Stridor - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Stridor adalah suatu kondisi abnormal dimana terdapat suara pernapasan dengan frekuensi yang tinggi dan nyaring yang disebabkan oleh terganggunya aliran udara. Stridor juga biasa disebut juga dengan obstruksi jalan napas ekstrathoraks.

Aliran udara yang terganggu biasanya dikarenakan oleh suatu sumbatan yang berada di laring (kotak suara) atau trakea (batang tenggorokan). Stridor umumnya lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa.

Jenis-jenis stridor

Ada tiga jenis stridor. Setiap jenis stridor dapat memberikan petunjuk kepada dokter tentang apa yang menjadi penyebab munculnya stridor.

Stridor Inspirasi
Pada tipe ini, Anda hanya dapat mendengar suara yang abnormal saat seseorang menarik nafas. Kondisi ini dapat menandakan adanya suatu masalah pada jaringan di atas pita suara.

Stridor Ekspirasi
Penderita stridor jenis ini hanya akan mengeluarkan suara yang abnormal saat mereka menghembuskan napas. Kondisi tersebut dapat menandakan adanya suatu penyumbatan pada batang tenggorokan atau trakea.

Stridor Biphasic
Stridor jenis ini menyebabkan suara abnormal saat seseorang menarik dan mengeluarkan napas. Kondisi ini terjadi ketika tulang rawan dekat pita suara Anda menyempit.

Apa yang menyebabkan stridor?

Stridor mungkin disebabkan oleh:

• Sebuah benda yang menghalangi jalan napas
• Bengkak pada tenggorokan atau saluran napas bagian atas
• Trauma pada jalan nafas, seperti fraktur di leher atau benda yang tersangkut di hidung atau tenggorokan
• Operasi leher
• Menghirup asap udara
• Menelan zat berbahaya yang menyebabkan kerusakan pada jalan nafas
• Infeksi pernapasan akibat virus (croup)
• Kelumpuhan pita suara
• Bronkitis, radang saluran udara yang menuju ke paru-paru
• Radang amandel, radang kelenjar getah bening di bagian belakang mulut dan atas tenggorokan oleh virus atau bakteri
• Epiglottitis, suatu peradangan jaringan yang menutupi trakea yang disebabkan oleh bakteri H. influenza
• Tumor
• Abses, kumpulan nanah atau cairan
• Laryngomalacia

Pada bayi, suatu kondisi yang disebut laryngomalacia biasanya menjadi penyebab munculnya stridor. Struktur dan jaringan yang lunak yang menghalangi jalan napas dapat menyebabkan laryngomalacia. Kondisi ini biasanya akan hilang dengan sendirinya begitu usia dan saluran udara anak Anda mengeras. Kondisi ini mungkin akan sedikit membaik ketika anak Anda berbaring tengkurap, dan akan berbunyi lebih keras saat anak berbaring terlentang. Laryngomalacia paling sering terjadi ketika anak Anda berusia sekitar 6 bulan. Kondisi ini dapat muncul segera setelah beberapa hari setelah lahir. Stridor biasanya akan hilang pada saat anak Anda berusia 2 tahun.

Kondisi lain yang dapat menyebabkan stridor meliputi:

• Stenosis subglotis adalah kondisi ketika kotak suara Anda terlalu sempit. Kebanyakan kondisi ini dialami oleh anak-anak, meskipun pembedahan mungkin diperlukan pada beberapa kasus yang parah.
• Hemangioma subglotis adalah kondisi ketika terdapat massa pada pembuluh darah dan menghalangi jalan napas. Kondisi ini jarang terjadi dan mungkin perlu dilakukan tindakan operasi.
• Cincin pembuluh darah terjadi ketika pembuluh darah arteri atau vena menekan tenggorokan. Biasanya diperlukan tindakan pembedahan untuk mengatasi penekanan tersebut.

Siapa saja yang berisiko terkena stridor?

Anak-anak yang memiliki saluran udara yang lebih sempit dan lunak jauh lebih berisiko mengalami stridor dibandingkan dengan orang dewasa. Untuk mencegah penyumbatan lebih lanjut, segera obati kondisi yang menyebabkan stridor. Jika jalan napas benar-benar terhalang, maka anak Anda akan terancam tidak dapat bernapas.

Bagaimana cara mendiagnosis stridor ?

Dokter Anda akan berusaha menemukan penyebab stridor pada Anda atau anak Anda. Dokter akan memberi Anda atau anak Anda pemeriksaan fisik dan mengajukan beberapa pertanyaan tentang riwayat medis Anda.

Dokter mungkin akan bertanya tentang:

• Suara pernapasan yang abnormal
• Saat Anda pertama kali mengalami stridor
• Gejala lain, seperti warna biru pada wajah Anda atau wajah atau kulit anak Anda
• Apakah Anda atau anak Anda pernah mengalami sakit baru-baru ini
• Apakah anak Anda pernah memasukkan benda asing ke dalam mulutnya
• Apakah Anda atau anak Anda mengalami kesulitan bernapas
• Dokter Anda juga dapat mengajukan beberapa pemeriksaan seperti:
• Sinar-X untuk memeriksa tanda-tanda penyumbatan di dada dan leher anak Anda
• CT scan dada
• Bronkoskopi untuk memberikan pandangan yang lebih jelas tentang jalan napas
• Laringoskopi untuk memeriksa kotak suara
• Oksimetri nadi dan uji gas darah arteri untuk mengukur jumlah oksigen dalam darah

Jika dokter Anda mencurigai adanya infeksi, dokter akan melakukan tes biakan dahak. Tes ini akan memeriksa dahak yang Anda atau anak Anda keluarkan saat batuk untuk memeriksa keberadaan virus dan bakteri. Tes ini juga dapat membantu dokter Anda melihat apakah ada infeksi, seperti infeksi croup.

Bagaimana cara menangani stridor ?

Saat Anda atau anak Anda mengalami stridor, jangan menunggu untuk melihat apakah stridor tersebut dapat hilang tanpa pengobatan medis. Segera konsultasikan ke dokter Anda dan ikutilah saran dokter. Pilihan pengobatan akan tergantung pada usia dan kondisi kesehatan Anda atau anak Anda, serta penyebab dan tingkat keparahan stridor.

Dokter Anda mungkin akan melakukan beberapa tindakan seperti:

• Merujuk Anda ke spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan
• Memberikan obat oral atau injeksi untuk mengurangi pembengkakan di jalan napas
• Merekomendasikan untuk dilakukan rawat inap atau operasi pada kasus stridor yang parah
• Dokter mungkin butuh lebih banyak pemantauan terhadap stridor Anda

Kapan diperlukan pengobatan darurat ?

Hubungi dokter Anda segera jika Anda mengalami beberapa kondisi seperti:

• Warna biru pada bibir dan tubuh Anda atau anak Anda
• Tanda-tanda kesulitan bernapas
• Penurunan berat badan
• Sulit untuk makan