Vitamin ibu hamil - Seperti telah saya sebutkan pada artikel sebelumnya yang berjudul Makanan sehat untuk Ibu hamil, disana disebutkan bahwa selain menu makanan sehari-hari ibu hamil juga dianjurkan untuk mengambil suplemen vitamin dengan tujuan untuk memastikan bahwa kebutuhan ibu hamil dan janin akan nutrisi tersebut dapat terpenuhi sehingga pertumbuhan dan perkembangan janin dapat optimal dan ibu selalu sehat.
Tidak ada formula suplemen vitamin ibu hamil yang sempurna. Bahkan, selama kehamilan prinsip-prinsip dasar makanan yang sehat tetap sama seperti orang biasa (yang tidak hamil), yakni perbanyak makan buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan protein. Namun, beberapa nutrisi vitamin sangat dibutuhkan ketika sedang hamil, sebagaimana akan saya bahas dibawah ini.
Nutrisi Penting untuk Ibu Hamil
Asam folat - Mencegah cacat lahir
Asam Folat adalah vitamin B yang membantu mencegah cacat tabung saraf pada bayi yang merupakan kelainan serius pada otak dan sumsum tulang belakang. Kurangnya asam folat pada ibu hamil juga dapat meningkatkan risiko berat badan lahir rendah (BBLR) dan kelahiran prematur. Bentuk sintetis dari asam folat banyak ditemukan dalam suplemen dan makanan yang diperkaya.
Berapa banyak asam folat yang dibutuhkan ibu hamil? Kebutuhan asam folat yakni 400 mikrogram (0,4mg) sehari, sebelum pembuahan dan selama kehamilan untuk mencegah anemia, sepsis, berat badan lahir rendah, kehamilan premature.
Pemberian suplementasi tambahan setiap seminggu sekali 2800mikrogram (2,8mg) diberikan bila kebutuhan zat besi harian tidak dapat dilakukan atau dipatuhi karena efek samping suplementasi besi.
Sumber asam folat
Sumber asam folat : Sayuran berdaun hijau, buah jeruk, dan kacang kering dan kacang polong merupakan sumber yang baik dan alami
Selain menu makanan sehat sehari-hari, konsumsi vitamin prenatal (vitamin ibu hamil) terutama yang mengandung asam folat ini - idealnya dimulai tiga bulan sebelum konsepsi (pembuahan) - dapat membantu memastikan bahwa ibu hamil mendapatkan cukup nutrisi yang penting ini.
Kalsium - Tulang kuat dan sehat
Ibu hamil dan bayinya membutuhkan kalsium untuk tulang dan gigi yang kuat. Kalsium juga membantu menjaga peredaran darah, sistem otot dan saraf agar berjalan normal.
Berapa banyak kebutuhan kalsium untuk ibu hami? Kebutuhan kalsium saat kehamilan adalah 1500 miligram per hari. Untuk yang hamil di usia remaja membutuhkan kalsium lebih banyak, yakni 2000 miligram per hari. Kebutuhan kalsium tercukupi mencegah terjadinya preeklamsia (tekanan darah tinggi pada masa kehamilan).
Sumber kalsium
Sumber Kalsium: Produk susu merupakan sumber utama kalsium. Selain itu Banyak jus buah dan sarapan sereal juga diperkaya dengan kalsium.
Vitamin D - Menunjang Kekuatan Tulang
Vitamin D tidak disarankan pemberian suplementasi selama kehamilan. Sumber vitamin D disarankan tercukupi dari makanan.
Sumber vitamin D
Sumber vitamin D: Lemak ikan, seperti salmon dan tuna, adalah sumber yang kaya akan vitamin D. Pilihan lainnya termasuk susu dan jus jeruk.
Protein - Untuk pertumbuhan
Protein sangat penting untuk pertumbuhan bayi Anda, khususnya selama trimester pertama.
Berapa banyak protein yang dibutuhkan ibu hami? Kebutuhan protein untuk ibu hamil lebih banyak dibandingkan wanita tidak hamil dan tidak disarankan mengkonsumsi suplementasi protein, Sumber protein diharanpkan tercukupi dari makanan dan minuman yang dikonsumsi ibu hamil.
Sumber protein
Sumber Protein: Daging tanpa lemak, unggas, ikan dan telur adalah sumber yang kaya akan protein. Pilihan lain termasuk kacang kering dan kacang polong, tahu, produk susu dan selai kacang.
Zat Besi - Mencegah anemia pada kehamilan
Tubuh menggunakan besi untuk membuat hemoglobin (Hb) yang merupakan protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke jaringan tubuh. Selama kehamilan volume darah meningkat untuk mengakomodasi perubahan dalam tubuh dan membantu bayi agar suplai darahnya terpenuhi sehingga kebutuhan zat besi akan meningkat.
Jika Ibu hamil tidak mendapatkan cukup zat besi, gejala yang mungkin timbul muncul yaitu lelah dan lebih rentan terhadap infeksi. selain itu, risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah dapat menjadi lebih tinggi.
Apabila terdapat efek samping konsumsi zat besi seperti mual dan muntah hebat maka bisa pemberian zat besi harian bisa digantikan dengan pemberian zat besi 1 minggu sekali 120 mg dan asam folat 2800 mikrogram.
Berapa banyak zat besi yang dibutuhkan ibu hamil? Kebutuhan zat besi ibu hamil yaitu: 30-60 miligram per hari.
Sumber zat besi
Sumber zat besi: Daging merah, unggas dan ikan merupakan sumber yang kaya akan zat besi. Pilihan lain termasuk sarapan sereal yang diperkaya zat besi, kacang-kacangan dan buah kering.
Vitamin prenatal biasanya mengandung zat besi. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin menyarankan suplemen besi yang terpisah.
Besi dari produk hewani, seperti daging, paling mudah diserap. Untuk meningkatkan penyerapan zat besi dari sumber tanaman dan suplemen, dibutuhkan vitamin C - seperti jus jeruk, jus tomat atau stroberi. Jika Anda mengambil suplemen zat besi dengan jus jeruk, sebaiknya kurangi konsumsi makanan atau suplemen yang mengandung kalsium atau konsumsi terpisah (diberi jarak waktu). Meskipun kalsium merupakan nutrisi penting selama kehamilan, kalsium dapat menghambat penyerapan zat besi.
Itulah Suplemen Vitamin yang penting untuk ibu hamil, Anda bebas memilih merek produk yang terpenting mengandung zat-zat yang telah saya sebutkan diatas beserta kebutuhan hariannya. Jika masih bingung, konsultasikan dengan dokter Anda.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.