Selenium sulfide atau selenium sulfida adalah obat yang digunakan untuk mengatasi ketombe dan sejumlah infeksi kulit kepala, salah satunya dermatitis seboroik. Obat ini mampu mengurangi rasa gatal, iritasi, pengelupasan, dan kemerahan pada kulit kepala.
Selenium sulfide tergolong obat antinfeksi yang bekerja dengan menghambat pertumbuhan jamur penyebab infeksi. Selain untuk ketombe, obat ini juga banyak digunakan untuk mengatasi panu (tinea versicolor).
Mengenai Selenium Sulfide
Golongan
Tanpa resep dokter
Kemasan
- Sampo
- Losion
Kandungan
Selenium sulfida
Manfaat Selenium Sulfide
Selenium sulfida dapat digunakan untuk mengatasi kondisi berikut:
- Ketombe;
- Dermatitis seboroik;
- Panu (tinea versicolor)
Kontraindikasi
- Anak usia < 2 tahun
Efek samping Selenium Sulfide
Sama seperti obat pada umumnya, penggunaan selenium sulfida dapat menimbulkan efek samping. Akan tetapi, reaksinya bisa jadi berbeda-beda, tergantung dari dosis obat, usia, dan daya tahan tubuh masing-masing orang.
Sejumlah efek samping selenium sulfide yang mungkin terjadi antara lain:
- Iritasi kulit;
- Kulit kering;
- Rambut berminyak atau kering;
- Kulit kepala kering atau berminyak;
- Rambut rontok beberapa saat.
Jika efek samping tersebut terus berlanjut atau memburuk, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan ke dokter. Beberapa orang juga dapat mengalami perubahan warna rambut, namun tak perlu khawatir sebab hal ini dapat diatasi dengan membilas rambut segera setelah menggunakan obat.
Reaksi alergi yang serius cukup jarang terjadi. Namun, waspadai jika muncul gejala alergi parah (anafilaktik) seperti:
- Ruam;
- Gatal atau bengkak (terutama di wajah, lidah, atau tenggorokan);
- Pusing parah;
- Kesulitan bernapas.
Bila itu terjadi, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Dosis Selenium Sulfide
Dosis selenium sulfida bisa jadi berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini tergantung dari usia, jenis kelamin, tingkat keparahan penyakit, dan kebutuhan masing-masing orang.
Sebelum menggunakan obat ini, lepas semua perhiasan agar tidak rusak akibat terpapar selenium sulfida. Hati-hati penggunaannya, jangan sampai terkena mata, masuk ke dalam hidung maupun mulut, atau terkena kulit yang sedang iritasi. Bila itu terjadi, segera bilas dengan air yang banyak.
Pertama-tama, bersihkan kulit kepala dan berikan pijatan lembut di kepala supaya obatnya terserap dengan baik. Setelah itu, oleskan 5-10 ml losion atau sampo dan diamkan selama 2-3 menit sebelum dibilas. Sampo mengandung selenium sulfide dapat digunakan 1-2 kali per minggu guna mengatasi ketombe atau dermatitis seboroik, atau sesuai kebutuhan.
Ada beberapa produk yang membutuhkan penggunaan ulang (lebih dari 1 kali). Oleh karena itu, pastikan untuk selalu membaca aturan pemakaian yang tertera pada kemasan sebelum mulai digunakan.
Sedangkan untuk mengatasi panu, oleskan selenium sulfide pada area kulit yang terkena. Berikan sedikit air dan gosok hingga berbusa, lalu biarkan selama 10 menit sebelum dibilas.
Khusus untuk panu, obat ini dapat digunakan 1 x sehari selama 7 hari, atau sesuai petunjuk dokter. Jangan biarkan obat ini menempel pada rambut, kulit kepala, atau kulit Anda terlalu lama dari yang disarankan. Alih-alih menyembuhkan, tindakan demikian justru dapat meningkatkan efek samping yang merugikan kesehatan.
Interaksi Selenium Sulfide
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan selenium sulfida adalah sebagai berikut:
- Beri tahukan dokter jika Anda memiliki riwayat alergi obat maupun penyakit tertentu, terutama iritasi atau kemerahan pada kulit;
- Sampaikan pada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, maupun herbal apa pun;
- Konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan selenium sulfide saat hamil atau merencanakan kehamilan, maupun sedang menyusui.
Artikel terkait: