Sodium rabeprazole adalah obat golongan proton pump inhibitors (PPI) yang biasa digunakan untuk mengobati gangguan pada perut khususnya lambung dan kerongkongan. Obat sodium rabeprazole bekerja dengan cara mengurangi kadar asam yang dihasilkan oleh lambung dan meredakan gejala tak nyaman, seperti mulas, sakit maag, sulit menelan, ataupun batuk yang terjadi terus menerus. Salah satu merk obat yang mengandung sodium rabeprazole dan tersedia di pasaran adalah Aciphex.
Mengenai Sodium Rabeprazole
Golongan
Obat resep
Kemasan
Tablet, kapsul
Kandungan
Sodium Rabeprazole
Manfaat Sodium Rabeprazole
Manfaat sodium rabeprazole adalah untuk mengatasi masalah pada perut ataupun kerongkongan, antara lain:
- Mengatasi GERD atau refluks asam lambung
- Mengatasi sindrom Zollinger-Ellison
- Mengobati kerusakan atau luka (tukak lambung)
- Mencegah terjadinya bisul
- Mengobati infeksi bakteri Helicobacter pylori (H. pylori)
- Mencegah kanker kerongkongan
Kontraindikasi
- Penderita diare berat
- Penyakit lupus
- Osteoporosis
- Hipomagnesemia (kadar magnesium rendah)
- Penyakit hati (liver)
- Anak di bawah usia 12 tahun
- Ibu hamil atau ibu menyusui
Dosis Sodium Rabeprazole
Obat sodium rabeprazole untuk mengatasi masalah lambung dan kerongkongan pada orang dewasa bisa diberikan dengan dosis umum sebagai berikut:
- Untuk masalah lambung: 1 tablet 20 mg, dikonsumsi 1 kali sehari (di pagi hari)
- Untuk sindrom Zollinger-Ellison: 1 tablet 60-100 mg, dikonsumsi 1 kali sehari (di pagi hari)
Anak-anak di bawah usia 12 tahun tidak dianjurkan mengonsumsi sodium rabeprazole, termasuk penderita gangguan ginjal dan hati. Penggunaan obat sodium rabeprazole biasanya dapat digunakan selama 4-8 minggu hingga kondisi membaik, tetapi tidak dianjurkan untuk digunakan dalam jangka panjang (lebih dari 3 tahun) karena dapat meningkatkan risiko defisiensi vitamin B12, maka dari itu diskusikan dengan dokter untuk penggunaan jangka panjang.
Dosis penggunaan obat sodium rabeprazole bisa berbeda antar pengguna dan tentu akan disesuaikan dengan indikasi penggunaan, usia, berat badan, kondisi kesehatan, dan tingkat keparahan penyakit. Maka konsumsilah obat sesuai resep dokter dan hindari penggunaan dalam jumlah banyak atau lebih lama dari yang direkomendasikan.
Efek samping Sodium Rabeprazole
Secara umum, obat sodium rabeprazole dapat menimbulkan beberapa tanda efek samping jika digunakan secara berlebihan. Berikut ini beberapa efek samping ringan penggunaan sodium rabeprazole yang mungkin terjadi, di antaranya:
- Gatal atau ruam kulit
- Mual atau muntah
- Sakit perut
- Diare
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Insomnia
Selain efek samping di atas, mengonsumsi sodium rabeprazole juga mungkin menyebabkan efek samping serius, seperti pusing, pembengkakan, nyeri sendi atau nyeri otot, hepatitis, hingga ensefalopati (gangguan fungsi atau struktur otak). Selain itu, jika terjadi reaksi alergi seperti gatal, sulit bernapas, atau pembengkakan pada bagian tubuh tertentu, segera hentikan penggunaan obat sodium rabeprazole dan tanyakan ke dokter. Untuk mencegahnya, ikuti petunjuk dokter dalam mengonsumsi obat apapun termasuk sodium rabeprazole.
Interaksi obat
Potensi interaksi obat dapat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain sehingga dapat mempengaruhi cara kerja obat dan menyebabkan obat tidak dapat bekerja secara maksimal. Hal ini juga dapat terjadi pada penggunaan obat dengan kandungan sodium rabeprazole.
Beberapa jenis obat yang dapat berinteraksi dengan sodium rabeprazole adalah:
- Obat pengencer darah
- Rilpivirine
- Atazanavir
- Digoxin
- Diuretik (pil air)
- Ketoconazole
- Methotrexate
- Cyclosporine
- Warfarin
- Levotiroksin
Jika harus mengonsumsi obat sukralfat, maka penggunaan sodium rabeprazole sebaiknya diberi jeda setidaknya 30 menit sebelum sukralfat. Penderita osteoporosis, hipomagnesemia, atau infeksi perut harus berhati-hati dalam menggunakan obat sodium rabeprazole. Kemungkinan masih ada obat lain yang juga dapat menimbulkan interaksi obat dengan sodium rabeprazole. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kandungan obat yang sedang dikonsumsi dan beritahukan juga pada dokter agar risiko interaksi obat dapat dicegah.
Perhatian
Beberapa hal berikut perlu diperhatikan saat menggunakan obat sodium rabeprazole:
- Hindari penggunaan sodium rabeprazole pada pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap kandungan obat
- Sodium rabeprazole tidak dianjurkan untuk digunakan jangka panjang (lebih dari 3 tahun) karena dapat meningkatkan risiko defisiensi vitamin B12
- Ibu hamil atau ibu menyusui sebaiknya menghindari penggunaan sodium rabeprazole atau berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu
Artikel terkait: