April 07, 2019 15:10
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Ranitidin adalah obat maag yang termasuk dalam golongan antihistamin, lebih tepatnya disebut H2-antagonis. Ranitidin digunakan untuk mengurangi produksi asam lambung sehingga dapat mengurangi rasa nyeri uluhati akibat ulkus atau tukak lambung, dan masalah asam lambung tinggi lainnya.
Ada beberapa efek samping yang harus dilaporkan ke dokter sesegera mungkin ketika menggunakan ranitidine, di antaranya:
-Kegelisahan, depresi, halusinasi
-Reaksi alergi seperti kulit ruam, gatal atau gatal-gatal, pembengkakan wajah, bibir, atau lidah
-Gangguan pernapasan
-Perdarahan yang tidak biasa atau memar
-Muntah
-Menguningnya kulit atau mata
Efek samping ranitidin yang biasanya tidak memerlukan perhatian medis(tak perlu lapor ke dokter), karena sifatnya ringan antara lain:
-Sembelit atau diare
-Pusing
-Sakit kepala
-Mual
Info lengkap tentang ranitidine dapat dibaca di:
https://www.google.com/amp/s/www.honestdocs.id/ranitidin.amp
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Halo, dok. Kemarin saya berobat di klinik, saya diberi obat ranitidine, obat mual, vitamin dan obat sakit perut. Sehabis saya minum obat itu saya jadi sering mencret, BAB nya cair, setiap habis makan pasti langsung mules dan BAB, payudara saya juga sakit. Saya pernah baca di sebuah artikel kalau itu semua efek samping ranitidine. Apakah itu benar? Mohon pencerahannya. Terima kasih.
Halo, dok. Kemarin saya berobat di klinik, saya diberi obat ranitidine, obat mual, vitamin dan obat sakit perut. Sehabis saya minum obat itu saya jadi sering mencret, BAB nya cair, setiap habis makan pasti langsung mules dan BAB, payudara saya juga sakit. Saya pernah baca di sebuah artikel kalau itu semua efek samping ranitidine. Apakah itu benar? Mohon pencerahannya. Terima kasih.