Apa itu sutura yang terpisah?
Sutura yang terpisah adalah celah yang lebar dan atipikal pada tulang tengkorak bayi. Kepala anak-anak yang masih kecil tersusun atas enam plat tulang yang menyatu seiring bertambah usia. Tepi plat tulang tersebut saling terhubung dan membentuk apa yang disebut sutura. Sutura merupakan jaringan yang kuat dan fleksibel yang menyatukan tulang kranial.
Dua sutura membentuk membran yang disebut titik lemah, atau fontanel, tempat kedua sutura tersebut bertemu. Sutura berguna dalam melindungi otak bayi serta memberikan kesempatan bagi otak untuk tumbuh. Jika sutura saling terpisah, Anda akan menyadari perpisahan plat tulang yang jelas, bersamaan dengan jarak yang mencekung atau mencembung yang sangat terlihat pada bagian atas kepala bayi. Segera periksakan ke dokter jika Anda mengetahui celah pada sutura anak karena dapat menjadi kondisi medis yang membahayakan jiwa.
Penyebab umum terjadinya perpisahan sutura
Perpisahan sutura dapat disebabkan karena faktor-faktor yang bervariasi. Penyebab yang umum dan tidak mengancam jiwa adalah kelahiran bayi. Plat tulang pada bayi yang baru lahir dapat saling menabrak dan membentuk punggungan, tetapi punggungan akan hilang dalam beberapa hari sehingga tulang tengkorak kembali ke bentuk normal. Penyebab lain perpisahan sutura merupakan penyebab yang serius dan memerlukan perhatian medis segera. Beberapa penyebab utama perpisahan sutura dideskripsikan sebagai berikut:
Kekurangan nutrisi
Beberapa vitamin dan mineral yang kehadirannya kurang dalam tubuh dapat menyebabkan perpisahan sutura. Bayi Anda dapat mengalami malnutrisi jika bayi tidak mendapatkan nutrisi yang tepat untuk menjaga kesehatan jaringan penghubung dan plat tulang. Dehidrasi (kekurangan cairan) juga dapat menyebabkan fontanel yang tenggelam yang menyebabkan perpisahan sutura.
Trauma
Trauma, seperti kekerasan ada anak tanpa disengaja, dapat menyebabkan perpisahan pada sutura berserta pembengkakan titik lemah. Pukulan pada kepala dapat menyebabkan pendarahan dalam pada otak atau pendarahan pada permukaan otak, yang umum disebut hematoma subdural. Trauma pada kepala bayi merupakan keadaan darurat dan memerlukan bantuan medis sesegera mungkin.
Penyakit dan kondisi tertentu
Penyakit dan kondisi tertentu dapat menyebabkan peningkatan tekanan pada tulang tengkorak yang dapat meningkatkan bayi berisiko menderita perpisahan sutura. Beberapa kondisi dan penyakit yang dihubungkan dengan peningkatan tekanan interkranial antara lain:
- Meningitis
- Hidrosefalus
- Tumor otak
- Terjadi infeksi pada saat kelahiran
- Sindrom Down
- Malformasi Dandy-Walker
Masalah Keadaan Darurat
Periksakan ke dokter anak segera jika Anda menyadari adanya perpisahan plat tulang pada otak bayi atau pembengkakan pada titik lemah bayi. Segera dapatkan bantuan medis jika Anda melihat adanya pembengkakan, peradangan atau keluarnya cairan dari sutura. Beberapa penyebab perpisahan sutura dapat membahayakan jiwa, dan penanganan secepatnya merupakan hal yang penting untuk kesuksesan penanganan.
Penanganan Gejala
Beberapa opsi penanganan di rumah dapat membantu bayi yang menderita perpisahan sutura karena perpisahan sutura merupakan kondisi serius yang perlu ditangani oleh dokter.
Opsi penanganan di rumah
Titik lemah dapat membengkak saat bayi muntah, terlentang atau saat bayi menangis. Titik lemah akan kembali ke posisi semula (sedikit mencekung) saat anak mulai tenang, duduk dengan tegak atau saat sudah berhenti muntah. Segera dapatkan bantuan medis jika titik lemah tetap membengkak. Awasi dan ingat-ingat perkembangan bayi Anda berserta riwayat penyakitnya, karena informasi tersebut dapat membantu dokter untuk memahami kondisi dan gejala yang dialami anak Anda. Perkembangan dan riwayat penyakit anak merupakan informasi yang penting apalagi jika penyebab utamanya merupakan penyebab kronis
Pemeriksaan dokter dan diagnosis
Dokter anak akan mengevaluasi anak dengan melakukan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan akan melihat kulit kepala dan merasakan celah antara plat-plat tulang untuk menentukan jarak antar sutura. Dokter juga akan melihat titik lemah pada anak dan pembuluh darah pada kepala anak. Riwayat penyakit juga mungkin akan ditanyakan untuk memeriksa gejala. Dokter akan menanyai Anda mengenai nafsu makan anak, tingkat aktivitas, durasi dan kemajuan dari gejala dan faktor-faktor lain yang berhubungan dengan perkembangan fisik anak. Dokter mungkin akan melakukan pemindaian struktur tulang kepala anak dengan CT scan, MRI atau ultrasound.
Dok, saya mau tanya mengenai gejala yang sering saya alami : nafas pendek, kepala pusing dan sakit, perut kembung, kalau berdiri habis duduk kepala langsung pusing. Gejala apa ini dok?