Nodul tiroid (benjolan pada tiroid yang merupakan kelenjar pada leher bagian depan) merupakan kondisi medis yang umum dijumpai dan biasanya nodul tersebut bersifat jinak. Namun, 8-15% dari semua nodul dapat terbukti bersifat kanker.
Nodul tiroid dapat berupa solitary (hanya satu benjolan) atau bisa juga banyak (multinodular)
Nodul tiroid soliter sejati terjadi pada 0,22-1,35% populasi anak dan hampir 4% populasi orang dewasa. Namun, jika Anda menemukan nodul tiroid pada populasi anak, maka Anda harus memberikan perawatan dan pemeriksaan ekstra, karena nodul tiroid pada Anak lebih cenderung bersifat ganas dibandingkan pada orang dewasa.
Selain itu, kanker tiroid jauh lebih agresif pada anak-anak dan dapat menyebar ke kelenjar getah bening dan organ tubuh lainnya, seperti paru-paru dan tulang.
Apa tanda dan gejala jika Anda memiliki Solitary Thyroid Nodule?
Nodul jinak biasanya bergerak, lunak, dan tidak nyeri bila ditekan. Jika nodulnya diduga ganas, kemungkinan nodul keras, melekat pada jaringan di sekitarnya, dan kelenjar getah bening di sekitarnya.
Dilaporkan pertumbuhan cepat atau gangguan pada fungsi saraf laring yang berulang ditemukan pada pemeriksaan dan dapat mengindikasikan keganasan. Selain itu, jika terdapat cacat bentuk pada tulang di sekitar leher, mungkin juga bisa mengindikasikan bahwa nodul bersifat ganas.
Meskipun sebagian besar pasien tidak menunjukkan gejala, beberapa menunjukkan tanda dan gejala perubahan kadar hormon tiroid, sebagai berikut:
- Hipertiroidisme - Gugup, intoleransi panas, diare, kelemahan otot, dan penurunan berat badan dan nafsu makan; dalam kasus yang jarang terjadi, exophthalmos (mata tampak keluar sehingga lebih besar dari ukuran seharusnya) dapat ditemukan pada seseorang dengan nodul yang memiliki fungsi yang berlebihan.
- Hipotiroidisme - Dapat menyebabkan intoleransi terhadap dingin, sembelit, kelelahan, dan kenaikan berat badan, yang, pada anak-anak, terutama disebabkan oleh akumulasi cairan.
Tanda dan gejala keterlibatan saraf lokal dapat menjadi tanda bahwa nodul bersifat ganas. Contoh gangguan saraf yang paling sering ditemukan adalah serak dan nyeri saat menelan makanan.
Apa yang harus anda lakukan untuk mengetahui apakah anda memiliki Solitary Thyroid Nodule?
Jika Anda curiga terdapat benjolan pada leher Anda, segera periksakan diri Anda ke dokter untuk mengetahui apakah benjolan tersebut merupakan solitary thyroid nodule atau bukan. Beberapa pemeriksaan mungkin dianjurkan oleh Dokter untuk Anda lakukan.
Pemeriksaan-pemeriksaan yang mungkin perlu Anda lakukan meliputi:
Pemeriksaan laboratorium
- Tes fungsi tiroid - Peningkatan kadar hormon TSH dapat menunjukkan agenesis lobus tiroid atau tiroiditis; tingkat TSH yang sangat rendah menunjukkan tiroid hiperfungsi
- Antibodi antitiroid - Bermanfaat dalam mendiagnosis tiroiditis limfositik kronis (yaitu, tiroiditis Hashimoto)
- Hitung darah lengkap (CBC) - Jika diduga abses
- Kadar kalsium - Harus dipantau segera pasca operasi untuk menilai fungsi paratiroid dan kebutuhan suplemen
Pemeriksaan radiology
- Ultrasonografi - Untuk menentukan apakah nodul itu kistik, padat, atau campuran
- Skintigrafi Radioiodine - Untuk menentukan apakah nodul itu dingin, hangat, atau panas
- Radiografi thoraks - Jika dicurigai adanya keganasan, tingginya insiden metastasis dini ke paru-paru
- Pemindaian tomografi komputer (CT) dan pencitraan resonansi magnetik (MRI) - Untuk menganalisis tingkat penyakit dengan memindai leher dan dada
Pemeriksaan Biopsi
Pemeriksaan Biopsi adalah pemeriksaan yang paling baik untuk menilai apakah nodul tersebut ganas atau jinak. Kemungkinan nodul ganas yang paling sering ditemui pada kelenjar tiroid meliputi 4 macam nodul, yakni : karsinoma papiler, karsinoma folikuler, karsinoma anaplastik, dan kanker tiroid meduler
Pengobatan apa yang dapat Anda pilih untuk mengatasi kondisi ini?
Perawatan dan observasi farmakologis
- Nodul jinak - evaluasi secara berkala
- Tiroiditis autoimun - Pengobatan dapat dilakukan dengan penggantian hormon untuk mempertahankan keseimbangan hormon tiroid dalam tubuh.
- Infeksi - Jika terdapat abses(cairan di dalam nodul), maka cairan harus disedot dan dikeringkan dan pemberian antibiotik mungkin diperlukan.
- Nodul hangat - Nodul hangat tanpa tanda-tanda keganasan fisik biasanya jinak dan dapat diamati dengan evaluasi secara seksama untuk pertumbuhan atau perubahan nodul
- Nodul panas - Nodul beracun panas mungkin memerlukan terapi medis sebelum operasi pengangkatan; pasien harus menerima dosis obat antitiroid yang supresif
Lobektomi (operasi pengangkatan kelenjar tiroid)
Jika nodul kecil tanpa gejala, ahli bedah dapat memilih untuk melakukan lobektomi sederhana dengan observasi tindak lanjut. Dalam kasus seperti itu, terapi pengganti hormon tiroid akan diberikan sebagai terapi seumur hidup pasca operasi untuk pasien. Operasi dapat dilakukan dengan cara:
- Pengangkatan nodul
Semua nodul beracun pada anak-anak harus diangkat. Selain itu, jikanodul masih dicurigai sebagai nodul ganas, maka setelah tes dan prosedur diagnostik selesai,bisa dilakukan eksisi bedah. - Tiroidektomi total
Jika nodul ganas dan berpotensi atau telah menyebar,maka tiroidektomi total dapat dilakukan. Tiroidektomi (hampir total atau total) juga dapat dilakukan jika penyakit Graves didiagnosis; terapi penggantian hormon tiroid mungkin tidak diperlukan jika beberapa jaringan tetap ada.
Karena angka kematian akibat kanker tiroid mendekati nol, prognosis (hasil) didasarkan pada diagnosis keganasan. Sebagian besar pasien anak dengan nodul tiroid soliter dapat mengharapkan rentang hidup normal. Bahkan pada pasien dengan keganasan, tingkat kelangsungan hidup selama 10-20 tahun adalah 60-70%.
Penentu prognosis yang buruk termasuk usia yang lebih muda (<10 tahun), nodul telah menyebar ke paru yang luas, dan telah menyebar ke trakea dan laring. Kanker tiroid meduler dan kanker anaplastik juga mengakibatkan hasil yang buruk.
Malam dok, saya mau tanya kalau gejala penyakit jantung rematik apa saja ya? apa bisa didiagnosa dengan anamnesa, jika bisa, berapa persen tingkat keakuratannya terhadap kemungkinan menderitanya?