April 06, 2019 13:41
May 10, 2019 17:38
Buka di app
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Bila pemberian vaksin rubella diberikan 2 kali dalam waktu dekat, titer antibody yang terbentuk tidak meningkat bermakna, sehingga mubazir diberikan.
Virus yang lemah dapat saja menjadi aktif, tetapi pada pemberian virus yang lemah dari imunisasi amat jarang sekali menimbulkan efek samping (menjadi virus aktif). Kalaupun ada efek samping dari virus lemah yang diberikan pasien akan menimbulkan gejala ringan.
Sebaiknya dilakukan pencatatan sehingga tidak terjadi kesalahan waktu pemberian vaksin.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat siang, dok. Anak saya berusia 3,7 tahun dengan berat badan 15 kg. Ia sudah imunisasi rubella di posyandu. Setelah seminggu ternyata di sekolah tanpa pemberitahuan di imunisasi rubella lagi. Apakah ada kemungkinan efek dari imunisasi yang berlebih tersebut? Mohon tanggapannya. Terima kasih.
Selamat siang, dok. Anak saya berusia 3,7 tahun dengan berat badan 15 kg. Ia sudah imunisasi rubella di posyandu. Setelah seminggu ternyata di sekolah tanpa pemberitahuan di imunisasi rubella lagi. Apakah ada kemungkinan efek dari imunisasi yang berlebih tersebut? Mohon tanggapannya. Terima kasih.