Super tetra adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi kulit, infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kemih dan kelamin, serta infeksi saluran pencernaan. Obat super tetra mengandung tetracycline, antibiotik golongan polyketide.
Tetracycline adalah antibiotik spektrum luas yang aktif terhadap bakteri gram negatif maupun gram positif yang bekerja dengan cara menghambat sintesis protein dan menghentikan pertumbuhan bakteri tersebut (bakteriostatik) dengan mekanisme mengikat sub unit 30s ribosom bakteri sehingga introduksi asam amino pada rantai peptida yang baru terbentuk tidak terjadi.
Mengenai Super Tetra
Golongan
Obat resep antibiotik
Kandungan
Tetracycline 250 mg / kapsul lunak
Kemasan
1 Dus Super Tetra isi 20 strip @ 6 kapsul lunak 250 mg
Manfaat Super Tetra
Manfaat obat super tetra adalah untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang peka terhadap tetracycline. Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat super tetra harus sesuai dengan yang dianjurkan.
Secara umum, super tetra dapat digunakan untuk:
- Infeksi kulit dan jaringan lunak: selulitis, furunkulosis/bisul, dermatosis pustular. Manfaat super tetra lainnya adalah untuk mengatasi jerawat/acne dan gatal lain di area kulit. Bisa juga menggunakan obat super tetra untuk mengobati luka luar atau luka bernanah, biasanya dengan cara ditaburkan di atas luka.
- Infeksi saluran pernapasan: faringitis, sinusitis, tonsilitis, mastoiditis, otitis media, pneumonia bakterial, bronkitis, dan laringitis.
- Infeksi telinga, hidung, ataupun tenggorokan.
- Infeksi saluran kemih dan kelamin: pyelonefritis, sistitis, prostalitis, uretritis, dan gonore/kencing nanah.
- Infeksi pada saluran pencernaan: gastrocateritis, disentri amoeba dan basiler. Obat super tetra juga digunakan untuk diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
- Super tetra bisa juga digunakan untuk pengobatan demam tifoid dan infeksi yang terjadi akibat pembedahan.
- Obat yang mengandung tetracycline adalah antibiotik lini pertama untuk pengobatan Rickettsia, Lyme desease (B. burgdorferi), demam Q (Coxiella), psittacosis dan limfogranuloma venereum (Chlamydia), Mycoplasma pneumoniae, dan nasal carriage meningococci.
Efek samping Super Tetra
Berikut ini beberapa efek samping super tetra:
- Efek samping super tetra yang paling sering muncul adalah mual, muntah, diare, radang lidah, radang usus, dermatitis, dan urtikaria.
- Beberapa efek samping yang tidak begitu serius mungkin juga terjadi seperti luka atau bengkak di dubur atau area genital, diare atau sakit perut, bercak putih atau luka di bagian dalam mulut, kesulitan menelan, dan keputihan yang terasa gatal.
- Efek samping lainnya berupa pusing dan sakit kepala parah, penglihatan kabur, demam, menggigil, nyeri tubuh, gejala flu, kencing lebih sedikit dari biasanya atau tidak sama sekali, urin berwarna gelap, rasa sakit parah pada perut bagian atas menyebar ke punggung, detak jantung cepat, kehilangan nafsu makan, sakit kuning (menguningnya kulit atau mata), mudah memar atau perdarahan.
- Antibiotik super tetra dapat menghambat perkembangan gigi dan tulang termasuk pada janin sehingga tidak memberikan obat super tetra (tetracycline) pada ibu hamil.
- Penggunaan super tetra dapat menyebabkan gigi kuning, abu-abu, coklat hingga hitam, terutama untuk bayi dan anak-anak di bawah usia 8 tahun.
- Menyebabkan efek fotosensitivitas pada kulit (paparan cahaya matahari secara intens sebaiknya dihindari selama pemakaian antibiotik ini).
- Reaksi pada kulit biasanya berupa kulit panas, mengelupas, kulit menjadi pucat atau menguning dan muncul ruam kulit merah.
- Dapat berpotensi fatal seperti kesulitan nafas, syok anafilaksis, Clostridium difficile-associated disease (CDAD), ataupun kerusakan hati bila digunakan pada orang dengan perlemakan hati.
Dosis Super Tetra
Super tetra diberikan dengan dosis berikut:
- Dewasa : 250-500 mg tiap 6 jam maksimal 4 gram/hari
- Anak-anak > 8 tahun : 25-50 mg/g BB per hari terbagi dalam 4 dosis
Dosis super tetra disesuaikan dengan indikasi masing-masing penyakit dengan berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu. Penggunaan antibiotik tanpa indikasi yang tepat dapat meningkatkan kekebalan antibiotik dan kejadian infeksi yang lebih parah (superinfeksi). Selain itu, konsumsi obat sebaiknya diberikan 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan.
Penyesuaian dosis:
- Untuk infeksi berat, dosis dapat ditingkatkan sampai 2 kali
- Penderita gangguan hati, dosis maksimal 1 g / hari
- Obat sebaiknya diberikan pada waktu perut kosong, entah 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan
- Terapi penggunaan obat sebaiknya diteruskan selama 2 hari setelah gejala hilang
Cara dan aturan minum Super Tetra :
- Harus diminum saat perut kosong. Minum obat ini 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan dengan segelas air penuh dalam posisi tegak lurus.
- Untuk pasien tertentu yang memiliki masalah pada saluran pencernaan seperti penyakit maag, obat ini bisa diminum bersamaan dengan makanan untuk mengurangi ketidaknyamanan.
- Habiskan obat sesuai dengan yang diresepkan dokter. Jangan menghentikan pengobatan di tengah jalan untuk mencegah terjadinya resistensi.
- Simpan obat pada suhu ruangan. Hindari dari tempat lembap dan panas matahari.
- Jangan minum obat super tetra dengan susu atau produk susu lainnya. Produk susu menyebabkan obat kehilangan efektivitasnya.
Interaksi Super Tetra
Berikut ini adalah interaksi obat yang mengandung tetracycline termasuk super tetra dengan obat-obat lain jika digunakan secara bersamaan :
- Jika diberikan bersamaan dengan susu, yogurt, dan produk susu lainnya, super tetra menjadi tidak aktif atau tidak berfungsi maksimal.
- Mengonsumsi bersamaan dengan makanan akan mengurangi penyerapan tetracycline.
- Hal yang sama terjadi jika diberikan bersamaan dengan obat gangguan pencernaan (antasida dan obat-obat mulas) yang mengandung divalen dan trivalen kation (misal Al, Ca, Mg), Fe, Zn dan Na persiapan bikarbonat, kaolin-pektin, subsalisilat, sucralfate, strontium ranelate, colestipol dan kolestiramin.
- Antibiotik yang mengandung tetracycline seperti super tetra sebaiknya tidak diberikan untuk pasien yang menggunakan alkaloid ergot dan methotrexate karena potensi toksik kedua obat ini meningkat.
- Tetracycline dapat mengganggu efek bakterisida penicillin.
- Dapat mempotensiasi efek antikoagulan.
- Dapat menurunkan efektivitas kontrasepsi oral.
- Efek nefrotoksik tetracycline diperburuk oleh diuretik atau obat nefrotoksik lain.
- Dapat meningkatkan efek hipoglikemik insulin dan sulfonilurea pada pasien diabetes mellitus.
- Penggunaan bersamaan dengan methoxyflurane dapat mengakibatkan keracunan ginjal yang fatal.
- Peningkatan risiko benign intracranial hipertensi jika digunakan bersamaan dengan vitamin A atau retinoid (misal acitretin, isotretinoin, tretinoin).
Perhatian
Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien selama menggunakan obat super tetra adalah sebagai berikut :
- Hati-hati memberikan obat super tetra pada penderita fungsi hati dan ginjal yang rusak terutama pada pemakaian obat dalam jangka panjang.
- Tidak boleh menggunakan obat super tetra jika sedang hamil. Antibiotik ini menghambat perkembangan gigi dan tulang termasuk untuk janin.
- Super tetra mengurangi efektivitas kontrasepsi oral, sehingga sebaiknya gunakan alat kontrasepsi lain berupa kondom atau lainnya
- Tetracycline disekresi ke dalam air susu ibu (ASI) sehingga penggunaan super tetra untuk ibu menyusui sebaiknya tidak dilakukan.
- Anak usia di bawah 8 tahun tidak boleh menggunakan antibiotik ini karena obat-obat yang mengandung tetracycline menghambat perkembangan gigi dan tulang. Antibiotik ini juga bisa menyebabkan gigi berubah warna menjadi kuning, abu-abu, coklat hingga hitam.
- Susu, yogurt, dan produk susu lainnya, suplemen zat besi, multivitamin, suplemen kalsium, antasida, atau obat pencahar menyebabkan antibiotik ini menjadi tidak aktif. Kalau super tetra memang dibutuhkan, beri jarak waktu yang cukup sehingga perut sudah berada di kondisi kosong dulu.
- Gunakan antibiotik ini sesuai dengan anjuran dokter, baik itu jumlah maupun durasi penggunaanya. Jangan menghentikan pengobatan di tengah jalan untuk mencegah terjadinya resistensi.
- Penggunaan obat super tetra untuk pasien dengan riwayat pernah mengalami reaksi hipersensitivitas/alergi antibiotik tetracycline atau derivatnya harus dihindari.
- Penderita gangguan ginjal berat dikontraindikasikan menggunakan antibiotik ini.
- Tidak boleh digunakan secara bersamaan dengan methoxyflurane, vitamin A atau retinoid.
Penggunaan obat super tetra untuk ibu hamil
Obat Super Tetra termasuk dalam KATEGORI D. Didasarkan pada penelitian, ada bukti positif pemberian tetrasiklin (tetracycline) beresiko pada janin dalam kandungan. Oleh karena itu, penggunaan obat super tetra dapat digunakan bila dalam kondisi mengancam jiwa atau penyakit serius bila tidak ada terapi lainnya yang lebih efektif dibandingkan obat ini.
Artikel terkait: