April 01, 2019 17:42
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Keguguran tanpa kuret hanya diperbolehkan jika seluruh isi kandungan sudah keluar dan tidak ada jaringan janin atau plasenta yang tertinggal di dalam rahim.
Pada usia kehamilan masih kurang dari 10 minggu, jaringan janin atau plasenta yang tertinggal di dalam rahim akan keluar secara alami dalam waktu satu atau dua minggu. Proses ini dapat juga dibantu dengan pemberian obat-obatan oleh dokter, bila dirasa perlu.
Jika keguguran terjadi setelah usia kehamilan 10 minggu, sisa jaringan janin lebih berisiko tertinggal di dalam rahim. Oleh karena itu, dibutuhkan prosedur kuretase atau kuret untuk mengeluarkannya. Selain untuk membersihkan rahim Anda dari sisa jaringan janin dan plasenta, kuret bertujuan untuk menghentikan perdarahan serta mencegah infeksi.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Halo dok, saya mau tanya. Di akhir bulan Mei saya keguguran dan belum periksa ke dokter. Setelah saya keguguran, awalnya keluar darah yang menggumpal dan selaa 3 hari perut saya sakit, gak nafsu makan, dan masih ada sisa di dalam rahim dok setelah di USG. Selain itu, sampai sekarang saya juga belum haid. Berbahayakah dok? Apa ada solusi lain selain dikuret dok? Apakah ada obat yang bisa membersihkan rahim saya? Makasih dok.
Halo dok, saya mau tanya. Di akhir bulan Mei saya keguguran dan belum periksa ke dokter. Setelah saya keguguran, awalnya keluar darah yang menggumpal dan selaa 3 hari perut saya sakit, gak nafsu makan, dan masih ada sisa di dalam rahim dok setelah di USG. Selain itu, sampai sekarang saya juga belum haid. Berbahayakah dok? Apa ada solusi lain selain dikuret dok? Apakah ada obat yang bisa membersihkan rahim saya? Makasih dok.