Apa yang menyebabkan menguap berlebihan?
Menguap adalah proses yang terjadi tanpa disengaja (involunter). Menguap terjadi saat Anda mengantuk kemudian membuka mulut dan menarik napas dalam-dalam, sehingga mengisi paru-paru dengan udara.
Menguap adalah respons yang sangat alami terjadi saat Anda lelah. Faktanya, menguap biasanya dipicu oleh rasa kantuk atau kelelahan. Menguap bisa terjadi dalam waktu yang pendek, dan bisa terjadi dalam waktu yang lama (berlangsung selama beberapa detik sebelum mulut menghembuskan udara). Mata berair, peregangan, atau desahan yang terdengar bisa terjadi saat Anda menguap.
Para peneliti tidak benar-benar yakin mengapa menguap terjadi. Tetapi faktor pemicu seseorang menguap adalah kelelahan dan kebosanan. Menguap juga dapat terjadi ketika Anda berbicara tentang menguap atau melihat atau mendengar orang lain menguap.
Diyakini bahwa menguap yang menular mungkin ada hubungannya dengan komunikasi sosial. Selain itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Applied Journal of Basic Medical Research menunjukkan bahwa menguap dapat membantu mendinginkan suhu otak.
Menguap berlebihan adalah menguap yang terjadi lebih dari satu kali per menit. Meskipun menguap berlebihan biasanya dikaitkan dengan mengantuk atau bosan, menguap berlebihan mungkin merupakan suatu gejala dari masalah medis yang mendasarinya.
Kondisi tertentu dapat menyebabkan reaksi vasovagal, yang menyebabkan menguap berlebihan. Selama reaksi vasovagal, ada peningkatan aktivitas di saraf vagus. Saraf ini mengalir dari otak ke tenggorokan dan ke perut.
Ketika saraf vagus menjadi lebih aktif, detak jantung dan tekanan darah turun secara signifikan. Reaksi vasovagal dapat menunjukkan beberapa gejala, mulai dari gangguan tidur hingga kondisi jantung yang serius.
Bicaralah dengan dokter Anda jika Anda tiba-tiba mengalami menguap yang berlebihan, terutama jika Anda sering menguap tanpa alasan yang jelas. Hanya dokter Anda yang dapat menentukan apakah menguap berlebihan terjadi akibat masalah medis.
Penyebab menguap berlebihan
Penyebab pasti dari menguap berlebihan tidak diketahui. Namun, menguap berlebihan dapat terjadi sebagai akibat dari:
- rasa kantuk, kelelahan, atau fatigue
- gangguan tidur, seperti sleep apnea atau narkolepsi
- efek samping dari penggunaan obat-obatan yang digunakan untuk mengobati depresi atau gangguan cemas, seperti selective serotonin reuptake inhibitor (SSRIs)
- pendarahan di atau sekitar jantung
Meskipun kurang umum, menguap berlebihan juga bisa menunjukkan:
- tumor otak
- serangan jantung
- epilepsi
- multiple sclerosis
- gagal hati
- ketidakmampuan tubuh untuk mengontrol suhu
Mendiagnosis kondisi menguap berlebihan
Untuk mengidentifikasi penyebab menguap berlebihan, dokter Anda mungkin terlebih dahulu bertanya tentang kebiasaan tidur Anda. Dokter ingin memastikan bahwa Anda memiliki kualitas tidur yang baik dengan durasi yang cukup.
Informasi tersebut dapat membantu dokter untuk menentukan apakah menguap berlebihan yang terjadi pada Anda disebabkan oleh kelelahan atau gangguan tidur.
Setelah mengesampingkan masalah tidur, dokter Anda akan melakukan tes diagnostik untuk menemukan kemungkinan penyebab menguap berlebihan. Sebuah electroencephalogram (EEG) adalah salah satu tes yang dapat digunakan.
EEG mengukur aktivitas listrik di otak. Pemeriksaan EEG dapat membantu dokter Anda mendiagnosis epilepsi dan kondisi lain yang mempengaruhi otak. Dokter Anda juga dapat menyarankan Anda untuk melakukan pemindaian MRI.
Tes ini dilakukan dengan menggunakan magnet dan gelombang radio yang kuat untuk menghasilkan gambaran tubuh yang terperinci, yang dapat membantu dokter memvisualisasikan dan menilai struktur tubuh.
Gambar-gambar ini sering digunakan untuk mendiagnosis gangguan saraf tulang belakang dan otak, seperti tumor dan multiple sclerosis. Pemindaian MRI juga bermanfaat untuk mengevaluasi fungsi jantung dan mendeteksi masalah jantung.
Mengobati gangguan menguap berlebihan
Jika efek samping obat-obatan dapat menyebabkan Anda menguap berlebihan, dokter Anda dapat merekomendasikan dosis yang lebih rendah. Pastikan untuk membicarakan hal ini dengan dokter Anda sebelum membuat perubahan pada tata cara penggunaan obat Anda. Anda tidak boleh berhenti minum obat tanpa persetujuan dari dokter Anda.
Jika menguap berlebihan terjadi akibat gangguan tidur, dokter Anda dapat merekomendasikan obat atau teknik bantuan tidur untuk mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik. Hal ini dapat dilakukan dengan:
- menggunakan alat bantu pernapasan
- berolahraga untuk mengurangi stres
- mengikuti jadwal tidur yang teratur
Jika menguap berlebihan adalah gejala dari kondisi medis yang serius, seperti epilepsi atau gagal hati, maka masalah yang mendasarinya harus segera ditangani.
Pagi dokter. Saya punya kekhawatiran yang agak berlebih pada anak saya. Putra saya umurnya 2 bulan dan akhir-akhir ini tiap anak saya tidur saya cenderung mengawasi karena takut anak saya tiba-tiba berhenti bernafas waktu tidur. Misalnya ketika anak saya tidur saya perhatikan ritme nafasnya dan b...