Tentu saja setiap orang terutama wanita ingin memiliki wajah yang cerah dengan kulit putih bersinar. Berbagai cara mungkin juga sudah dilakukan untuk memiliki wajah cantik tersebut, salah satunya mungkin dengan melakukan suntik vitamin C.
Sebenarnya suntik vitamin c untuk apa? Apa benar manfaat suntik vitamin C dapat mencerahkan kulit wajah? Apakah ada efek sampingnya?
Booking Klinik Injeksi & Infus via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket injeksi & infus hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Kebanyakan orang mungkin melakukan suntik vitamin C tanpa mengetahui keamanan dan keefektifannya. Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui sebelum melakukan suntik vitamin C terutama untuk tujuan mencerahkan wajah.
Benarkah manfaat suntik vitamin C dapat mencerahkan kulit?
Sebenarnya di dalam kulit sudah terdapat kandungan vitamin C alami yang memiliki fungsi sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas dalam mencegah kerusakan fungsi sel-sel kulit. Vitamin C juga dapat membantu menjaga sistem imun agar tetap fit.
Secara alami, vitamin C dalam tubuh dapat dipenuhi dari berbagai sumber, termasuk beberapa jenis makanan, suplemen, serta suntik vitamin C.
Meski begitu, hingga saat ini sebenarnya belum ada penelitian yang dapat membuktikan bahwa vitamin C bisa mencerahkan kulit wajah secara langsung. Pada prosesnya, vitamin C akan terlebih dahulu berinteraksi dengan ion tembaga (Cu) dalam proses produksi melanin, yaitu pigmen warna gelap kulit.
Kemudian, interaksi antara vitamin C dan ion tembaga tersebut akan menekan produksi melanin yang berlebihan sehingga jumlah pigmen melanin yang menyebabkan warna kulit menjadi gelap dapat berkurang.
Vitamin C yang digunakan sebagai bahan kandungan suntik vitamin C juga tentunya tidak menggunakan vitamin C sembarangan. Suntik vitamin C paling baik dan bermanfaat adalah dalam bentuk aktif L-Ascorbic Acid (LAA).
Booking Klinik Injeksi & Infus via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket injeksi & infus hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
LAA yang disuntikkan pada kulit akan diserap lebih maksimal oleh tubuh dibandingkan dengan LAA yang dikonsumsi secara langsung (oral). Hal ini disebabkan karena terjadi pembatasan penyerapan vitamin C pada usus sehingga hanya sedikit kandungan vitamin C yang dapat masuk ke kulit dan aliran darah.
Baca juga: Buah yang Mengandung Vitamin C Terbanyak
Apakah efek suntik vitamin C bisa menimbulkan bahaya?
Hasil suntik vitamin C tidak bersifat permanen karena sifat dari vitamin C sendiri yang mudah rusak dan sangat tidak stabil. Maka manfaat suntik vitamin C hanya berfungsi sebagai perawatan tambahan dan sementara, bukan perawatan utama untuk mencerahkan kulit.
Sampai saat ini pun belum ada bukti penelitian ilmiah mengenai dosis yang aman pada suntik vitamin C untuk mencerahkan kulit. Hanya terdapat pernyataan anekdotal mengenai dosis aman suntik vitamin C, yakni antara 1-10 gram vitamin C yang dapat membantu mencerahkan kulit.
Meskipun suntik vitamin C mungkin dapat membuat wajah lebih cerah, tetapi apabila terlalu sering melakukan suntik vitamin C juga dapat berbahaya karena dapat mengganggu fungsi ginjal serta memicu terbentuknya batu ginjal.
Selain itu, kelebihan vitamin C dalam tubuh juga dapat meningkatkan tekanan gula darah dan risiko diabetes, risiko kanker kulit, serta menopause lebih awal bagi para wanita. Karena ketika jumlah vitamin C dalam tubuh berlebihan, maka tubuh akan mengeluarkannya bersama dengan urin.
Booking Klinik Injeksi & Infus via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket injeksi & infus hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Untuk mencegah kelebihan vitamin C dalam tubuh, jangan mengonsumsi vitamin C tambahan ketika sudah melakukan suntik vitamin C. Selain itu, saat melakukan suntik vitamin C juga sangat diperlukan pengawasan dan rekomendasi dari dokter.
Baca juga: 7 Manfaat Vitamin C untuk Kesehatan Tubuh
Siapa saja yang boleh melakukan suntik vitamin C?
Syarat untuk boleh mendapatkan manfaat suntik vitamin C adalah pasien dengan kondisi ginjal yang sangat baik dan harus dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium, khususnya tes fungsi ginjal.
Pengawasan terhadap fungsi ginjal selama menjalani perawatan suntik vitamin C juga harus dilakukan. Misalnya, Anda melakukan suntik vitamin C seminggu sekali, maka minimal tiap 4 minggu sekali disarankan untuk melakukan cek laboratorium untuk mengetahui fungsi ginjal.
Suntik vitamin C sebenarnya bukanlah pilihan utama untuk mencerahkan kulit. Akan lebih aman apabila Anda menggunakan krim oles yang mengandung vitamin C daripada suntik vitamin C yang mungkin dapat membahayakan bagi kesehatan ginjal.
Baca juga: Cara Gunakan Pelembap Agar Kulit Cerah dan Bebas Jerawat
Selain itu, sebelum melakukan suntik vitamin C, Anda juga harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Suntik vitamin C juga dapat menimbulkan efek samping berupa rasa nyeri dan sensasi panas di kulit, tetapi hal tersebut normal terjadi.
Rasa mual juga biasanya timbul setelah suntik vitamin C apabila dosisnya melebihi 1 gram. Apabila terjadi keluhan lain, segera konsultasikan dengan dokter dan hentikan penggunaan suntik vitamin C.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
