat
Manfaat Sakatonik Liver
Manfaat Sakatonik Liver, antara lain:
- Memenuhi kebutuhan multivitamin dan mineral saat mengalami anemia karena kekurangan zat besi
- Memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral pada masa penyembuhan dan kehamilan
- Bermanfaat untuk memelihara kesehatan tubuh
Dosis Sakatonik Liver
Dosis Sakatonik Liver dapat diminum dengan aturan pakai berikut:
- Dosis Sakatonik Liver kaplet untuk orang dewasa: 1 kaplet sehari
- Dosis Sakatonik Liver sirup untuk anak-anak: 1-2 kali 1-2 sdt sehari
- Dosis Sakatonik Liver sirup untuk orang dewasa: 1-2 kali 1 sdm sehari
Dosis yang tepat sesuai dengan anjuran dokter dan bergantung pada berat ringannya penyakit, berat badan, usia, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Harga Sakatonik Liver kaplet dijual mulai Rp18.000 dan Sakatonik Liver harga sirup 100ml adalah Rp22.000.
Petunjuk penggunaan:
- Sakatonik Liver sirup atau kaplet sebaiknya diminum sesudah makan
- Sakatonik Liver sirup dapat diminum bersamaan dengan segelas air putih
- Konsumsi Sakatonik Liver sesuai aturan pakai pada kemasan atau ikuti anjuran dokter
Efek samping Sakatonik Liver
Sakatonik Liver terbilang aman dikonsumsi dan umumnya bisa ditoleransi dengan baik oleh tubuh. Namun, tetap perlu diperhatikan beberapa efek samping yang mungkin muncul akibat penggunaan Sakatonik Liver.
Beberapa efek samping Sakatonik Liver, antara lain:
- Kram perut
- Sembelit
- Diare
- Mual atau muntah
- Feses warna hitam
Jika terjadi reaksi alergi, seperti munculnya ruam kulit, pembengkakan, atau kesulitan bernapas, sebaiknya segera hentikan penggunaan Sakatonik Liver dan konsultasikan ke dokter.
Interaksi obat
Interaksi obat mungkin dapat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain. Hal ini juga dapat memengaruhi cara kerja obat. Sebagai akibatnya, risiko efek samping dapat meningkat, obat tidak bekerja dengan baik, atau bahkan menimbulkan efek keracunan bagi tubuh.
Beberapa jenis obat antibiotik memiliki kemungkinan berinteraksi dengan Sakatonik Liver. Oleh sebab itu, hindari penggunaan secara bersamaan dengan obat, seperti chloramphenicol, ciprofloxacin, tetracycline, metildopa, dan levothyroxine karena dapat menurunkan penyerapan obat di saluran pencernaan.
Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan Sakatonik Liver, harap perhatikan hal-hal di bawah ini:
- Hindari penggunaan Sakatonik Liver jika memiliki riwayat alergi terhadap kandungan di dalamnya
- Hati-hati penggunaan Sakatonik Liver pada penderita gangguan fungsi pencernaan dan gangguan penyerapan zat besi
- Jangan menggandakan dosis atau mengonsumsi dalam waktu yang berdekatan karena dapat meningkatkan risiko kelebihan zat besi
- Ibu hamil atau menyusui sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi Sakatonik Liver
Artikel terkait: