Sarsaparilla adalah tanaman tropis dari genus Smilax. Sarsaparilla sudah dikenal dalam pengobatan di Eropa dan juga terdaftar sebagai jenis ramuan di Amerika Serikat untuk mengobati sifilis. Sarsaparilla selain digunakan dalam pengobatan juga digunakan sebagai zat penyedap dalam makanan, minuman, dan obat-obatan.
Akar tanaman Sarsaparilla dapat digunakan untuk mengobati masalah sendi seperti radang sendi (arthritis) dan menyembuhkan masalah kulit seperti psoriasis, eksim, dan dermatitis.
Selain itu, akar Sarsaparilla juga dianggap dapat mengobati penyakit sifilis dan kusta karena memiliki sifat untuk membersihkan darah. Kandungan dalam Sarsaparilla juga dipercaya dapat membantu mengurangi gatal, rasa sakit dan pembengkakan, meningkatkan nafsu makan, mengatasi masalah pencernaan, serta melindungi hati dari racun.
Mengenai Sarsaparilla
Golongan
Suplemen
Kemasan
-
Kandungan
Saponin, sarsaponin, flavonoid
Manfaat Sarsaparilla
Sarsaparilla dengan kandungan bahan kimia yang disebut saponin memiliki efek menguntungkan bagi tubuh manusia, di antaranya untuk membantu mengurangi nyeri sendi dan gatal pada kulit, serta membantu membunuh bakteri. Bahan kimia lainnya juga mungkin membantu mengurangi peradangan dan melindungi hati dari kerusakan. Tetapi segala manfaat Sarsaparilla harus diteliti kembali untuk memastikan keamanannya.
Mengobati psoriasis
Manfaat akar Sarsaparilla dapat digunakan untuk mengobati psoriasis dengan meningkatkan lesi kulit pada penderita psoriasis. Kandungan sarsaponin pada Sarsaparilla juga mampu mengikat endotoksin penyebab lesi kulit dan mengeluarkannya dari dalam tubuh.
Mengobati arthritis
Sarsaparilla merupakan antiinflamasi yang ampuh untuk mengatasi kondisi peradangan seperti rheumatoid arthritis (rematik) atau penyebab nyeri lainnya serta pembengkakan yang disebabkan oleh asam urat (gout).
Mengobati sifilis
Sarsaparilla diperkirakan mampu melawan bakteri berbahaya dan miikroorganisme lain yang telah masuk ke dalam tubuh. Walaupun fungsi kerja Sarsaparilla tidak sebaik antibiotik atau antijamur, tetapi kegunaan Sarsaparilla dapat membantu mengobati kusta dan sifilis. Setelah diteliti, Sarsaparilla juga mengandung 18 senyawa yang memiliki efek antimikroba yang mampu melawan bakteri dan jamur.
Mencegah dan mengobati kanker
Sebuah penelitian terhadap tumor kanker payudara dan kanker hati menunjukkan bahwa Sarsaparilla mengandung sifat antikanker, tetapi hal ini harus diteliti lebih lanjut untuk mengetahui keefektifkan Sarsaparilla dalam mencegah dan mengobati kanker.
Melindungi hati (liver)
Sarsaparilla digunakan untuk melindungi hati dari kerusakan karena memiliki kandungan senyawa flavonoid serta membantu kerja fungsi hati.
Dosis Sarsaparilla
Saat ini belum ada dosis penggunaan Sarsaparilla secara tepat. Dosis penggunaan Sarsaparilla akan bergantung pada beberapa faktor seperti usia, riwayat kesehatan, serta beberapa kondisi lainnya.
Tetapi perlu diingat bahwa produk alami tidak selalu aman dan penyesuaian dosis penting dilakukan. Ikuti petunjuk pada label kemasan dan konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi Sarsaparilla.
Efek samping Sarsaparilla
Hingga saat ini penggunaan Sarsaparilla masih aman digunakan dan belum ada informasi efek samping yang timbul akibat mengonsumsi Sarsaparilla, tetapi konsumsi dalam jumlah banyak dapat menyebabkan iritasi lambung. Hubungi dokter jika Anda mengalami efek samping saat mengonsumsi Sarsaparilla.
Interaksi Sarsaparilla
Sarsaparilla dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu dan dapat menyebabkan efek dalam penyerapan obat lain, di antaranya:
Digoxin (Lanoxin) berinteraksi dengan Sarsaparilla
Digoxin (Lanoxin) dapat membuat jantung berdetak lebih cepat. Sarsaparilla dapat meningkatkan penyerapan Digoxin (Lanoxin) dalam tubuh sehingga Sarsaparilla dapat meningkatkan efek samping dari Digoxin (Lanoxin).
Lithium berinteraksi dengan Sarsaparilla
Sarsaparilla memiliki efek seperti pil air atau diuretik, sehingga dapat mengurangi keefektifan tubuh dalam menghilangkan lithium dan dapat menyebabkan peningkatan lithium dalam tubuh yang menimbulkan efek samping serius pada tubuh.
Perhatian
- Hindari mengonsumsi Sarsaparilla bagi ibu hamil dan menyusui karena belum ada penelitian terkait keamanannya
- Penderita penyakit ginjal tidak diperbolehkan mengonsumsi Sarsaparilla dalam bentuk apapun