March 19, 2019 20:44
Dijawab oleh
Scientia Inu Kirana (dr. )
Waalaikumsalam Jeki terimakasih telah menghubungi honestdocs
Apakah sudah dilakukan tespack?
Berdasarkan penjelasan Anda, meskipun tidak terjadi penetrasi kemungkinan seseorang untuk hamil dengan melakukan petting masih ada meskipun prosentase keberhasilannya sangat kecil.
Sebaiknya lakukan testpack minimal 7 hari paska pasangan Anda kehilangan menstruasi. Apabila hasilnya positif maka periksa ke dokter untuk mendapatkan perawatan kehamilan.
Bila negatif, sebaiknya bila lain kali Anda ingin melakukan hubungan seksual maka lakukan seks yang aman.
Terkait dengan tindakan aborsi merupakan tindakan yang dilarang oleh hukum,norma dan agama sehingga hal tersebut tidak boleh dilakukan dengan alasan apapun tanpa pertimbangan medis ya.
Semoga informasi ini bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Assalamualaikum dok, Saya Jeki ingin bertanya pada dokter. Pasangan saya setiap awal bulan biasanya menstruasi, siklus tersebut dialami setelah 3 bulan berturut-turut. Kami tanggal 15 Juli berlibur untuk menghilangkan penat. Saat di hotel, kami melakukan hubungan seksual tapi tidak sampai penetrasi dok, yang kami lakukan hanya menempelkan kemaluan kami saja yang saat itu menggunakan celana dalam. Saat hubungan seksual itu, kemaluan pasangan saya mengeluarkan cairan, saya pun juga mengeluarkan cairan bening atau semen yang jumlahnya tidak banyak. Nah, di tanggal 20 Juli pasangan saya keluar kota karena ada urusan di kantornya selama satu bulan, selama dia di luar kota saya tidak melakukan hubungan seksual dengan siapa pun, lalu sampai saat ini tanggal 25 Agustus, pasangan saya belum mendapatkan menstruasi. Apakah pasangan saya hamil dok? Bagaimana caranya menggugurkannya secara aman? Kami belum ingin mempunyai momongan karena harus mememnuhi keinginan yang terpenuhi dulu dok. Terima kasih. Wassalamualaikum wr.wb
Assalamualaikum dok, Saya Jeki ingin bertanya pada dokter. Pasangan saya setiap awal bulan biasanya menstruasi, siklus tersebut dialami setelah 3 bulan berturut-turut. Kami tanggal 15 Juli berlibur untuk menghilangkan penat. Saat di hotel, kami melakukan hubungan seksual tapi tidak sampai penetrasi dok, yang kami lakukan hanya menempelkan kemaluan kami saja yang saat itu menggunakan celana dalam. Saat hubungan seksual itu, kemaluan pasangan saya mengeluarkan cairan, saya pun juga mengeluarkan cairan bening atau semen yang jumlahnya tidak banyak. Nah, di tanggal 20 Juli pasangan saya keluar kota karena ada urusan di kantornya selama satu bulan, selama dia di luar kota saya tidak melakukan hubungan seksual dengan siapa pun, lalu sampai saat ini tanggal 25 Agustus, pasangan saya belum mendapatkan menstruasi. Apakah pasangan saya hamil dok? Bagaimana caranya menggugurkannya secara aman? Kami belum ingin mempunyai momongan karena harus mememnuhi keinginan yang terpenuhi dulu dok. Terima kasih. Wassalamualaikum wr.wb