March 20, 2019 05:48
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo, terima kasih telah bertanya di Honestdocs!
Keputihan adalah cairan yang dihasilkan oleh kelenjar – kelenjar yang terdapat di dalam liang vagina atau serviks. Cairan yang dikeluarkan ini merupakan fenomena yang dialami setiap wanita. Cairan yang dikeluarkan ini mengandung bakteri dan sel – sel yang telah mati dan dikeluarkan dari tubuh agar vagina tetap bersih dan mencegah terjadinya infeksi.
Keputihan dialami setiap wanita dan pada umumnya bersifat normal tidak berbau, berwarna jernih hingga keruh seperti susu. Perubahan pada bau, jumlah, dan warna dapat mengindikasikan adanya perubahan hormon atau masalah dalam tubuh.
Beberapa warna keputihan dapat mengindikasikan hal seperti:
1. Warna bening seperti putih telur: normal. Mekanisme vagina untuk membersihkan liang vagina dari sel – sel mati secara alami.
2. Warna putih keruh hingga kekuningan: normal, kecuali disertai dengan rasa nyeri, atau bau tidak sedap.
3. Warna merah hingga kecoklatan: menstruasi diluar periode normal, pengaruh alat kontrasepsi, kanker serviks
4. Warna kuning pucat hingga kehijauan: bisa normal kecuali disertai dengan rasa nyeri, gatal saat berkemih dan berbau tidak sedap dapat menandakan adanya infeksi.
5. Warna pink hingga kemerahan: pada umumnya dijumpai pada wanita setelah berhubungan.
Beberapa pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan darah dan pemeriksaan dalam serviks serta pemeriksaan PAP smear yang dapat anda lakukan untuk menentukan penyebab keputihan yang terlalu banyak, berwarna, berbau tidak sedap dan gejala lainnya seperti adanya penurunan berat badan atai nyeri saat berhubungan
saya sarankan dipastikan dulu dengan dilakukan pemeriksaan ke dokter kulit kelamin untuk memastikan apa yang mendasari agar dapat diketahui tatalaksana yang sesuai dengan penyebab keputihan yang anda alami ya..
Semoga bermanfaat!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Siang dokter. Sebelum menikah saya sering mengalami keputihan dan masih berlanjut ketika saya sudah menikah. Setiap kali mengalami keputihan saya merasakan sakit sekali di bawah perut. Durasi sakitnya kisaran 5, 10, bahkan bisa sampai 30 menit, dan setelah keputihannya keluar rasa sakitnya jadi hilang. Apakah penyebab dari rasa sakit di bawah perut saya ya dok? Bagaimana cara mengatasi sakit yang ditimbulkan akibat keputihan? Thankyou dokter.
Siang dokter. Sebelum menikah saya sering mengalami keputihan dan masih berlanjut ketika saya sudah menikah. Setiap kali mengalami keputihan saya merasakan sakit sekali di bawah perut. Durasi sakitnya kisaran 5, 10, bahkan bisa sampai 30 menit, dan setelah keputihannya keluar rasa sakitnya jadi hilang. Apakah penyebab dari rasa sakit di bawah perut saya ya dok? Bagaimana cara mengatasi sakit yang ditimbulkan akibat keputihan? Thankyou dokter.