Setiap orang pasti mengetahui bahwa manusia membutuhkan banyak asupan cairan dalam sehari, seperti minum air putih. Tetapi, tahukah Anda bahwa banyak meminum air dapat membuat Anda sering buang air kecil? Tahukah Anda dalam sehari berapa kali sehari normalnya seseorang buang air kecil?
Perlu Anda ketahui bahwasannya tubuh manusia sebagian besar (60% pada orang dewasa) terdiri atas air. Tuhan menciptakan tubuh kita sedemikian rupa sehingga memiliki kemampuan untuk mengatur keseimbangan cairan pada tubuh kita.
Tubuh mengatur banyaknya air yang harus keluar-masuk untuk menciptakan keseimbangan cairan dalam tubuh kita.
Jika Anda merasa kehausan, maka pasti Anda membutuhkan cairan. Hal tersebut dikenal dengan istilah Dehidrasi. Sehingga Anda perlu mengisi cairan kembali misalnya dengan minum air putih.
Tetapi sebaliknya, jika cairan dalam tubuh Anda berlebih, maka tubuh Anda akan membuang kelebihan cairan tersebut misalnya melalui urine atau air kencing Anda.
Normalnya, setiap orang akan buang air kecil empat hingga delapan kali sehari. Disebut sering buang air kecil apabila Anda setidaknya lebih dari delapan kali sehari atau lebih dari sekali bangun di malam hari untuk buang air kecil.
Namun, pada beberapa orang dengan kondisi tertentu, angka ini mungkin saja lebih atau kurang. Misalnya pada anak-anak yang punya ukuran kantung kemih yang lebih kecil, maka mereka akan buang air kecil lebih sering daripada orang dewasa.
Buang air kecil melebihi frekuensi normal untuk waktu yang lama dapat mengindikasikan berbagai kondisi medis tertentu.
Apakah yang menyebabkan terlalu sering buang air kecil?
Berikut penjelasan soal penyebab mengapa Anda sering atau jarang buang air kecil.
-
Infeksi saluran kemih
Ketika saluran kemih atau kantung kemih Anda mengalami infeksi, Anda akan sering ingin buang air kecil. Bahkan, kadang-kadang ini disertai dengan rasa sakit. Pasalnya, kantung kemih yang terinfeksi tidak bisa bekerja secara maksimal dalam menampung air kencing dalam jumlah banyak.
-
Diabetes
Bagi Anda penderita Diabetes, Anda akan sering buang air kecil. Ini sering kali terjadi karena penderita diabetes memiliki dorongan minum yang tinggi akibat tingginya gula darah. Karena banyak minum, maka tubuh berusaha mengeluarkan cairan yang berlebih. Namun, terkadang saat menyaring darah, gula ikut tersaring dan menarik air lebih banyak.
-
Gangguan Kelenjar Prostat
Bagi orang dengan gangguan Kelenjar Prostat, Anda akan merasa sulit untuk buang air kecil walaupun rasa ingin buang air sering muncul. Hal ini terjadi karena pembengkakan prostat dapat menekan dan menutup saluran kemih.
-
Kandung Kemih Overaktif (Overactive Bladder)
Ketika Anda menderita Overactive Bladder (OAB), Anda akan merasakan desakan tiba-tiba untuk buang air kecil karena kandung kemih yang berkonstraksi tidak normal. Ini akan memicu seringnya Anda buang air kecil dalam sehari.
-
Kehamilan
Biasanya kehamilan membuat wanita lebih sering buang air kecil. Pasalnya, rahim yang membesar karena pertumbuhan bayi dalam kandungan bisa menekan kantung kemih. Karena itu, kantung kemih jadi lebih sempit sehingga Anda harus lebih sering ke toilet.
-
Trauma Persalinan
Trauma pada saat Persalinan Pervaginam (Persalinan Normal) juga dapat menyebabkan kerusakan pada saluran kemih Anda.
-
Stroke atau penyakit neurologis lainnya
Kerusakan saraf yang menyuplai kandung kemih dapat menyebabkan masalah pada fungsi kandung kemih, termasuk desakan untuk sering dan tiba-tiba ingin buang air kecil.
-
Kanker kandung kemih
Tumor mendesak saluran kemih atau menyebabkan pendarahan di kandung kemih sehingga dapat menyebabkan lebih sering buang air kecil.
-
Minum terlalu banyak
Mengonsumsi lebih banyak cairan daripada kebutuhan tubuh Anda juga dapat menyebabkan tubuh lebih sering buang air kecil.
-
Pemanis buatan, alkohol, kafein dan makanan lainnya
Alkohol dan kafein dapat menyebabkan buang air kecil lebih sering. Minuman berkarbonasi dan pemanis buatan (seperti Splenda atau Equal) diketahui mengiritasi kandung kemih, sehingga menyebabkan lebih sering buang air kecil.
Bagaimana mengenali tanda bahwa anda memiliki gangguan buang air kecil?
Meskipun ada banyak penyebab sering buang air kecil, gejala umumnya sebenarnya sama, yaitu buang air kecil lebih dari delapan kali selama sehari atau lebih dari satu kali dalam semalam.
Kapan Anda harus mendapatkan perawatan medis karena terlalu sering buang air kecil?
Segeralah pergi ke dokter dan mendapatkan perawatan medis jika gejala atau tanda berikut sering terjadi:
- Demam
- Sakit perut
- Nyeri punggung atau samping
- Air kencing berdarah, gelap, atau keruh
- Muntah
- Panas dingin
- Meningkatnya nafsu makan atau rasa haus yang berlebihan
- Kelelahan
- Nyeri saat buang air kecil atau ejakulasi
Jika keluhan sering buang air kecil sudah mulai mengganggu gaya hidup Anda, konsultasikan dengan dokter Anda.
Apa saja pengobatan pada sering buang air kecil?
Pengobatan untuk sering buang air kecil tergantung pada penyebab yang mendasari, diantaranya:
-
Infeksi Saluran Kemih
Dokter Anda mungkin akan meresepkan antibiotik. Sebiknya Anda juga minum banyak air putih.
-
Diabetes
Ketika kadar gula darah menjadi sangat tinggi, sering buang air kecil sering menjadi salah satu gejala pertama. Perawatan untuk sering buang air kecil pada Anda yang menderita Diabetes harus dengan manajemen gula darah yang ketat.
-
Masalah Prostat
Masalah dengan Prostat biasanya ditangani oleh spesialis yang disebut ahli urologi. Ada dua jenis obat yang umum diresepkan untuk pembesaran prostat: 5ARI (5-Alpha-Reductase Inhibitor), yang mengurangi tingkat hormon yang menyebabkan prostat tumbuh. Dan Alfa Blocker, yang mengendurkan sel otot polos, termasuk kandung kemih. Pembedahan juga bisa menjadi solusi untuk Anda dalam mengatasi masalah prostat.
-
Kehamilan
Sering buang air kecil sering menyertai kehamilan. Mungkin tidak banyak yang bisa dilakukan untuk mengurangi sering buang air kecil, terutama di masa kehamilan. Sebaiknya Anda mengurangi konsumsi minuman yang mengandung kafein, seperti teh, soda atau kopi, namun jangan mengurangi asupan cairan secara keseluruhan, karena penting untuk tetap menjaga kecukupan cairan saat hamil.
-
Stroke atau penyakit neurologis lainnya
Tergantung pada penyebabnya, frekuensi kencing dapat diobati dengan obat atau terapi perilaku, seperti melatih kembali kandung kemih.|
-
Kanker Kandung Kemih
Pengobatan untuk Kanker Kandung Kemih harus diarahkan oleh seorang ahli urologi. Ini mungkin melibatkan operasi, kemoterapi dan radiasi.
-
Sindrom Kandung Kemih Overaktif
Pengobatan lini pertama untuk Sindrom Kandung Kemih yang terlalu aktif biasanya melibatkan pelatihan kembali kandung kemih. Perawatan juga dapat berupa pemberian obat-obatan.
-
Pemanis buatan, alkohol, kafein, dan makanan lainnya
Hindari makanan dan minuman yang mengiritasi kandung kemih Anda atau minuman yang dapat membuat Anda terus merasa ingin buang air kecil.
Tindak lanjut apa yang mungkin diperlukan setelah pengobatan pada keluhan sering buang air kecil anda?
Masalah lanjutan pada keluhan sering buang air kecil harus dievaluasi oleh dokter Anda dan mungkin seorang spesialis saluran kemih. Jika obat-obatan direkomendasikan, ikuti instruksi yang diberikan oleh dokter Anda.
Laporkan masalah atau efek samping dari obat ke dokter Anda. Jika Anda disarankan untuk melakukan pelatihan kandung kemih atau memodifikasi diet Anda atau perubahan perilaku lainnya, ikuti semua instruksi dari dokter Anda.
Malam dok, saya mau tanya kalau gejala penyakit jantung rematik apa saja ya? apa bisa didiagnosa dengan anamnesa, jika bisa, berapa persen tingkat keakuratannya terhadap kemungkinan menderitanya?